Patung Bunda Maria di gereja Amerika diduga teteskan air mata
Merdeka.com - Apakah ini sebuah tanda dari Tuhan atau hanya sebuah noda air. Hal inilah yang membuat warga di Kota Griffith, Negara Bagian Indiana, Amerika Serikat, bertanya-tanya setelah sekelompok anak-anak sekolah menyadari bahwa pada bagian pipi patung Bunda Maria di Gereja Katolik St. Mary tampak seperti bekas noda air mata.
Patung 'menangis' itu telah membuat beberapa orang meneteskan air mata ketika mereka melihatnya secara langsung, meski banyak orang lainnya menyatakan agar berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam menilai apa yang terjadi terhadap patung itu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (10/4).
Di antara mereka yang skeptis adalah pendeta Theodore Mens.
-
Dimana patung itu ditemukan? Menurut keterangan Kementerian Kebudayaan Yunani, arkeolog menemukan patung ini di dekat sebuah kuil.
-
Di mana patung ditemukan? Tim arkeolog dari Universitas Batman melakukan penggalian di situs bersejarah Kelenderis, terletak di Aydıncık, Provinsi Mersin, Turki.
-
Dimana patung ditemukan? Patung kepala marmer itu ditemukan saat proyek pengerjaan Mauseloum Augustus dan Piazza Augusto Imperatore di kota Roma, di mana sisi timur area ini sedang dalam pengerjaan.
-
Dimana patung ini ditemukan? Patung ini bagian dari koleksi yang dibawa ke Kanada oleh seorang imigran Yunani dari Prancis, Vincent Diniacopoulos. Istrinya, Olga, menyumbangkan koleksi dan arsip artefak ini ke Universitas Concordia Montreal pada 1999 silam.
-
Siapa yang menemukan patung tersebut? Arkeolog di Turki menemukan patung kuno menggambarkan seorang pria dengan pose tak senonoh.
-
Siapa yang menemukan patung itu? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
"Pastinya ada penjelasan alami, apakah itu karena cuaca dingin atau mencairnya salju," kata dia. "Setiap kali kita melihat sesuatu, pertama kita harus selalu mencari alasan alamiah."
Patung putih dengan tinggi sekitar 1,2 meter itu menggambarkan sosok Bunda Maria, ibu Yesus Kristus. Dikelilingi bunga tulip menunggu untuk mekar, patung itu berdiri di area di mana jemaat gereja menyebutnya sebagai 'taman cekung' di sepanjang Broad Street dan menjadi area untuk penobatan tahunan kepada Bunda Maria yang dilakukan saban Mei.
Mens mengatakan patung itu sudah ada setidaknya selama 21 tahun dia telah berada di Gereja St. Mary.
Majdolin Haddad, sekretaris pendidikan agama di Gereja St. Mary, mengatakan putrinya, Reta, seorang asisten di kelas empat untuk kelas Senin malam, menceritakan tentang penampakan air mata itu kepada dirinya.
Kabar penglihatan air mata itu terjadi saat para siswa telah meninggalkan gereja setelah pengakuan dosa dan berhenti di depan patung untuk berdoa. Mereka kemudian melihat tetesan air menempel di dagu wajah patung Bunda Maria, di mana air itu dikatakan berasal dari mata kanan patung itu.
Sebuah foto diambil pada Selasa pagi kemarin menunjukkan tetesan air utuh. Namun, air itu sudah hilang pada sore harinya. Mens melihat foto itu tapi enggan menyatakan apa pun terkait hal itu.
"Segala sesuatu yang kita perlu tahu terkait keselamatan kita sudah ketahui," ujar Mens kepada koran the Times. "Beberapa kejadian terbukti di tempat lain di belahan dunia ini merupakan tanda rahmat yang ditambahkan dari Maria."
Mens mengatakan dia bukan berarti seorang yang tidak percaya.
"Saya tidak akan mengatakan apa-apa terhadap suatu tanda yang kemungkinan dari kasih Tuhan bagi kita melalui Maria," ucap dia. "Saya hanya tidak ingin jatuh ke dalam hal apapun. Saya sendiri dibuat dan dibentuk oleh kitab suci dan ajaran-ajaran Yesus, bukan dengan sebuah air mata yang dilihat seseorang di sebuah patung."
Dia menjelaskan jika patung itu membawa orang-orang lebih dekat kepada Tuhan, itu adalah hal yang indah. Mens tidak memiliki rencana untuk menyelidiki lebih lanjut terhadap patung itu, dan Keuskupan Gary di Indiana belum mengeluarkan pernyataan apapun.
"Keuskupan baru mengetahui tentang hal itu dan tidak siap untuk berkomentar pada saat ini," ujar Direktur Komunikasi untuk Keuskupan Gary, Debbie Bosak.
Di saat kabar itu menyebar pada Selasa kemarin, ratusan orang mulai mengunjungi patung itu. Chris Kovich, warga Kota Chicago tengah berada di Griffith untuk urusan bisnis, berteori bahwa air hujan mungkin telah mengikuti lekukan kerudung patung itu, menetes di bagian wajahnya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lautan umat Katolik di Filipina memadati arak-arakan Black Nazarene, patung Yesus seukuran manusia yang berlutut sambil memanggul salib hitam.
Baca SelengkapnyaPatung perempuan menangis menjadi salah satu ikon menarik di Museum Taman Prasasti.
Baca SelengkapnyaTaman Doa Our Lady Of Akita jadi replika yang sama persis seperti di Jepang.
Baca SelengkapnyaMisa akbar yang menjadi puncak acara dalam kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia ini diikuti sekitar 80 ribu jemaat.
Baca SelengkapnyaMiss Indonesia 2022, Audrey Vanessa turut hadir dalam acara misa agung bersama Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaFakta sebenarnya dibalik patung gurita yang ada di salah satu rumah di Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRibuan umat Katolik yang tak bisa memasuki Stadion GBK mengikuti Misa Suci bersama Paus Fransiskus melalui layar lebar.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPaus memaknai arsitektur pintu masuk bangunan Gereja Katedral Jakarta sebagai penggambaran bahwa Bunda Maria adalah teladan iman tertinggi.
Baca SelengkapnyaPintu Plaza Utara terpantau ramai. Banyak jemaat berjalan kaki menuju ke gate 10 Gelora Bung Karno.
Baca SelengkapnyaWanita ini mengaku sering mengunjungi makam tersebut ketika dirinya merasa lelah menjalani aktivitas kesehariannya.
Baca SelengkapnyaMereka hendak mengikuti Misa Akbar yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus.
Baca Selengkapnya