PBB: 902 Warga Sipil Tewas dan 1.459 Korban Luka di Ukraina Sejak Konflik Dimulai
Merdeka.com - Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu. Hampir sebulan invasi, kematian warga sipil akibat perang hampir menuju angka seribu.
Berdasarkan data Kantor HAM PBB (OHCHR) per 19 Maret dini hari, sedikitnya 902 warga sipil tewas dan 1.459 terluka di Ukraina, seperti yang disampaikan pada Minggu.
OHCHR menyampaikan, sebagian besar korban tewas terkena senjata peledak seperti gempuran artileri berat dan sejumlah peluncuran sistem roket, dan rudal serta serangan udara.
-
Kapan Rusia melakukan invasi? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Bagaimana Rusia unggul? Keunggulan 1-0 Rusia bertahan hingga jeda pertandingan.Di babak kedua, Vietnam mencoba tancap gas. Mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan dari Rusia.Namun apes, di menit ke 61 VU Van Thanh membuat gol bunuh diri sehingga Vietnam tertinggal 2-0 dari Rusia. 15 menit berselang, gawang Vietnam kembali bobol oleh aksi Tamerlan Musayev.Skor 3-0 menutup pertandingan yang digelar di My Dinh National Stadium, Hanoi tersebut.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
Dikutip dari laman Al Arabiya, Senin (21/3), jumlah kematian diperkirakan jauh lebih tinggi karena OHCHR, yang memikili tim pemantau dalam jumlah besar di Ukraina, belum bisa menerima atau memverifikasi laporan kematian dari beberapa kota-kota yang paling terdampak parah gempuran pasukan Rusia seperti Mariupol.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaKorban tewas warga Gaza Palestina kini sudah melebihi 11.000 jiwa. Data menunjukkan korban tewas di Gaza melampaui korban tewas perang Rusia-Ukraina.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaIni menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.
Baca SelengkapnyaBakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca SelengkapnyaIsrael juga mengancam akan membuat warga Gaza utara kelaparan jika mereka tak mau meninggalkan rumah mereka.
Baca SelengkapnyaKehancuran Jalur Gaza seusai dibombardir tanpa ampun oleh Israel terekam jelas di satelit luar angkasa Maxar. Beginilah penampakannya!
Baca SelengkapnyaSejak menyerang Gaza pada awal Oktober, Israel telah melakukan 1.779 operasi pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga menangis histeris melihat kondisi anggota keluarga mereka yang tewas setelah serangan udara Israel.
Baca SelengkapnyaSebanyak 70 persen korban luka adalah anak-anak dan perempuan.
Baca Selengkapnya