Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBB: Rumah Menjadi Tempat Paling Berbahaya Bagi Kaum Perempuan

PBB: Rumah Menjadi Tempat Paling Berbahaya Bagi Kaum Perempuan Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari separuh perempuan yang meninggal di seluruh dunia pada tahun lalu tewas dibunuh oleh pasangan mereka atau anggota keluarganya sendiri. Hal ini menjadikan rumah adalah tempat paling berbahaya bagi seorang perempuan.

Dalam statistik yang dirilis pada Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, Kantor PBB urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) menghitung, dari total 87.000 kasus pembunuhan perempuan di seluruh dunia pada 2017, sekitar 50.000 atau 58 persen dilakukan oleh pihak intim atau anggota keluarga korban itu sendiri dan sekitar 30.000 atau 34 persen dilakukan oleh pasangan korban.

"Jumlah ini berarti ada enam perempuan yang dibunuh setiap jam oleh orang yang mereka kenal," kata ketua UNODC Yury Fedotov, seperti dikutip dari Asia One, Senin (26/11).

Orang lain juga bertanya?

Sebagian besar sekitar 80 persen korban pembunuhan di seluruh dunia adalah laki-laki, tetapi perempuan terus menjadi korban tertinggi karena akibat dari ketidaksetaraan gender, diskriminasi dan stereotip negatif.

"Mereka juga yang paling mungkin dibunuh oleh pasangan intim dan keluarga, hal ini menjadikan rumah tempat paling berbahaya bagi seorang wanita," katanya.

"Fakta bahwa perempuan terus dipengaruhi oleh jenis kekerasan seperti ini yang membuktikan bahwa adanya indikasi ketidakseimbangan dalam hubungan kekuasaan antara perempuan dan laki-laki di dalam lingkup domestik," tambahnya.

UNODC menghitung secara global korban pembunuhan terhadap perempuan mencapai sekitar 1,3 korban per 100.000 penduduk perempuan.

Studi ini menemukan bahwa Afrika dan Amerika menjadi tempat perempuan paling berisiko dibunuh oleh pasangan intim atau anggota keluarganya.

Di Afrika, angka ini mencapai sekitar 3,1 korban per 100.000 penduduk perempuan, sementara tingkat di Amerika adalah 1,6 korban, di Oceania 1,3 dan di Asia 0,9.

Sedangkan tingkat terendah ditemukan di Eropa, dengan 0,7 korban per 100.000 penduduk perempuan.

Berdasarkan hasil UNODC, tidak ada kemajuan yang nyata dalam beberapa tahun terakhir ini untuk memerangi kasus ini, meskipun sudah ada undang-undang dan program yang dikembangkan untuk memberantas kekerasan terhadap perempuan.

Kesimpulan dari laporan itu menyoroti kebutuhan untuk pencegahan kejahatan yang efektif dan respons peradilan pidana terhadap kekerasan yang menimpa perempuan.

UNODC juga menekankan perlu langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan dan memberdayakan para korban yang berpotensi terkena kasus ini sambil menahan para pelaku pelecehan yang bertanggung jawab atas perbuatannya.

Penelitian ini juga menyerukan agar ada koordinasi yang lebih besar antara polisi dan sistem peradilan, serta layanan kesehatan dan sosial. UNODC mengatakan, solusi lainnya adalah melibatkan kaum laki-laki termasuk dalam pendidikan dari usia dini.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri
Data Komnas Perempuan: Setiap Jam, 3 Wanita Indonesia jadi Korban KDRT di Rumahnya Sendiri

Setidaknya tiga perempuan di Indonesia yang menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di setiap jamnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Bunuh Diri di Indonesia Kian Meningkat, Darurat Kesehatan Mental
Kasus Bunuh Diri di Indonesia Kian Meningkat, Darurat Kesehatan Mental

Dalam kasus bunuh diri, gangguan kesehatan mental menjadi pemicu utama.

Baca Selengkapnya
Judi Online Jadi Pemicu Kasus KDRT di Bekasi
Judi Online Jadi Pemicu Kasus KDRT di Bekasi

Anak yang menjadi korban sebanyak 163 dan perempuan sebanyak 104 orang.

Baca Selengkapnya
Dampak KDRT pada Kondisi Anak dan Perempuan, Ketahui Batasan dan Seberapa Parah Hal Ini
Dampak KDRT pada Kondisi Anak dan Perempuan, Ketahui Batasan dan Seberapa Parah Hal Ini

KDRT merupakan masalah yang masih terus terjadi hingga saat ini. Ketahui sejumlah dampak dan bahayanya.

Baca Selengkapnya
Data KPAI: Ada 262 Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2023, Mayoritas Pelaku Ibu Kandung
Data KPAI: Ada 262 Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2023, Mayoritas Pelaku Ibu Kandung

Kawiyan memastikan, KPAI terus melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan.

Baca Selengkapnya
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.

Baca Selengkapnya
Sambil Menangis, Keluarga Ibu Muda Dibunuh Suami di Bekasi Berharap Pelaku Ditembak Mati
Sambil Menangis, Keluarga Ibu Muda Dibunuh Suami di Bekasi Berharap Pelaku Ditembak Mati

Hasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.

Baca Selengkapnya
Anak Perempuan Mendominasi Korban Kekerasan, Ini Penyebabnya
Anak Perempuan Mendominasi Korban Kekerasan, Ini Penyebabnya

KemenPPPA mencatat korban kekerasan didominasi oleh anak perempuan

Baca Selengkapnya
4 Mayat Bocah di Jagakarsa Ditemukan dalam Kondisi Berjejer di Tempat Tidur
4 Mayat Bocah di Jagakarsa Ditemukan dalam Kondisi Berjejer di Tempat Tidur

Polisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.

Baca Selengkapnya
10 Penyebab KDRT yang Sering Jadi Pemicu, Kenali Pula Jenis-Jenis Tindakannya
10 Penyebab KDRT yang Sering Jadi Pemicu, Kenali Pula Jenis-Jenis Tindakannya

Berikut penyebab KDRT yang sering menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya
Suami Bunuh Istri di Cimahi, Mayat Disembunyikan di Kamar Sepekan dan Ditaburi Kopi
Suami Bunuh Istri di Cimahi, Mayat Disembunyikan di Kamar Sepekan dan Ditaburi Kopi

Kasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.

Baca Selengkapnya
BNPT Ungkap Hanya Teroris di Indonesia Libatkan Anak Kecil: Di Luar Negeri Tidak Ada
BNPT Ungkap Hanya Teroris di Indonesia Libatkan Anak Kecil: Di Luar Negeri Tidak Ada

Saat ini BNPT memiliki berbagai program yang fokus membentuk kekuatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya