Pejabat Rusia beberkan alasan samakan Trump dengan Hitler dalam serangan ke Suriah
Merdeka.com - Serangan udara Amerika Serikat ke Suriah Jumat lalu mendapat tanggapan keras dari Rusia yang selama ini menjadi sekutu rezim Basyar al-Assad.
Rusia memperingatkan serangan udara AS yang merupakan respons atas dugaan penggunaan senjata kimia oleh militer Suriah itu bisa berdampak serius.
Duta besar Rusia untuk AS dalam pernyataannya di Twitter mengatakan serangan AS itu bisa mengundang serangan balik dan Rusia merasa 'diancam'.
-
Kapan serangan Mesir dan Suriah ke Israel? Tanggal 6 Oktober 1973, pasukan Mesir menyerang posisi Israel di SInai.
-
Bagaimana hubungan AS dan Rusia saat ini? 'Hampir tidak mungkin hubungan ini memburuk lebih jauh. Saat ini, hubungan kita berada pada titik terendah dalam sejarah.'
-
Bagaimana Mesir dan Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Siapa yang mengkritik serangan Israel? Sejumlah pihak mengecam kebrutalan Israel dalam video tersebut. Salah satunya berasal dari mantan agen CIA, Edward Snowden.
-
Kenapa Amerika Serikat dukung Israel? JK juga meminta agar Amerika Serikat berhenti memberi dukungan kepada Israel.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
Laman CNBC melaporkan, Jumat (13/4), Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menyebut serangan AS itu sebagai 'tindakan agresi' dan meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa segera menggelar sidang darurat kemarin.
Sejumlah pengamat menilai serangan AS ke Suriah itu juga merupakan bentuk serangan langsung ke Rusia.
Kantor berita The Associated Press melansir media Rusia yang mengutip seorang pejabat Rusia yang mengatakan Presiden Donald Trump serupa dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler di masa Perang Dunia Kedua. Alexander Sherin, nama pejabat Rusia wakil kepada Komite Pertahanan Negara Bagian Duma, mengatakan Trump 'bisa disebut sebagai Adolf Hitler Nomor 2 di zaman kini karena, seperti kalian lihat, dia bahkan memilih waktu yang sama ketika Hitler menyerang Uni Sovyet," tulis AP.
Ketika mengumumkan akan menyerang Suriah secara militer Trump menyoroti Putin yang mendukung Assad bersama Iran.
"Negara macam apa yang mau disamakan dengan pembunuh massal laki-laki, perempuan, dan anak-anak?" kata Trump.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok pemberontak mengumumkan mereka telah menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dan menguasai Ibu Kota Damaskus.
Baca SelengkapnyaBashar Al-Assad digulingkan dari kekuasaan pada Minggu (8/12) oleh kelompok pemberontak.
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaJika yang lain hanya beretorika, para presiden dan raja ini berani perang dan menekan Israel lewat caranya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPerang baru kembali pecah di Negara Arab. Pasukan pemberontak antipemerintah berhasil mengambil alih Aleppo di Suriah dari rezim Bashar Al Assad.
Baca SelengkapnyaSerangan ini dilakukan setelah kelompok pemberontak menggulingkan kekuasaan Presiden Bashar Al-Assad dan menguasai Damaskus.
Baca SelengkapnyaPemimpin spiritual tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pidatonya kemarin menanngapi apa yang sedang terjadi di Suriah.
Baca SelengkapnyaAS mengirim bantuan senjata ke kelompok pemberontak Suriah sejak demonstrasi pecah pada 2011.
Baca SelengkapnyaSetelah pemberontak merebut ibu kota Damaskus, Presiden Suriah Bashar Al-Assad kabur ke Rusia.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaKetegangan di Suriah meningkat setelah pemberontak merebut ibu kota Damaskus pada Minggu, menyebabkan runtuhnya pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad.
Baca Selengkapnya