Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBB: Dunia Sedang Menuju ke Arah yang Salah

PBB: Dunia Sedang Menuju ke Arah yang Salah Banjir di Pakistan. ©2022 REUTERS

Merdeka.com - Dalam laporan terbarunya, PBB menyatakan dunia sedang menuju ke arah yang salah akibat perubahan iklim.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyinggung soal bencana seperti banjir di Pakistan, gelombang panas di Eropa, kekeringan di China, Tanduk Afrika dan Amerika Serikat, dan “kecanduan” bahan bakar fosil yang menunjukkan adanya perubahan iklim.

Organisasi Meteorologi Dunia menyatakan “bencana yang berhubungan dengan cuaca telah meningkat lima kali lipat selama 50 tahun terakhir dan membunuh rata-rata 115 orang per hari.”

Dilansir laman AP News, Selasa (13/9), pengeluaran senilai USD 200 juta atau Rp. 2,9 triliun setiap harinya oleh negara-negara pun juga tidak mampu untuk menghentikan perubahan iklim.

“Tidak ada yang alami mengenai skala baru dari bencana ini. Itu adalah harga dari kecanduan bahan bakar fosil manusia,” ungkap Guterres.

“Laporan United in Science tahun ini menunjukkan dampak iklim menuju ke wilayah kehancuran yang belum dipetakan,” ujar dia.

“Namun setiap tahun kita menggandakan kecanduan bahan bakar fosil ini, bahkan ketika gejalanya memburuk dengan cepat,” lanjutnya.

Dalam laporan itu, PBB juga menyatakan terdapat peluang 48 persen suhu global akan naik sebesar 1,5 derajat Celcius dibanding sebelum masa industri. Bahkan, ada kemungkinan sebesar 93 persen dalam lima tahun ke depan, dunia akan mencapai titik terpanasnya.

Negara-negara di dunia turut bekerja sama untuk menanggulangi perubahan iklim, seperti mengikuti Kesepakatan Iklim Paris 2015.

Kerja sama itu menghasilkan buah baik di mana angka kematian akibat bencana alam menurun tiap tahunnya. Tetapi, biaya ekonomi dari bencana yang disebabkan oleh perubahan iklim diperkirakan akan meningkat tajam.

Namun kabar baiknya adalah laporan itu juga mengungkapkan kerugian dan kerusakan dapat dibatasi dengan tindakan yang tepat waktu.

Sebab itu, negara-negara dunia akan kembali berkumpul di Mesir pada musim gugur nanti untuk membahas mengenai perubahan iklim, terutama berbicara tentang negara-negara miskin yang harus menderita akibat emisi karbon negara-negara kaya.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Raja Minyak Dunia Ini sebut jika Tak Pakai Bahan Bakar Fosil Lebih Baik Dunia Kembali ke Zaman Gua
Raja Minyak Dunia Ini sebut jika Tak Pakai Bahan Bakar Fosil Lebih Baik Dunia Kembali ke Zaman Gua

Pernyataan ini begitu kontroversial di saat pertemuan membahas iklim

Baca Selengkapnya
Fakta Perubahan Lingkungan Berikut Penyebabnya, Penting Diketahui
Fakta Perubahan Lingkungan Berikut Penyebabnya, Penting Diketahui

Perubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.

Baca Selengkapnya
Pertanyaan tentang Perubahan Iklim dan Jawabannya, Perlu Diketahui
Pertanyaan tentang Perubahan Iklim dan Jawabannya, Perlu Diketahui

Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Hasil Rekayasa Manusia, Begini Faktanya
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Hasil Rekayasa Manusia, Begini Faktanya

Dalam potongan klip tersebut terdapat dua orang laki-laki yang tengah mengobrol

Baca Selengkapnya
Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab hingga Dampak yang Dihasilkan
Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab hingga Dampak yang Dihasilkan

Efek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan: 2023 Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Manusia
Ilmuwan: 2023 Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Manusia

Para ilmuwan di Eropa mengumumkan pada Kamis (5/10), 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya

Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya
Baterai Kendaraan Listrik Bisa Jadi Sumber Polusi Baru, Mudah Cemari Air Tanah
Baterai Kendaraan Listrik Bisa Jadi Sumber Polusi Baru, Mudah Cemari Air Tanah

Baterai Kendaraan Listrik Bisa Jadi Sumber Polusi Baru, Mudah Cemari Air Tanah

Baca Selengkapnya
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Indonesia, Ini Daftar Negara yang Terapkan Pajak Karbon
Tak Hanya Indonesia, Ini Daftar Negara yang Terapkan Pajak Karbon

Presiden Jokowi telah meresmikan perdagangan bursa karbon di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Beberkan Kerugian Ekonomi Global Akibat Perubahan Iklim Capai USD23 T
Di ISF 2023, Luhut Beberkan Kerugian Ekonomi Global Akibat Perubahan Iklim Capai USD23 T

Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 resmi dimulai hari ini, Kamis (7/9).

Baca Selengkapnya