PBB akui ada 34 kelompok teror bersumpah setia pada ISIS
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki Moon melaporkan ada 34 kelompok teror yang memberikan sumpah setia mereka kepada militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Sumpah tersebut diberikan pada pertengahan Desember 2015 lalu.
Stasiun televisi ABC melaporkan, Minggu (7/2), Ban mengatakan kelompok teror tersebut berasal dari Filipina, Uzbekistan, Pakistan, Libya, dan Nigeria. Menurut Ban ini merupakan masalah serius.
"Ini ancaman yang serius, sebab mereka (ISIS) mampu membujuk sejumlah kelompok teror dari banyak negara untuk jadi rekanan mereka," kata Ban.
-
Siapa yang terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang menyerang Bangladesh? Pada tahun 1971 sekitar tiga juta warga negara Pakistan Timur terutama yang berasal dari suku Bengali dibunuh secara struktural dan sistematis oleh pemerintah Pakistan Barat dipimpin oleh Presiden Agha Mohamed Yahya Khan.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana PKK Taliabu berlomba? Tim Penggerak PKK Kabupaten Pulau Taliabu mewakili Provinsi Maluku Utara dalam mengikuti lomba Senam Kreasi Cuci Tangan dan Parade pada rangkaian puncak peringatan Hari Gerak Kesatuan PKK ke 52 di kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah.
Dia mengingatkan seluruh negara anggota PBB untuk mempersiapkan diri menghadapi serangan ISIS yang mungkin akan terjadi suatu saat nanti.
"Pengaruh perluasan ISIS di Barat, Afrika Utara, Timur Tengah, Asia Selatan dan Tenggara merupakan ancaman yang terus berkembang dalam waktu singkat, hanya 18 bulan," lanjut dia.
ISIS menguasai banyak wilayah di Irak dan Suriah sekitar dua tahun lalu hingga saat ini, meski koalisi global pimpinan Amerika Serikat (AS) berusaha keras menghancurkannya. Ban mengatakan ISIS masih bisa menjaga kekuasaannya di Irak dan Suriah, sambil terus memperluas pengaruhnya di benua lain. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaIkrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaDeklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca Selengkapnya