Paus Fransiskus: Sungai Darah Mengalir dalam Perang Ukraina
Merdeka.com - Paus Fransiskus menolak istilah "operasi militer khusus" yang digunakan Rusia untuk invasinya di Ukraina. Paus mengatakan negara itu babak belur dihantam perang dan mendesak pertempuran segera diakhiri.
"Di Ukraina, sungai darah dan air mata mengalir. Ini bukan hanya operasi militer tapi perang yang menuai kematian, kehancuran, dan nestapa," jelas Paus pada Minggu di hadapan jemaah yang berkumpul di Alun-Alun St Peter, Vatikan, seperti dilansir Reuters.
Ini adalah komentar paling keras yang dilontarkan Paus terkait kekerasan seperti yang terjadi selama konflik, walaupun tidak secara langsung mengecam dengan menyebut nama Rusia.
-
Apa yang dibahas Paus Fransiskus? Dalam kunjungannya, pemimpin tertinggi umat Katolik itu membahas berbagai hal dalam pidatonya, terutama soal keragaman dan kerukunan di Indonesia.
-
Kenapa prangko Paus Fransiskus diluncurkan? 'Melalui peluncuran prangko ini, Peruri ingin menjadikan kunjungan Paus Fransiskus sebagai momentum untuk menyebarluaskan pesan damai dan memperkuat tali persaudaraan di tengah keragaman budaya dan agama di Indonesia,' kata Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi, Kamis.
-
Dimana Paus Fransiskus bertugas? Terpilih sebagai Paus, Paus Fransiskus bertugas di Vatikan.
-
Apa yang dilakukan Paus Fransiskus di Indonesia? Diketahui, Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan di Indonesia.
-
Bagaimana TNI/Polri menjaga keamanan Paus Fransiskus? 'Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan kunjungan Paus Fransiskus dan ISF nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib,' katanya.'Bagi masyarakat yang menonton agar berhati-hati, jaga barang bawaannya seperti hp dan perhiasan jangan sampai pindah tangan,' tambah Ade Ary.
-
Siapa yang menerima kunjungan Paus Fransiskus? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
Alih-alih, Paus mengulang desakannya untuk perdamaian, penciptaan koridor kemanusiaan dan kembali ke meja perundingan.
"Di negara negara yang hancur itu, kebutuhan akan bantuan kemanusiaan tumbuh dari waktu ke waktu," jelasnya, berbicara dari jendela menghadap alun-alun.
"Perang adalah kegilaan, tolong hentikan."
Sehari setelah Rusia menyerang Ukraina, Paus Fransiskus mendatangi kedutaan Rusia sendirian untuk menyampaikan keprihatinannya - kunjungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan di luar protokol diplomatik biasa.
Rusia mengatakan operasi militernya tidak dirancang untuk menduduki wilayah Ukraina tapi menghancurkan kemampuan militer Ukraina dan menangkap apa yang dianggap sebagai penguasa nasionalis berbahaya.
Pada Minggu (6/3), lebih banyak orang berkumpul di St Peter dibandingkan Minggu biasanya, beberapa membawa bendera perdamaian berbagai warna juga bendera Ukraina.
"Takhta Suci bersedia melakukan segalanya untuk menempatkan dirinya pada pelayanan perdamaian," kata Paus, seraya menambahkan dua kardinal Katolik Roma (Konrad Krajewski dari Polandia dan Michael Czerny dari Kanada) telah berangkat ke Ukraina untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Duta Besar Ukraina untuk Vatikan, Andriy Yurash mengungkapkan kepada Reuters, dia "sangat, sangat bahagia" Paus menyebut konflik itu sebagai perang.
"Bahkan walaupun Paus tidak menyebut kata 'Rusia', siapapun di dunia tahu siapa agresor yang menginvasi kami dan siapa yang memulai perang tak beralasan ini," jelasnya.
Paus juga menyampaikan terima kasih kepada para wartawan yang meliput pertempuran terlepas dari bahaya yang harus dihadapi, meliput kekejaman dan penderitaan yang dialami orang-orang terdampak perang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paus Fransiskus pernah menyatakan serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina adalah terorisme.
Baca SelengkapnyaPaus menumpang pesawat komersial, Alitalia, bukan jet pribadi. Paus akan menaiki mobil biasa, bukan kendaraan mewah maupun mobil antipeluru.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Paus Fransiskus saat bertemu kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda Senayan, Jakarta, Rabu (4/9) malam.
Baca Selengkapnya"Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. hoaks itu," tegas Panglima TNI
Baca SelengkapnyaMegawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaDari rentetan serangan Rusia yang menggempur Kota Odesa, Ukraina. Gereja Katedral Transfigurasi yang bersejarah Ukraina turut terkena sasaran rudal Rusia.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaKomandan Paspampres mengatakan, kendaraan yang digunakan Paus Fransiskus mengikuti permintaan dari pihak Vatikan.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus memimpin misa Natal pada Minggu (24/12) malam di Basilika Santo Petrus di Vatikan.
Baca SelengkapnyaMa’ruf juga menyaMpaikan terima kasih pada Paus lantaran memilih Indonesia menjadi salah satu negara yang dikunjungi.
Baca Selengkapnya