Pedagang China getok pelanggan Rp 5,8 juta cuma untuk udang goreng
Merdeka.com - Sebuah pemberitaan online menyebar di sosial media China atas praktik culas pedagang restoran yang menjual udangnya seharga 38 yuan per ekornya atau setara dengan Rp 80 ribu. Pelanggan pada awalnya tidak menyadari bila harga untuk pesanan udangnya semahal itu, pria bernama Zhu baru terkejut saat tagihan datang dengan jumlah nominal total 2,700 yuan atau setara dengan Rp 5,8 juta untuk total bon makanannya.
Zhu beserta keluarga memang memesan hidangan udang laut dengan jumlah 40 ekor udang goreng. Tanpa kecurigaan, Zhu yang hendak membayar dikejutkan dengan tagihan mencapai 1,520 yuan hanya untuk udangnya saja.
Zhu yang emosi langsung menunjuk pemilik Restaurant Shade Live Seafood and Barbecued Home-Cooked Dishes untuk pertanggung jawaban. Pemilik resto berkilah bila harga udang yang mahal dikarenakan udang tersebut sangat segar dan baru saja ditangkap dari laut.
-
Siapa yang membuat curhatan viral? Hingga kini curhatan yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @angzah22_ ini banjir dukungan.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Apa yang viral tentang penjual ayam goreng? Video yang menampilkan sosok ini menjadi viral di TikTok, memicu keingintahuan netizen tentang identitas asli sang gadis.
-
Apa isi konten yang viral? Terdapat banyak sekali naskah drama yang cocok untuk ditampilkan untuk menghibur penonton, salah satunya adalah naskah drama lucu.
-
Apa yang viral di media sosial? Sontak saja, momen tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
Konflik yang sampai memanggil pihak kepolisian ini berakhir dengan kewajiban Zhu yang berujung pembayaran 2.000 yuan (setara dengan Rp 4,3 juta) sebagai pembayaran tagihan restonya.
Diketahui insiden ini menjadi kehebohan di media sosial China, Weibo. Netizen menilai bila pihak resto orang yang mata duitan dan culas, serta tidak adanya otoritas lokal yang mengawasi harga resro.
"Lain waktu jika ingin makan di daerah Qingdao sebaiknya tanya terlebih dulu harganya, berapa harga nasi perbutirnya atau mi per satunya," ujar netizen Yanchixias, seperti dikutip dari laman Shanghaiist, Rabu (7/10).
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika biasanya dibanderol murah meriah, siapa sangka jika ada gorengan 'sultan' yang justru memiliki harga fantastis di ibu kota.
Baca SelengkapnyaHarga durian di China mencapai USD 10 atau sekitar Rp150.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaSiapa bilang bawang goreng hanya jadi makanan favorit masyarakat Indonesia?
Baca SelengkapnyaEs oyen seharga Rp50 ribu per porsi sangat mahal baginya. Tuai perdebatan warganet.
Baca SelengkapnyaBisnis pinggir jalan yang bisa raup omset puluhan juta sehari.
Baca SelengkapnyaKenakan jam tangan mewah yang harganya ratusan juta rupiah, pedagang putu ini dicuragi sebagai intel.
Baca SelengkapnyaDia ditagih senilai lebih dari Rp500 ribu lantaran memesan sejumlah makanan.
Baca SelengkapnyaEs batu panggang telah menjadi topik pembicaraan tidak hanya di Tiongkok, tetapi juga di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaUdang hidup yang dilelang tersebut tergolong premium.
Baca SelengkapnyaCOD adalah fitur di platform e-commerce yang memungkinkan konsumen dapat membayar pesanannya setelah barang yang ia pesan sampai di tujuan.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan saling dorong dan berdesakan agar bisa mendapatkan bakso pentol.
Baca SelengkapnyaSejak video Sugiman berjualan soto dengan menggunakan Apple Vision Pro diunggah Yohannes, dagangan Sugiman laris manis.
Baca Selengkapnya