Paus Fransiskus koreksi ucapan Netanyahu soal bahasa Yesus
Merdeka.com - Dalam sebuah diskusi antara Paus Fransiskus dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem dua hari lalu, pemimpin umat Katolik sejagat itu terlihat mengoreksi ucapan Netanyahu ketika dia menyebut soal bahasa dipakai Yesus Kristus.
Di saat Netanyahu mulai berbicara tentang hubungan antara Kekristenan dan Yudaisme, dia menyebut soal bahasa Yesus Kristus melalui seorang penerjemahnya. "Yesus tinggal di sini. Dia berbicara bahasa Ibrani," ucap Netanyahu, seperti dilansir situs the Huffington Post, Rabu (28/5).
Namun, Paus Fransiskus terlihat terganggu dengan hal itu dan langsung mengoreksi ucapan Netanyahu dengan menyebut Yesus berbicara dalam bahasa Aramaik.
-
Siapa yang membantu bangsa Yahudi? Orang-orang Yahudi juga dikenal suka mendukung satu sama lain.
-
Kenapa rabbi ini mengkritik Israel? Dia begitu menyayangkan kekejaman militer Israel di masa kini kepada rakyat Palestina. Bahkan, otoritas Israel disebutnya gagal memberi keamanan pada kaum Yahudi.
-
Siapa pemimpin pasukan yang mengepung Yerusalem? Pada tanggal 20 September 1187, Shalahuddin tiba di luar kota bersama pasukannya.
-
Siapa yang memilih nama Bahasa Ibrani? Banyak dari mereka bahkan membutuhkan waktu cukup lama hanya sekadar untuk menyiapkan nama.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Israel? Masyarakat Indonesia melontarkan kecaman keras terhadap lima kader Nahdhatul Ulama (NU) yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
-
Mengapa nabi Isa diutus ke dunia? 'Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: 'Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).' Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: 'Ini adalah sihir yang nyata.'
"Dia berbicara dalam bahasa Aramaik, tapi dia tahu bahasa Ibrani," Netanyahu merespon Paus asal Argentina itu, setelah terdengar suara tawa di sekitar mereka.
Profesor ilmu bahasa Israel Ghil'ad Zuckermann mengatakan kepada Reuters bahwa kedua pemimpin itu ada benarnya.
"Yesus adalah seorang penutur asli bahasa Aramaik," kata Zuckermann. "Tapi dia juga mengenal bahasa Ibrani karena ada tulisan-tulisan keagamaan yang masih ada dalam bahasa Ibrani."
Zuckermann melanjutkan dengan menyebut bagaimana bahasa Ibrani diucapkan pada saat itu oleh masyarakat kelas bawah, kalangan masyarakat di mana Yesus dikatakan telah memberitakan pesannya.
Paus Fransiskus mengunjungi Timur Tengah selama akhir pekan lalu untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi beragama di wilayah itu.
Berikut percakapan antara Paus Fransiskus dan Benjamin Netanyahu:
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pidato Netanyahu mendapat riuh tepuk tangan dari anggota Kongres AS, namun menuai kecaman dari Hamas yang menyebutnya penuh klaim dan kebohongan.
Baca SelengkapnyaBenarkah Perdana Menteri Israel Resmi Akhiri Perang dengan Palestina? Cek Faktanya
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Netanyahu pernah menikah 3 kali, salah satu istrinya merupakan pramugari yang ditemui dalam penerbangan dari Amerika Serikat ke Israel.
Baca SelengkapnyaSaat memasuki ruang pertemuan, Netanyahu disambut teriakan "huuuuu" oleh beberapa anggota Kongres AS.
Baca SelengkapnyaSerangan bom Israel ke rumah sakit itu menewaskan sedikitnya 500 orang, termasuk dokter, perawat, pasien wanita, anak-anak,.
Baca SelengkapnyaNetanyahu memiliki dua gelar yaitu sarjana arsitektur dan magister bisnis.
Baca Selengkapnya\Netanyahu diyakini mempersulit warganya sendiri mengakses internet yang lebih cepat.
Baca SelengkapnyaIsi voice note yang dikirim oleh pemilik akun tersebut berisi kekesalan terhadap penyerangan yang dilakukan Israel.
Baca SelengkapnyaMenteri beraliran kanan dari Partai Otzma Yehudit itu mengatakan menjatuhkan bom atom ke Gaza adalah pilihan.
Baca SelengkapnyaNetanyahu berkunjung ke AS di tengah perang genosida Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaBenjamin Netanyahu memang selalu menjadi kontrovesial karena lantaran kekejamannya menyerang Gaza Palestina sejak Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKembali munculnya rekaman ini menjadi peringatan tentang pentingnya sejarah dalam memahami perkembangan saat ini dalam agresi Israel di Palestina.
Baca Selengkapnya