Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBB: 50 Juta Orang Terjebak Perbudakan Modern, Termasuk Pekerja Piala Dunia Qatar

PBB: 50 Juta Orang Terjebak Perbudakan Modern, Termasuk Pekerja Piala Dunia Qatar Kamp Muslim Uighur di Xinjiang. ©REUTERS/Thomas Peter

Merdeka.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan, 50 juta orang terjebak dalam kerja paksa atau pernikahan paksa dan memperingatkan angka ini melonjak pesat dalam beberapa tahun terakhir.

PBB menargetkan menghapus segala bentuk perbudakan modern pada 2030, tapi sayangnya jumlah orang yang terjebak kerja paksa atau kawin paksa membengkak sampai 10 juta antara 2016 dan 2021.

Menurut laporan terbaru Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan Walk Free Foundation ini, pada akhir tahun lalu, 28 juta orang terjebak dalam kerja paksa, sedangkan 22 juta orang terjebak dalam kawin paksa. Artinya, hampir 1 dari setiap 150 orang di dunia berada dalam perbudakan modern.

"Tidak ada yang bisa membenarkan pelanggaran hak asasi manusia yang mendasar ini," kata Kepala ILO, Guy Rider, dalam pernyataannya, dikutip dari South China Morning Post, Senin (12/9).

Laporan ini juga menyebutkan, 1 dari lima korban perbudakan modern ini adalah anak-anak, di mana lebih dari setengah dari mereka menjadi korban eksploitasi seksual komersil.

Perempuan dan anak perempuan yang terjebak dalam pernikahan paksaan naik sampai 6,6 juta sejak 2016. Sedangkan orang yang terjebak dalam kerja paksa naik sampai 2,7 juta pada periode yang sama.

Naiknya jumlah korban kerja paksa ini salah satunya karena eksploitasi seksual komersil. Tapi laporan juga menyebutkan ini karena faktor otoritas pemerintah.Laporan ini menyoroti situasi di wilayah Xinjiang, China di mana Beijing dituding menangkap lebih dari 1 juta orang Uighur dan minoritas Muslim lainnya untuk dijadikan buruh kerja paksa.

Selain itu, laporan ini juga mengatakan pekerja migran tiga kali lebih mungkin terjebak dalam kerja paksa dibandingkan pekerja non migran.

Laporan ini juga menyinggung Qatar, yang dituding melanggar hak-hak buruh untuk pembangunan fasilitas Piala Dunia yang akan berlangsung November ini.

Namun sejak ILO membuka kantornya di ibu kota Qatar, Doha sejak April 2018, ada kemajuan pesat terkait kondisi tempat tinggal dan lingkungan kerja ratusan ribu pekerja migran di negara tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA Ungkap Pelaku Perdagangan Orang Mulai Incar Masyarakat Berpendidikan
Kementerian PPPA Ungkap Pelaku Perdagangan Orang Mulai Incar Masyarakat Berpendidikan

Pelaku TPPO seringkali mengiming-imingi korban dengan pekerjaan melalui rekrutmen sebagai pekerja migran

Baca Selengkapnya
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan

Penangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023

Baca Selengkapnya
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani
Data KPAI 1,14 Juta Anak Jadi Pekerja, Mulai Prostitusi hingga Petani

24 indikator KLA antara lain tentang eksploitasi anak, termasuk cara menurunkan atau menanggulangi situasi pekerja anak.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Ungkap Penipuan Online Jadi Tren Baru TPPO, Korban Dijadikan Operator Judi
Komnas HAM Ungkap Penipuan Online Jadi Tren Baru TPPO, Korban Dijadikan Operator Judi

Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi target online scam.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat
Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Periode Oktober-November 2024, Total 904 Orang Selamat

Para pelaku berupaya mengirimkan para PMI secara ilegal, khususnya cacat administrasi seperti menggunakan visa yang tidak sesuai.

Baca Selengkapnya
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi

Ratusan mayat ditemukan dikubur secara massal di kompleks RS Al-Shifa dan RS Nasser di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
PBB Ungkap Kekejaman Israel terhadap Tahanan Palestina, Disetrum, Dilecehkan, dan Tak Diberi Makan dengan Layak
PBB Ungkap Kekejaman Israel terhadap Tahanan Palestina, Disetrum, Dilecehkan, dan Tak Diberi Makan dengan Layak

Kondisi fisik para tahanan ini sangat mengerikan, sedikitnya 53 orang meninggal di dalam penjara Israel.

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma

Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.

Baca Selengkapnya
Polri Tangkap 804 Tersangka TPPO, Paling Banyak Modus PMI dan PSK
Polri Tangkap 804 Tersangka TPPO, Paling Banyak Modus PMI dan PSK

Untuk modus para tersangka yakni menjadikan korban sebagai PMI hingga PSK.

Baca Selengkapnya
Baru Dibentuk 2 Bulan, Satgas TPPO Terima 752 Aduan Termasuk Eksploitasi Anak
Baru Dibentuk 2 Bulan, Satgas TPPO Terima 752 Aduan Termasuk Eksploitasi Anak

Ramadhan menyebut dari pengungkapan kasus perdagangan orang itu, polisi menyelamatkan 2.287 orang korban.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya