PBB: Serangan koalisi AS di Raqqa tewaskan ratusan warga sipil
Merdeka.com - Tim penyelidik kejahatan perang Perserikatan Bangsa-Bangsa hari ini mengatakan serangan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat terhadap kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kota Raqqa, Suriah, banyak memakan korban sipil hingga ratusan jiwa sejak Maret lalu.
Laman Middle East Eye melaporkan, Rabu (16/6), jet-jet tempur pasukan koalisi menggempur Raqqa untuk membantu pasukan Kurdi dan Arab yang bertempur untuk merebut Raqqa dari ISIS.
Dalam sepekan terakhir Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menggempur Raqqa dari sebelah barat, timur, dan utara. Pertempuran itu sedikitnya menyebabkan 160 ribu warga sipil mengungsi.
-
Apa yang dilakukan Brigade al-Qassam? Brigade al-Qassam kembali berhasil melumpuhkan tentara Israel dengan serangan tak terduga. Dalam sebuah video terbaru yang beredar, seorang prajurit al-Qassam dengan akurat menembakkan rudal ke arah tentara zionis saat sedang berkumpul.
-
Bagaimana Brigade al-Qassam menembak rudal? Dari video tersebut, para pejuang al-Qassam menggunakan peluru kendali (rudal) buatan China, HJ-8 'Red Arrow'. Senjata itu berhasil mengarah sasaran ke tentara Israel hingga terjadi ledakan hebat dan membuat mereka berhamburan dan panik.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Kenapa Brigade al-Qassam menyerang Israel? Sukacita pun seketika terlampiaskan oleh para prajurit al-Qassam seusai melancarkan serangan ke para tentara zionis.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Siapa yang menjadi korban Pembantaian Al-Aqsa? Diperkirakan sekitar 20 orang tewas dan 350 hingga 500 orang terluka, semuanya dalam kurun waktu singkat.
Diyakini sekitar 4.000 militan masih berada di Raqqa, termasuk militan asing dan para pentolan ISIS.
Belum diketahui berapa banyak warga sipil masih terjebak di Raqqa, namun pejabat PBB menyatakan ada sekitar 50 ribu hingga 100 ribu penduduk
"Kami mencatat, serangan udara yang kian intensif tidak hanya menimbulkan banyak sekali korban sipil, tapi juga membuat 160 ribu warga sipil mengungsi," kata Ketua Komisi PBB untuk Hak Asasi Paulo Pinheiro. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekaman tersebut memperlihatkan anggota Al-Qassam yang terlibat dalam pertempuran dengan tank-tank Israel yang menembus Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan gabungan AS dan Inggris ini dilancarkan sebagai balasan untuk Houthi yang didukung Iran atas serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat tidak hanya mengirim persenjataan ke Israel, tapi juga mengerahkan pasukan militernya.
Baca SelengkapnyaIsrael Gempur Kota Terpadat di Gaza, Ratusan Warga Palestina Tewas
Baca SelengkapnyaBanyak anak-anak dan pengungsi menjadi korban. Mereka dibakar hidup-hidup dalam serangan biadab yang dilancarkan Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael terus membombardir wilayah Jalur Gaza setelah mengancam akan memperluas serangan daratnya di Kota Rafah.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemimpin dunia mengutuk serangan brutal itu.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel memerintahkan para pengungsi Gaza menuju lokasi pos pemeriksaan identitas.
Baca SelengkapnyaHamas Ledakkan Rumah Berisi Pasukan Israel yang Terjebak, Sejumlah Tentara Tewas dan Luka
Baca SelengkapnyaIsrael tak henti-hentinya melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza tengah hingga selatan.
Baca SelengkapnyaSerangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaIsrael membunuh 45 warga Palestina dalam serangannya di Rafah.
Baca Selengkapnya