Paus Fransiskus: Umat Katolik tak perlu punya banyak anak
Merdeka.com - Dalam perjalanan kembali ke Roma dari Filipina, Paus Fransiskus menyatakan umat Katolik tidak perlu punya banyak anak. Yang terpenting, kata Paus, adalah menjadi orangtua yang bertanggung jawab.
"Tuhan memberi kita cara untuk bertanggung jawab. Sebagian orang mengatakan, maaf, untuk menjadi umat Katolik yang baik kita harus punya banyak anak seperti kelinci. Tidak. Menjadi orangtua adalah soal tanggung jawab. Ini cukup jelas," kata Paus, seperti dilansir koran the Independent, Selasa (20/1).
Namun Paus juga mendukung ajaran gereja yang melarang kontrasepsi dan mengatakan tidak boleh ada pihak mana pun mengatur tentang jumlah anak dalam satu keluarga.
-
Siapa yang punya peran penting dalam parenting? Parenting atau pengasuhan anak adalah cara orang tua mendidik dan mengasuh anak-anak mereka agar tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik, sehat, dan bahagia. Parenting tidak hanya menjadi tanggung jawab ibu, tetapi juga ayah.
-
Siapa yang mengatakan peran ayah sangat penting? Menurut Jai Institute of Parenting, 'ayah yang terlibat aktif dalam pendidikan anak-anak mereka memberikan stimulasi intelektual yang sangat penting.'
-
Siapa yang berperan penting dalam keluarga? Dalam keluarga, peran ayah dan ibu sangat penting. Ayah biasanya menjadi tulang punggung keluarga dan bertanggung jawab atas menyediakan kebutuhan finansial, sementara ibu bertanggung jawab atas urusan rumah tangga dan juga perawatan anak-anak.
-
Siapa yang bertanggung jawab dalam parenting? Kontribusi dan dukungan yang setara antara laki-laki dan setara merupakan hal penting yang harus dilakukan orang tua.
-
Siapa yang wajib berbakti ke orang tua? Sudah sepantasnya Allah SWT mewajibkan kepada setiap mukmin untuk berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tuanya dan mengharamkan berbuat durhaka terhadap mereka serta menjadikannya sebagai dosa besar kedua setelah syirik.
-
Siapa yang menekankan pentingnya pemahaman orang tua? Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyoroti pentingnya pemahaman orang tua dalam hal pemberian makan kepada anak untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
"Setiap orang berhak mempertahankan identitasnya tanpa perlu ideologinya dijajah," ujar Paus.
Pria berusia 78 tahun itu juga sempat menyinggung kasus seorang perempuan yang hamil anak ke-8 setelah melahirkan tujuh anak lewat proses operasi caesar. Paus mengatakan perbuatan semacam itu tidak bertanggung jawab.
"Apakah dia ingin ketujuh anak sebelumnya menjadi yatim?" kata Paus.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Karena banyak negara tidak mau lagi memiliki anak tetapi memiliki binatang (peliharaan),” kata Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menceritakan banyak negara yang saat ini tak senang memiliki anak.
Baca SelengkapnyaPaus menyebut manusia memang tidak luput dari rasa ketidakmampuan karena rasa komitmen yang begitu besar diembannya.
Baca SelengkapnyaKata-kata Paus Fransiskus memiliki dampak yang mendalam bagi kehidupan spiritual dan sosial umat Katolik serta masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaMisa akbar yang berlangsung di Stadion GBK dan Stadion Madya ini dihadiri sekitar 86 ribu umat Katolik dari berbagai kota di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menilai keberagaman justru menciptakan kehidupan yang damai.
Baca SelengkapnyaSang Ibu sangat tersanjung bahwa anaknya bisa mendapatkan doa langsung dari Pemimpin Umat Katolik sedunia tersebut.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus merasa senang telah mengunjungi Indonesia, dan memiliki kesan yang baik terhadap Indonesia.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus juga memimpin Misa Agung di GBK, Kamis (5/9/2024). Secara garis besar, pidato Paus Fransiskus berisi pesan kebaikan dan perdamaian.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menyampaikan menyampaikan banyak hal dalam pidatonya di Istana Negara Jakarta.
Baca SelengkapnyaPaus berpesan kepada seluruh umat Katolik Timor Leste, bahkan dunia, agar memelihara anak-anak penyandang disabilitas, anak yatim piatu, serta anak terlantar.
Baca SelengkapnyaKunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia sangat dinantikan umat katolik.
Baca Selengkapnya