PBB: Dunia Sedang Menuju ke Arah yang Salah
Merdeka.com - Dalam laporan terbarunya, PBB menyatakan dunia sedang menuju ke arah yang salah akibat perubahan iklim.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyinggung soal bencana seperti banjir di Pakistan, gelombang panas di Eropa, kekeringan di China, Tanduk Afrika dan Amerika Serikat, dan “kecanduan” bahan bakar fosil yang menunjukkan adanya perubahan iklim.
Organisasi Meteorologi Dunia menyatakan “bencana yang berhubungan dengan cuaca telah meningkat lima kali lipat selama 50 tahun terakhir dan membunuh rata-rata 115 orang per hari.”
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
-
Siapa penyebab efek rumah kaca? Di mana aktivitas manusia menjadi faktor paling besar dalam memproduksi gas-gas yang menimbulkan pemanasan atmosfer.
-
Apa itu efek rumah kaca? Efek rumah kaca adalah fenomena alami di mana gas rumah kaca menahan panas dari matahari di atmosfer bumi.
-
Apa dampak kenaikan suhu global terhadap lingkungan? Kenaikan suhu global memiliki dampak yang luas dan serius terhadap lingkungan serta kesehatan manusia.
-
Bagaimana aktivitas manusia menyebabkan perubahan iklim? Penggunaan batu bara, minyak bumi, dan gas alam untuk pembangkit listrik, transportasi, dan industri menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4).
-
Apa dampak eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan? Mengambil sumber daya alam secara berlebihan memiliki dampak yang serius bagi bumi dan lingkungan.
Dilansir laman AP News, Selasa (13/9), pengeluaran senilai USD 200 juta atau Rp. 2,9 triliun setiap harinya oleh negara-negara pun juga tidak mampu untuk menghentikan perubahan iklim.
“Tidak ada yang alami mengenai skala baru dari bencana ini. Itu adalah harga dari kecanduan bahan bakar fosil manusia,” ungkap Guterres.
“Laporan United in Science tahun ini menunjukkan dampak iklim menuju ke wilayah kehancuran yang belum dipetakan,” ujar dia.
“Namun setiap tahun kita menggandakan kecanduan bahan bakar fosil ini, bahkan ketika gejalanya memburuk dengan cepat,” lanjutnya.
Dalam laporan itu, PBB juga menyatakan terdapat peluang 48 persen suhu global akan naik sebesar 1,5 derajat Celcius dibanding sebelum masa industri. Bahkan, ada kemungkinan sebesar 93 persen dalam lima tahun ke depan, dunia akan mencapai titik terpanasnya.
Negara-negara di dunia turut bekerja sama untuk menanggulangi perubahan iklim, seperti mengikuti Kesepakatan Iklim Paris 2015.
Kerja sama itu menghasilkan buah baik di mana angka kematian akibat bencana alam menurun tiap tahunnya. Tetapi, biaya ekonomi dari bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim diperkirakan akan meningkat tajam.
Namun kabar baiknya adalah laporan itu juga mengungkapkan kerugian dan kerusakan dapat dibatasi dengan tindakan yang tepat waktu.
Sebab itu, negara-negara dunia akan kembali berkumpul di Mesir pada musim gugur nanti untuk membahas mengenai perubahan iklim, terutama berbicara tentang negara-negara miskin yang harus menderita akibat emisi karbon negara-negara kaya.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan ini begitu kontroversial di saat pertemuan membahas iklim
Baca SelengkapnyaPerubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca SelengkapnyaDalam potongan klip tersebut terdapat dua orang laki-laki yang tengah mengobrol
Baca SelengkapnyaEfek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan di Eropa mengumumkan pada Kamis (5/10), 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaBaterai Kendaraan Listrik Bisa Jadi Sumber Polusi Baru, Mudah Cemari Air Tanah
Baca SelengkapnyaKata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah meresmikan perdagangan bursa karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 resmi dimulai hari ini, Kamis (7/9).
Baca Selengkapnya