Paus Fransiskus Pilih 13 Kardinal Baru, Salah Satunya dari Indonesia
Merdeka.com - Paus Fransiskus kemarin secara mengejutkan menunjuk 13 kardinal baru, termasuk salah satunya dari Indonesia.
Mgr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, uskup agung dari Jakarta terpilih menjadi salah satu kardinal yang dipilih oleh Paus Fransiskus dari Indonesia.
Sepuluh dari kardinal terpilih berusia di bawah 80 tahun dan suatu hari nanti salah satu dari mereka dapat menggantikan Paus.
-
Kapan Paus Fransiskus tiba di Jakarta? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau keamanan dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang akan menjadi lokasi Misa Agung bersama Paus Fransiskus, Rabu (4/9) sore.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Jakarta? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta. Paus juga sempat mengunjungi Masjid Istiqlal.
-
Siapa Uskup Agung Pertama Indonesia? Sosok Albertus Soegijapranata punya jasa besar dalam membantu kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang Paus Fransiskus temui di Indonesia? Tanggal 4 September, Paus akan mulai menjalani sejumlah agenda dan di hari ini akan menghadiri empat acara. Dua acara berlangsung di Istana Merdeka, bertemu secara khusus dengan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Diketahui, Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
-
Kapan Paus Fransiskus akan berada di Jakarta? Oleh sebab itu, sebanyak ribuan personel disiagakan dalam mulai dari 2-7 September 2024 untuk mengawal Paus selama ada di Jakarta.
Dilansir dari Reuters, Senin (2/9), uskup yang terpilih di antaranya uskup agung dari Kuba, Republik Demokratik Kongo, Indonesia, dan Guatemala, yang akan diangkat pada upacara yang dikenal sebagai konsistori pada 5 Oktober mendatang.
Sepuluh kardinal yang berusia di bawah 80 tahun dan memenuhi syarat dapat memilih dalam konklaf setelah Paus yang kini berusia 82 tahun meninggal atau pensiun. Kardinal memiliki hak untuk mencari pengganti paus yang baru. Tiga dari 13 yang terpilih lainnya berusia di atas 80 tahun sehingga tidak dapat mengikuti konklaf tetapi diberikan hak istimewa karena pelayanan istimewa kepada gereja, seperti dikutip dari CBD (2/9).
Calon kardinal tersebut memiliki reputasi sebagai progresif dalam masalah sosial seperti imigrasi.
Pada misa mingguan yang siarkan secara langsung, Paus sempat mengalami keterlambatan 10 menit akibat terjebak di dalam lift dan harus diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Para kardinal diumumkan di jendela studionya yang menghadap Lapangan Santo Petrus di Kota Vatikan.
Mgr Suharyo lahir di Sedayu, Bantul, Yogyakarta, pada 9 Juli 1950. Awalnya tidak berkeinginan untuk menjadi seorang pastor, dia memiliki cita-cita sebagai polisi. Namun keinginannya berubah setelah bertemu seorang pastor.
Tahun 1961, Suharyo masuk Seminari Menengah Mertoyudan di Magelang dan berkeinginan menjadi imam yang religius. Keinginan ini muncul terinspirasi dari kakaknya.
Cita-citanya sempat hampir sirnah karena harus mengejar seminari tinggi selamanya. Namun, dia ditunjuk menjadi Uskup Agung Semarang menggantikan Mgr Julius Darmaatmadja SJ yang pindah ke Keuskupan Agung Jakarta.
Pada 29 Juni 2010, Suharyo ditunjuk sebagai uskup Agung Jakarta menggantikan Kardinal Julius Darmaatmadja SJ yang pensiun pada Juli 2009.
Seorang kardinal ditunjuk langsung oleh Paus menjadi anggota dewan kardinal. Tugasnya adalah menghadiri rapat dewan suci dan siap sedia untuk hadir, baik secara pribadi maupun bersama-sama saat Paus membutuhkan nasihat.
Fungsi terpenting kardinal adalah memilih Paus baru bila terjadi kekosongan pada takhta keuskupan Roma karena kematian atau pensiun.
Kardinal wajib menghadiri konklaf pada hari kematian Paus.
Beberapa uskup yang dipilih berasal dari negara-negara berkembang. Dua di antaranya dari negara mayoritas muslim yaitu Maroko dan Indonesia.
Reporter Magang: Ellen RiVeren
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah warga memadati seberang Gereja Katedral untuk melihat langsung Paus Fransiskus dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok 3 Uskup Roma yang gelar lawatan ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya kali ini.
Baca SelengkapnyaPaus diarahkan menuju mobilnya Kijang Innova Zenix berkelir putih
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi negara pertama yang ia datangi dalam rangka perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Asia Pasifik.
Baca SelengkapnyaKarpet merah nampak sudah disiapkan untuk menyambut Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaDiawali dari Paus tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa 3 September 2024
Baca SelengkapnyaPada kesempatan tersebut, terlihat Presiden Jokowi memperkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ke Paus Fransiskus.
Baca Selengkapnyabahwa Indonesia patut bangga karena dikunjungi Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaViral, begini momen ibu hamil dan kandungannya diberkati oleh Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaKedatangan Paus disambut meriah oleh anak-anak yang hadir menyapa.
Baca SelengkapnyaPada kunjungan Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024 menjadi yang pertama setelah 35 tahun lalu tepatnya pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Baca Selengkapnya