Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBB: Harga Pangan Dunia Capai Titik Tertinggi dalam Satu Dekade

PBB: Harga Pangan Dunia Capai Titik Tertinggi dalam Satu Dekade Ilustrasi supermarket. © therichest.com

Merdeka.com - Harga bahan makanan terus naik pada November di tengah meningkatnya permintaan dan pasokan global yang ketat, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).

Indeks Harga Pangan FAO, yang mengukur perubahan bulanan dalam harga sereal, susu, daging, minyak sayur, dan gula internasional, melonjak 1,6 poin pada November dari bulan sebelumnya menjadi 134,4. Ini adalah kenaikan indeks level tertinggi dalam satu dekade dan empat bulan berturut-turut.

Dilansir Al Jazeera, Jumat (3/12), harga sereal dan susu mengalami kenaikan paling tajam, diikuti gula, sementara harga daging dan minyak sayur turun sedikit di bulan November dari bulan sebelumnya.

Inflasi untuk kebutuhan pokok termasuk makanan dan energi telah meroket tahun ini, dipicu terganggunya rantai pasokan dan kelangkaan ketika negara-negara di dunia mencabut pembatasan Covid-19.

Melonjaknya harga makanan sangat memukul rumah tangga berpenghasilan rendah karena harga yang lebih mahal untuk kebutuhan pokok seperti roti, daging, susu dan beras menghabiskan sebagian besar dari pendapatan mereka.

Dampak yang dirasakan konsumen menempatkan bank sentral di seluruh dunia dalam posisi yang sulit karena suku bunga yang lebih tinggi membantu mendinginkan inflasi, tetapi mereka juga berisiko merusak pemulihan ekonomi yang rapuh.

Menurut PBB, harga sereal melonjak 3,1 persen pada November dalam skala bulanan, dan 23,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Harga gandum naik selama lima bulan berturut-turut dan sekarang berada di level tertinggi sejak Mei 2011. Kenaikan harga gandum disebabkan masalah panen di Australia terkait dengan hujan yang tidak tepat waktu dan potensi perubahan kebijakan ekspor di Rusia.

Harga ekspor jagung juga naik di bulan November, ditopang oleh penjualan yang kuat di Argentina, Brazil dan Ukraina.

Indeks harga susu naik 3,4 persen pada skala bulanan dan 19,1 persen pada November dibandingkan tahun lalu, karena meningkatnya permintaan susu dan mentega serta menipisnya stok.

Indeks harga gula FAO rata-rata 120,7 poin pada November – 1,4 persen lebih tinggi dari sebulan lalu dan 40 persen lebih tinggi dari tahun lalu.

Indeks harga daging turun 0,9 persen dari Oktober, turun selama empat bulan berturut-turut tetapi masih 17,6 persen di atas apa yang terjadi pada November tahun lalu. Penyebab sedikit penurunan adalah berkurangnya pembelian daging babi oleh China, terutama dari Uni Eropa.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Strategi Bapanas Setelah Harga Pangan Mulai Stabil
Begini Strategi Bapanas Setelah Harga Pangan Mulai Stabil

Bapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Jakarta Melonjak
FOTO: Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Jakarta Melonjak

Bapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai

Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Harga Gula Dunia Merangkak Naik, Begini Kondisi Stok Gula dalam Negeri
Harga Gula Dunia Merangkak Naik, Begini Kondisi Stok Gula dalam Negeri

Harga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik 11,19 Persen Bulan Agustus
Harga Beras Naik 11,19 Persen Bulan Agustus

Harga gabah di tingkat petani pada Agustus 2024 secara tahunan terpantau masih terus alami kenaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri
FOTO: Harga Kebutuhan Pokok Melonjak di H-6 Jelang Idul Fitri

Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun
Terungkap Alasan Harga Beras di Indonesia dan Dunia Makin Mahal Tiap Tahun

Konsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.

Baca Selengkapnya
BPS Sebut Nilai Tukar Petani Nasional Naik Hingga 111,85
BPS Sebut Nilai Tukar Petani Nasional Naik Hingga 111,85

Kenaikan NTP dipicu karena naiknya harga yang diterima petani sebesar 1,08 persen.

Baca Selengkapnya
September 2023, NTP dan NTUP Terus Naik Signifikan
September 2023, NTP dan NTUP Terus Naik Signifikan

Kenaikan NTP dipengaruhi oleh beberapa komoditas unggulan nasional seperti gabah, kelapa sawit, jagung dan kakao

Baca Selengkapnya
Terungkap! Biang Kerok Harga Beras Mahal, Tertinggi Sejak 2018
Terungkap! Biang Kerok Harga Beras Mahal, Tertinggi Sejak 2018

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengungkap penyebab harga beras meroket.

Baca Selengkapnya
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Gula Tembus Rp17.000 per Kg
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Gula Tembus Rp17.000 per Kg

Kenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Waspada, Harga Pangan Global Naik di Tengah Pelemahan Nilai Tukar Rupiah
Waspada, Harga Pangan Global Naik di Tengah Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

"Kita harus fokus ke produksi dalam negeri. Ini waktunya kita lakukan peningkatan produksi. Apalagi kurs dolar saat ini sedang tinggi," kata Kepala Bapanas.

Baca Selengkapnya