PBB: Di Korea Utara bayi baru lahir dimasak buat makanan anjing
Merdeka.com - Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa soal pelanggaran hak asasi di Korea Utara menyebutkan sejumlah sipir penjara di negeri itu memasak bayi yang baru dilahirkan tahanan perempuan buat dijadikan makanan anjing penjaga.
Laporan PBB itu pertama kali diumumkan pada Februari lalu. Sebanyak 372 halaman laporan PBB itu disusun oleh tim khusus independen yang mengusut tentang pelanggaran hak asasi oleh rezim Korea Utara, seperti dilansir koran the Independent, Selasa (23/12).
Dalam laporan itu disebutkan banyak terjadi pemerkosaan di penjara-penjara Korea Utara, selain pemaksaan aborsi, dan kelaparan.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Siapa yang menyaksikan pemerkosaan tahanan? Dalam dokumenter tersebut, terdapat kesaksian dari Fadi Bakr, mantan tahanan di kamp Sde Teiman di Israel selatan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi penjara di Jawa Tengah? Hampir semua lapas dan rutan yang kami kelola sudah over kapasitas. Rata-rata setiap lokasi rutan dan lapas penghuninya sudah over sampai 60 persen, ada juga yang over 50 persen.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
Dalam rapat Senin lalu, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Samantha Power mengutip pengakuan lebih mengerikan dari para pembelot Korea Utara yang berhasil kabur dari penjara di negeri pimpinan Kim Jong-un itu.
"Ahn Myung Chul, mantan sipir di Penjara 22 mengatakan para penjaga sering memperkosa para tahanan," kata Power seperti dikutip kantor berita Reuters.
"Jika ada tahanan yang kemudian hamil lalu melahirkan, sipir mengambil anaknya itu lalu memasaknya buat makanan anjing."
Laporan itu juga menyatakan sipir dengan jabatan lebih tinggi sering memperkosa tahanan perempuan. Jika para perempuan itu hamil maka dia biasanya disuruh kerja berat di pertambangan atau diam-diam dibunuh.
Pada kesempatan lain, Ahn menuturkan, seorang sipir suatu kali duduk di kursi dan memegang pancingan yang diberi umpan daging babi. Di hadapannya seorang tahanan perempuan yang sudah bugil dipaksa merangkak seperti anjing dan melompat untuk memakan umpan itu.
Laporan PBB memperkirakan saat ini ada sekitar 80 ribu hingga 120 ribu tahanan politik di Korea Utara yang dipenjara. Mereka kerap kelaparan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 97 persen negara-negara maju mengalami tingkat kelahiran yang sangat rendah.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan berencana melarang konsumsi daging anjing, praktik yang sudah ada sejak berabad-abad lalu.
Baca SelengkapnyaIsrael melarang masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Baca SelengkapnyaPerkosaan pertama berawal saat korban main masak-masakan bersama anak tersangka.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena sebagian tubuhnya telah dimangsa anjing warga.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKondisi fisik para tahanan ini sangat mengerikan, sedikitnya 53 orang meninggal di dalam penjara Israel.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan mengalami penurunan angka kelahiran dalam beberapa tahun belakangan.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca Selengkapnya