Pasukan Israel Tembak Mati Seorang Demonstran Palestina di Tepi Barat
Merdeka.com - Seorang warga Palestina terbunuh dan puluhan lainnya terluka karena tembakan pasukan Israel saat terjadi bentrokan di pos pemeriksaan militer Beit El dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
Muhammed Ishaq Hamid (25) mengalami luka parah dalam bentrokan tersebut dan dinyatakan meninggal setelah tiba di rumah sakit di Ramallah.
Dua tentara Israel juga dilaporkan terluka karena tembakan warga Palestina.
-
Siapa yang menjadi korban serangan di Palestina? Puluhan ribu warga Palestina telah menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak sejak 7 Oktober 2023.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel kepada seorang pria Palestina? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
-
Kenapa tentara Israel tembak warga Palestina di Gaza? Pasukan penjajah Israel yang dikerahkan ke Jalur Gaza diberi wewenang untuk 'menembaki warga Palestina sesuka hati, termasuk warga sipil,' dan telah mengubah Gaza menjadi 'lanskap yang dipenuhi mayat'. Demikian diungkapkan +972 Mag dalam laporannya pada Senin (8/7).
-
Mengapa tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Kejahatan ini, mencerminkan bagaimana Israel menghalangi warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.
-
Apa yang dialami tentara Israel? 'Saya menyebutnya penolakan dan pemberontakan,' kata Inbal, ibu dari salah satu prajurit dalam peleton tersebut.'Mereka kembali ke bangunan yang sama yang sudah diamankan. Mereka sudah tiga kali ke kawasan Al-Zaytoun. Mereka paham itu sia-sia dan tidak ada gunanya.'
-
Siapa yang dibunuh oleh tentara Israel? Ya, mereka kembali menyerang anak-anak Gaza Palestina yang tidak bersalah dan tidak berdosa.
Insiden itu terjadi pada Selasa selama pemogokan massal di seluruh Tepi Barat yang diduduki sebagai tanda berkabung karena ratusan warga Gaza tewas akibat serangan udara Israel. Jumlah korban jiwa di Gaza saat ini mencapai 213 orang.
Pada Selasa pagi, ratusan warga Palestina berkumpul di alun-alun Manara, Ramallah, melambaikan bendera dan menyanyikan lagu patriotic sebelum berbaris menuju pos pemeriksaan militer Beit El di Al Bireh.
“Keluarga saya asalnya dari Haifa tapi diusir Israel selama perang Arab-Israel pertama dan dipaksa melarikan diri ke luar negeri,” kata Randa, yang ikut demo dengan anak dan cucunya, kepada Al Jazeera.
“Situasinya sangat menyedihkan. Orang Palestina punya hak melawan pendudukan karena Israel membunuh banyak warga kami dan mengusir orang dari tanah airnya,” lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (19/5).
Ahmed Alian (7) dari kamp Jelazaon dekat Ramallah, berpakaian seragam militer dan membawa pistol mainan.
“Kami di sini hari ini karena kematian di Gaza, khususnya anak-anak itu, dan situasi di Yerusalem Timur,” kata ibunya, Rana Alian, kepada Al Jazeera.
Sebelumnya pada hari itu, dua warga Palestina terbunuh dan lebih dari 100 orang terluka.
Ubaidah Jawareh dibunuh tentara Israel dalam bentrokan di kamp pengungsi Aroub di utara Yerusalem Timur, sementara seorang warga Palestina ditembak mati di Kota Hebron oleh pasukan Israel setelah mereka menuduhnya membawa pisau dan peledak dan akan melakukan serangan.
Sepanjang Selasa, bentrokan parah juga dilaporkan di kota-kota lainnya di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Hebron, Bethlehem, Nablus, Beit El dekat Ramallah dan Budrus.
Hamas dan Fatah menyerukan serangan pada Selasa dan mendesak warga Palestina melawan pemukim dan pasukan keamanan Israel di berbagai titik di Yerusalem Timur dan Tepi Barat untuk memprotes korban jiwa akibat serangan Israel di Gaza termasuk 14 warga Palestina yang terbunuh dan ratusan lainnya yang terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di Tepi Barat.
Sejak Senin, sedikitnya 10 warga Israel dan dua pekerja asal Thailand tewas akibat serangan roket dari Gaza.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video kejadian tersebut menunjukkan sebuah mobil pemukim memotong jalur prosesi pemakaman kemudian berhenti dan menghujani para peziarah dengan peluru.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel melakukan serangan fajar di Kota Ramallah hingga mengakibatkan kematian tragis seorang remaja Palestina.
Baca SelengkapnyaPertempuran antara militan Palestina dan tentara Israel pecah di jalan-jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan mereka telah “menetralisir” sebuah mobil yang berisi militan Palestina di jalan raya Route 4
Baca SelengkapnyaIni menjadi salah satu pertempuran terberat di Tepi Barat yang diduduki Israel dalam beberapa bulan terakhir. Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaPasukan Israel terus menyerang pekerja dan pengemudi truk Yordania dengan memukuli dan menggeledah mereka di perbatasan.
Baca SelengkapnyaDengan satu kali tembakan, sniper Palestina di Gaza berhasil menumbangkan seorang tentara Israel yang jaraknya berada sangat jauh darinya.
Baca SelengkapnyaOtoritas Palestina mengungkapkan tentara Israel telah melepaskan tembakan brutal ketika ribuan warga yang putus asa dan kelaparan menyerbu puluhan truk bantuan.
Baca SelengkapnyaPenyerangan ini juga terjadi di tengah operasi militer besar-besaran Israel di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaTim medis Palestina mengatakan sedikitnya satu orang tewas dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaIsrael dan Mesir melakukan baku tembak di perbatasan Rafah. Satu militer Mesir tewas.
Baca SelengkapnyaDalam kondisi kritis, pemuda tersebut diikat di atas kap mobil.
Baca Selengkapnya