PBB: 50 Juta Orang Terjebak Perbudakan Modern, Termasuk Pekerja Piala Dunia Qatar
Merdeka.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan, 50 juta orang terjebak dalam kerja paksa atau pernikahan paksa dan memperingatkan angka ini melonjak pesat dalam beberapa tahun terakhir.
PBB menargetkan menghapus segala bentuk perbudakan modern pada 2030, tapi sayangnya jumlah orang yang terjebak kerja paksa atau kawin paksa membengkak sampai 10 juta antara 2016 dan 2021.
Menurut laporan terbaru Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan Walk Free Foundation ini, pada akhir tahun lalu, 28 juta orang terjebak dalam kerja paksa, sedangkan 22 juta orang terjebak dalam kawin paksa. Artinya, hampir 1 dari setiap 150 orang di dunia berada dalam perbudakan modern.
-
Apa yang membuat Sekjen PBB terkejut? 'Sekretaris Jenderal Antonio Guterres sangat terkejut dengan tingginya angka kematian, cedera, dan kerusakan yang terjadi di Gaza utara. Banyak warga sipil terjebak di bawah reruntuhan, sementara mereka yang sakit dan terluka tidak mendapatkan akses ke perawatan kesehatan yang memadai. Selain itu, banyak keluarga yang menghadapi kekurangan makanan dan kesulitan dalam mencari tempat tinggal.'
-
Kenapa PBB di Jakarta dikorting? Kebijakan ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan keadilan dan pemerataan dalam pemungutan pajak.
-
Apa bentuk kerja paksa di pabrik gula Probolinggo? Mereka dipaksa bekerja di kebun-kebun milik pemerintah Hindia Belanda tanpa imbalan memadai.
-
Kapan keringanan PBB ini berlaku? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kemudahan dan keringanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2024.
-
Kenapa warga Probolinggo dipaksa bekerja di pabrik gula? Pada masa itu, seluruh wilayah pertanian wajib ditanami tanamanlaku ekspor dan hasilnya diserahkankepada pemerintahan Hindia Belanda.
-
Di mana kerja paksa terjadi di pabrik gula Probolinggo? Mengutip Instagram @bermiheritage, keberadaan pabrik gula Oemboel dan Wonolangan jadi mimpi buruk bagi warga Probolinggo.
"Tidak ada yang bisa membenarkan pelanggaran hak asasi manusia yang mendasar ini," kata Kepala ILO, Guy Rider, dalam pernyataannya, dikutip dari South China Morning Post, Senin (12/9).
Laporan ini juga menyebutkan, 1 dari lima korban perbudakan modern ini adalah anak-anak, di mana lebih dari setengah dari mereka menjadi korban eksploitasi seksual komersil.
Perempuan dan anak perempuan yang terjebak dalam pernikahan paksaan naik sampai 6,6 juta sejak 2016. Sedangkan orang yang terjebak dalam kerja paksa naik sampai 2,7 juta pada periode yang sama.
Naiknya jumlah korban kerja paksa ini salah satunya karena eksploitasi seksual komersil. Tapi laporan juga menyebutkan ini karena faktor otoritas pemerintah.Laporan ini menyoroti situasi di wilayah Xinjiang, China di mana Beijing dituding menangkap lebih dari 1 juta orang Uighur dan minoritas Muslim lainnya untuk dijadikan buruh kerja paksa.
Selain itu, laporan ini juga mengatakan pekerja migran tiga kali lebih mungkin terjebak dalam kerja paksa dibandingkan pekerja non migran.
Laporan ini juga menyinggung Qatar, yang dituding melanggar hak-hak buruh untuk pembangunan fasilitas Piala Dunia yang akan berlangsung November ini.
Namun sejak ILO membuka kantornya di ibu kota Qatar, Doha sejak April 2018, ada kemajuan pesat terkait kondisi tempat tinggal dan lingkungan kerja ratusan ribu pekerja migran di negara tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca SelengkapnyaPelaku TPPO seringkali mengiming-imingi korban dengan pekerjaan melalui rekrutmen sebagai pekerja migran
Baca SelengkapnyaPenangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023
Baca Selengkapnya24 indikator KLA antara lain tentang eksploitasi anak, termasuk cara menurunkan atau menanggulangi situasi pekerja anak.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi salah satu negara yang menjadi target online scam.
Baca SelengkapnyaPara pelaku berupaya mengirimkan para PMI secara ilegal, khususnya cacat administrasi seperti menggunakan visa yang tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaRatusan mayat ditemukan dikubur secara massal di kompleks RS Al-Shifa dan RS Nasser di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaKondisi fisik para tahanan ini sangat mengerikan, sedikitnya 53 orang meninggal di dalam penjara Israel.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaUntuk modus para tersangka yakni menjadikan korban sebagai PMI hingga PSK.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyebut dari pengungkapan kasus perdagangan orang itu, polisi menyelamatkan 2.287 orang korban.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca Selengkapnya