Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBB sebut Myanmar lakukan pembantaian etnis terhadap muslim Rohingya

PBB sebut Myanmar lakukan pembantaian etnis terhadap muslim Rohingya Muslim Rohingya mengungsi di Bangladesh. ©REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Merdeka.com - Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk urusan pengungsi di perbatasan Bangladesh John McKissick mengatakan Myanmar melakukan pembantaian etnis terhadap warga muslim Rohingya.

Sejauh ini sekitar 30 ribu etnis Rohingya mengungsi akibat kekerasan yang dilakukan militer Myanmar sejak bulan lalu.

Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Jumat (25/11), McKissick mengatakan tentara Myanmar membunuhi, membantai anak-anak, memperkosa kaum perempuan, membakar dan menjarah rumah warga muslim Rohingya dan memaksa mereka menyeberangi sungai ke Bangladesh.

Hingga kini Bangladesh masih menutup perbatasan mereka buat mencegah masuknya para pengungsi Rohingya.

"Pemerintah Bangladesh tidak mau membuka perbatasan karena jika begitu maka itu akan membuat pemerintah Myanmar terus mendesak para pengungsi keluar dari wilayah Myanmar dan mereka berhasil mencapai tujuan dengan melakukan pembersihan etnis minoritas muslim," ujar McKissick.

Juru bicara presiden Myanmar mengecam komentar pejabat PBB tersebut.

"Saya mempertanyakan etika dan profesionalisme dari pejabat PBB. Dia harusnya bicara berdasarkan fakta dan bukti kuat, bukan menuduh," ujar Zaw Htay kepada kantor berita AFP.

Ini memang bukan kali pertama Myanmar dituduh melakukan pembersihan etnis. Pada April 2013 lembaga Pemantau Hak Asasi (HRW) mengatakan Myanmar melakukan pembantaian etnis terhadap Rohingya. Tudingan itu dibantah oleh Thein Sein, presiden Mynmar kemudian.

Brutalnya tindakan militer Myanmar salah satunya dialami oleh warga Rohingya yang mengungsi bernama Muhammad Ayaz. Dia mengatakan tentara menyerang desanya dan membunuh istrinya yang sedang hamil.

Sambil membopong anak laki-lakinya yang berusia dua tahun, dia mengatakan tentara membunuh sedikitnya 300 orang pria di pasar dan memperkosa puluhan wanita lalu membakar sekitar 300 rumah, termasuk toko milik warga muslim, dan masjid tempat dia biasa menjadi imam.

"Mereka menembak istrinya, Jannatun Naim. Dia berumur 25 tahun dan hamil tujuh bulan. Saya mengungsi lewat kanal bersama anak dua tahun saya yang sempat dipopor senapan," kata Ayaz.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui

Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh
FOTO: Nelayan Aceh dan Basarnas Selamatkan Puluhan Pengungsi Rohingya Nyaris Tenggelam Setelah Kapal Terbalik Akibat Cuaca Buruk di Meulaboh

Nelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
152 Pengungsi Rohingya di Deli Serdang Ditolak Warga: Keadaan sudah Susah jangan Ditambah lagi
152 Pengungsi Rohingya di Deli Serdang Ditolak Warga: Keadaan sudah Susah jangan Ditambah lagi

Sebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh

Pengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.

Baca Selengkapnya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya
Melihat Kutupalong di Bangladesh, Lahan Hutan yang Dibuka Pemerintah untuk Pengungsi Etnis Rohingya

Tak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya

Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelombang Ratusan Imigran Rohingya yang Merapat di Aceh, Beginilah Kondisinya
FOTO: Gelombang Ratusan Imigran Rohingya yang Merapat di Aceh, Beginilah Kondisinya

Diketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Pemukiman Liar Warga Rohingya di Mekkah 'Attitudenya kurang dan Tidak Taat Aturan'
Potret Rumah Pemukiman Liar Warga Rohingya di Mekkah 'Attitudenya kurang dan Tidak Taat Aturan'

Pengungsi Rohingya membangun rumah di atas gunung dan dibongkar oleh pemerintah, setelahnya mereka membangun kembali rumah semi permanen.

Baca Selengkapnya
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi

Ratusan mayat ditemukan dikubur secara massal di kompleks RS Al-Shifa dan RS Nasser di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Puluhan Suku Rohingya Dibawa ke Mapolres Sukabumi, Ini Alasannya
Puluhan Suku Rohingya Dibawa ke Mapolres Sukabumi, Ini Alasannya

Kasus ini pun sudah dilimpahkan dari Polsek Cisolok ke Satreskrim Polres Sukabumi.

Baca Selengkapnya