PBB galak soal hukuman mati cuma ke negara mayoritas muslim
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon pekan lalu menekan Indonesia agar menghapus hukuman mati. Notifikasi keberatan itu disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi, Kamis (14/2), terkait rencana eksekusi dua warga negara Australia.
Dia mengingatkan Indonesia agar mempertimbangkan ulang keputusan menghukum mati warga asing, sekalipun mereka terlibat kasus kejahatan berat seperti narkoba.
"PBB menentang pelaksanaan hukuman mati dengan alasan apapun. Sekjen meminta Indonesia mempertimbangkan ulang vonis eksekusi terhadap pelaku kejahatan narkoba," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Kenapa Indonesia mengutuk Israel? 'Keputusan ini jelas-jelas melanggar dan bertentangan dengan Piagam PBB dan Konvensi 1946 tentang kekebalan lembaga PBB,' jelas Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya, Selasa (29/10).
-
Siapa yang mengkritik Kartika Putri? Kartika dan Habib Usman langsung mendapat kritik pedas dari netizen yang menyatakan mereka terlalu banyak mengeluarkan komentar tidak pantas saat sedang beribadah.
-
Siapa yang sebut hukum di Indonesia terguncang? Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres menjadi persoalan serius terkait hukum di Indonesia.
Ki-moon merupakan sekjen yang sikapnya berubah-ubah terkait hukuman mati. Tak lama usai terpilih menjadi orang nomor satu di PBB pada Januari 2007, diplomat karir asal Korea Selatan itu dikritik atas eksekusi Sadam Hussein oleh otoritas baru Irak.
"Hukuman mati adalah urusan dalam negeri negara anggota PBB," ujarnya kala itu, yang kemudian memicu kecaman negara-negara Barat.
Adapun, dalam catatan IB Times Ki-moon akhirnya mengubah sikap lembeknya setelah kritikan bertubi-tubi seusai Saddam Hussein digantung. Tapi sasaran tekanan PBB selalu negara mayoritas muslim.
Pada Maret 2014, misalnya, Ki-moon mengirimkan surat ke pemerintah Iran supaya menghentikan praktik hukuman mati. Negeri Para Mullah itu mengeksekusi 625 tahanan sepanjang 2013. Mayoritas karena terlibat peredaran narkoba.
"Iran gagal meningkatkan kualitas perlindungan terhadap hak asasi manusia, karena masih menerapkan hukuman mati," ujarnya.
Kepala Pengadilan Iran Ayatullah Sadiq Larijani balas mengkritik Ki-moon yang dinilai sibuk mengurusi negaranya, sementara diam saja melihat pelanggaran HAM oleh Amerika Serikat. Termasuk penahanan sepihak terduga teroris muslim di penjara Guantanamo.
"Kami tidak pernah mengeksekusi seseorang karena agamanya. Kami menerapkan hukuman mati terutama untuk kejahatan narkoba," kata Larijani.
Pakistan juga pernah dikontak sekjen PBB agar tak kembali menjalankan hukuman mati. Perdana Menteri Nawaz Sharif langsung ditelepon oleh Ki-moon setelah muncul rencana menghapus moratorium hukuman mati pada Desember 2014.
Dari penelusuran Press TV, tak pernah sekalipun PBB menghubungi pemerintah China, Amerika Serikat, atau Jepang atas isu yang sama. Ketiganya adalah negara maju tapi masih menjalankan hukuman mati. Untuk diketahui, AS dan China adalah negara yang memiliki hak veto di organisasi lintas pemerintah terbesar sedunia ini.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, merasakan tendensi serupa. Dia menilai (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan tegas mengatakan Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina yang berdaulat.
Baca SelengkapnyaAksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung rancangan resolusi singkat tersebut, yang diajukan oleh Uni Emirat Arab pada hari Jumat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyinggung bangsa lain yang kerap mengajarkan masalah HAM, tapi diam melihat ribuan nyawa dibunuh di Gaza
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dunia harus segera mencari solusi dan tak hanya berpangku tangan.
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia diminta proaktif mengingatkan India karena bisa mengganggu perdamaian dunia.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Korea Selatan merupakan sama-sama negara dengan berkekuatan menengah (middle power).
Baca SelengkapnyaRetno menegaskan, sejak awal sikap RI sudah jelas adalah menjadi salah satu yang mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Baca Selengkapnya