Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBB Temukan Bukti Kuat Ada Kaitan Pangeran MBS dengan Pembunuhan Khashoggi

PBB Temukan Bukti Kuat Ada Kaitan Pangeran MBS dengan Pembunuhan Khashoggi khasoggi dan pangeran Muhammad bin Salman. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ahli hak asasi manusia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa menemukan 'bukti kuat' yang mengaitkan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Agnes Callamard, pelapor khusus PBB, kemarin mendesak lembaga internasional itu untuk memulai penyelidikan kriminal internasional terhadap kasus pembunuhan Khashoggi.

Laman Al Araby melaporkan, Kamis (20/6), Callamard mengajukan laporan sepanjang 101 halaman yang di dalamnya dibeberkan 'bukti kuat' untuk mendesak penyelidikan lebih lanjut terjadap para petinggi Saudi, termasuk Pangeran MBS.

Orang lain juga bertanya?

Callamard juga memberi catatan soal betapa sensitifnya kasus ini karena Putra Mahkota Saudi bisa jadi bertanggung jawab dan juga penasihat seniornya, Saud al-Qahtani yang hingga kini belum didakwa.

"Tidak ada kesimpulan dari laporan ini. Satu-satunya kesimpulan adalah ada bukti kuat yang bisa membuka penyelidikan lebih lanjut," kata laporan Callamard, merujuk pada MBS dan al-Qahtani.

"Khashoggi sendiri sudah paham dengan kekuasaan yang dimiliki Putra Mahkota dan dia takut dengan MBS," kata laporan itu.

Callamard kemudian mendesak Sekjen PBB Antonio Guterres untuk memulai penyelidikan lanjutan atas pembunuhan ini guna membangun argumen yang kuat buat menjerat para tersangka pelaku."

Khashoggi, kolumnis harian the Washington Post yang dikenal sering mengkritik MBS, dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul Turki pada 2 Oktober tahun lalu.

CIA melaporkan, pembunuhan itu kemungkinan diperintahkan oleh Pangeran MBS.

Riyadh awalnya membantah Khashoggi telah dibunuh, tapi karena tekanan internasional akhirnya pemerintah Saudi mengakui Khashoggi tewas dibunuh.

Dalam laporan Callamard juga ditemukan bukti 'Arab Saudi sengaja memanfaatkan kekebalan hukum konsuler untuk membuat penyelidikan Turki tertunda sampai lokasi pembunuhan dibersihkan dari jejak pembunuhan.'

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK soal Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang: Bila Alat Bukti Lengkap, Ditindaklanjuti
KPK soal Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang: Bila Alat Bukti Lengkap, Ditindaklanjuti

Tessa menegaskan, semua laporan yang diterima KPK akan diperlakukan sama dan pasti akan ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Transaksi Janggal dan Ekspor Emas Ratusan Triliun di Kemenkeu
Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Transaksi Janggal dan Ekspor Emas Ratusan Triliun di Kemenkeu

Penanganan transaksi janggal di Kemenku dilakukan KPK, Polri dan Kejaksaan

Baca Selengkapnya
Soal Keberadaan Harun Masiku, Polri: Interpol Kamboja Belum Beri Informasi
Soal Keberadaan Harun Masiku, Polri: Interpol Kamboja Belum Beri Informasi

Interpol Indonesia sudah mengirimkan permintaan kepada Interpol Kamboja melalui channel 1-24/7 terkait klarifikasi terhadap isu tersebut.

Baca Selengkapnya
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur

Mahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cerita Mahfud Dibisiki Intelijen Kode Jahat Mafia TPPO, Cium Gelagat Kemenhub Imigrasi
VIDEO: Cerita Mahfud Dibisiki Intelijen Kode Jahat Mafia TPPO, Cium Gelagat Kemenhub Imigrasi

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menduga ada keterlibatan Kementerian Perhubungan dan Imigrasi dalam kasus TPPO

Baca Selengkapnya
Asal Ada Dokumen Pendukung, KPK Tegaskan Dugaan Gratifikasi Kaesang Ditangani Direktorat PLPM Bisa Naik Penyelidikan
Asal Ada Dokumen Pendukung, KPK Tegaskan Dugaan Gratifikasi Kaesang Ditangani Direktorat PLPM Bisa Naik Penyelidikan

KPK menjelaskan, proses aduan laporan dugaan gratifikasi Kaesang ditangani Direktorat PLPM tidak jauh berbeda dengan diusut Direktorat Gratifikasi.

Baca Selengkapnya
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung

Laporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Mahfud ke Polisi Kasus Pimpinan KPK Diduga Peras Mantan Mentan SYL
VIDEO: Perintah Mahfud ke Polisi Kasus Pimpinan KPK Diduga Peras Mantan Mentan SYL

Menko Polhukam Mahfud Md meminta agar kasus pemerasan diduga dilakukan pimpinan KPK ke mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diusut tuntas.

Baca Selengkapnya
KPK Punya Alasan Kuat Panggil Kaesang Sebagai Keluarga Penyelenggara Negara
KPK Punya Alasan Kuat Panggil Kaesang Sebagai Keluarga Penyelenggara Negara

Meski Kaesang bukan penyelenggara negara, namun KPK memiliki alasan kuat memanggil Kaesang.

Baca Selengkapnya
Menakar Keterlibatan BPK di Korupsi BTS 4G Usai Kejagung Tetapkan Sadikin Rusli Tersangka
Menakar Keterlibatan BPK di Korupsi BTS 4G Usai Kejagung Tetapkan Sadikin Rusli Tersangka

Nama Sadikin Rusli disebut-sebut dalam sidang perkara korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya
Ungkap Suap di Basarnas, Pimpinan KPK Terima Teror Nyawa dan Kekerasan
Ungkap Suap di Basarnas, Pimpinan KPK Terima Teror Nyawa dan Kekerasan

Pimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Mahfud Blak-blakan Dugaan Pemerasan Eks Mentan Syahrul, Kawal Kasus Polisi Vs KPK
VIDEO: Menko Mahfud Blak-blakan Dugaan Pemerasan Eks Mentan Syahrul, Kawal Kasus Polisi Vs KPK

Mahfud menambahkan, KPK maupun Kepolisian telah berkoordinasi dengan dirinya dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya