PBB Peringatkan Krisis Myanmar Bisa Mengarah Jadi Seperti Konflik Suriah
Merdeka.com - Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemarin memperingatkan kemungkinan terjadinya kejahatan kemanusiaan di Myanmar dan krisis yang terjadi bisa mengarah pada konflik seperti yang terjadi di Suriah.
Dalam pernyataannya, kantor Komisi HAM PBB menyerukan negara-negara untuk segera mengambil tindakan buat menekan para pemimpin militer di balik kudeta 1 Februari untuk menghentikan "kampanye penindasan dan pembantaian rakyat Myanmar."
"Saya khawatir situasi di Myanmar mengarah pada konflik lebih luas dan nyata," kata Michelle Bachelet, Komisioner Hak Asasi Manusia PBB dalam pernyataannya.
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Gundukan berukuran 60 x 20 meter itu berisi 76 anak-anak dan dua orang dewasa yang dikorbankan itu berkaitan dengan peradaban Suku Chimu, peradaban yang dikenal karena karya seni dan tekstilnya dari abad ke-12 hingga abad ke 15.
-
Siapa korban dari pembantaian di China? 41 tulang belulang tanpa kepala yang dianalisis ternyata semuanya milik wanita dan anak-anak.
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Kapan anak-anak dikorbankan? Tulang-tulang itu berasal dari abad ke-7 dan ke-12, sebagian besar darinya disimpan pada masa kejayaan Chichén Itzá selama 200 tahun, sekitar tahun 800 hingga 1000 M.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Negara-negara jangan sampai mengulang kesalahan mematikan yang terjadi di Suriah dan tempat lain."
Hingga hari ini tindakan keras junta militer sudah menewaskan lebih dari 700 orang, termasuk 50 anak-anak.
Kelompok pemberontak bersenjata dalam beberapa pekan terakhir melancarkan serangan terhadap polisi dan militer hingga menimbulkan kekhawatiran akan makin meluasnya konflik sipil.
Pihak militer juga sudah membalas dengan melancarkan serangan udara yang membuat ribuan warga mengungsi.
"Militer tampaknya menggencarkan kebijakan kekerasan terhadap rakyat Myanmar menggunakan peralatan tempur dan persenjataan mematikan," kata Bachelet.
"Ini mengingatkan kekacauan yang terjadi di Suriah pada 2011," ujar Bachelet merujuk pada konflik Suriah yang sudah menewaskan lebih dari 400.000 orang dan membuat lebih dari 6 juta warga mengungsi.
Bachelet mengingatkan kembali apa yang pernah disampaikan pendahulunya Navanethem Pillay pada 2011 "kegagalan dunia internasional dalam merespons dengan solusi menyeluruh bisa menjadi bencana bagi Suriah dan sekitarnya."
"Selama 10 tahun terakhir kita sudah melihat betapa mengerikannya dampak dari kegagalan itu bagi jutaan warga sipil," kata dia.
Saat ini sedikitnya sudah 3.080 orang yang ditahan di seluruh Myanmar dan 23 di antaranya dijatuhi hukuman mati dalam pengadilan rahasia, termasuk empat demonstran dan 19 tahanan politik.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaBerakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaRatusan mayat ditemukan dikubur secara massal di kompleks RS Al-Shifa dan RS Nasser di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi singgung kondisi negara di dunia yang sedang memanas
Baca SelengkapnyaKonflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaBesarnya kasus perdagangan penipuan online di Asia Tenggara masih sulit diperkirakan. Namun setidaknya ada 120 ribu orang telah menjadi korban di Myanmar.
Baca SelengkapnyaSepatu-sepatu yang dipajang adalah lambang dari ribuan warga Jalur Gaza yang terbunuh di tengah konflik Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaDari Jet tempur F-16, F-35, drone Hermes 950, helikopter Apache hingga tank Howitzer self-propelled M109 155 mm Israel terus meluncurkan serangannya ke Gaza.
Baca SelengkapnyaAnak-anak merupakan korban nomor satu dalam perang brutal Israel di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Mahfud saat sidang sidang ke-27 ASEAN Political Security Community (APSC) Council, di Sekretariat ASEAN, Jakarta (4/9).
Baca SelengkapnyaPembantaian Israel di Jalur Gaza semakin intensif, di mana dalam 24 jam terakhir pasukan penjajah membunuh 55 orang.
Baca Selengkapnya