Pejabat Saudi Ancam Bunuh Penyelidik PBB karena Selidiki Pembunuhan Jamal Khashoggi
Merdeka.com - Seorang pejabat senior Arab Saudi mengeluarkan ancaman pembunuhan kepada penyelidik PBB, Agnes Callamard karena menyelidiki pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Hal ini pertama kali dilaporkan The Guardian pada Selasa.
Dalam wawancaranya dengan koran Inggris itu, penyelidik khusus PBB itu menyampaikan seorang rekannya di PBB memperingatkannya pada Januari 2020 bahwa seorang pejabat Saudi yang tak disebutkan namanya dua kali mengeluarkan ancaman dalam sebuah pertemuan dengan pejabat senior PBB lainnya di Jenewa, meminta agar Callamard “ditangani”.
Callamard mengatakan, komentar tersebut dipahami sebagai sebuah “ancaman kematian” oleh rekannya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa pemain Arab Saudi yang terkenal mencari masalah dengan bintang dunia? Ali Albulayhi menjadi terkenal karena sering mencari masalah dengan para superstar dunia. Di Arab Saudi, ia terlibat konflik dengan Ronaldo, sementara di Piala Dunia 2018, ia berusaha mengganggu Messi.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
Callamard mengatakan ancaman terhadap dirinya itu dilontarkan dalam pertemuan “tingkat tinggi” antara diplomat Saudi yang ada di Jenewa, pejabat Saudi yang sedang berkunjung, dan pejabat PBB di Swiss.
Dia diceritakan rekannya, pejabat Saudi tersebut mengkritik tugasnya dalam penyelidikan pembunuhan Khashoggi, meluapkan kemarahan terkait penyelidikan dan hasilnya. Pejabat Saudi itu juga menuduh Callamard menerima uang dari Qatar, tuduhan yang kerap dilontarkan kepada siapa saja yang mengkritik pemerintah Saudi.
Callamard mengatakan, salah seorang pejabat senior Saudi yang berkunjung ke Jenewa itu kemudian dididuga mengatakan dia menerima telepon dari orang-orang yang siap untuk "menanganinya”.
Ketika pejabat PBB mengutarakan kekhawatirannya, pejabat Saudi lainnya yang hadir dalam pertemuan itu berusaha meyakinkan mereka komentar tersebut jangan dianggap serius. Para pejabat Saudi itu kemudian meninggalkan ruang pertemuan tapi pejabat Saudi yang berkunjung itu tetap di sana, dan mengulang ancamannya ke pejabat PBB yang masih berada dalam ruangan tersebut.
Pejabat Saudi itu mengatakan dia mengenal orang-orang yang menawarkan untuk "menangani masalah ini jika Anda tidak melakukannya".
“Itu dilaporkan kepada saya pada saat itu dan itu salah satu kejadian di mana PBB sebenarnya sangat serius dengan masalah itu. Orang-orang yang hadir, dan juga kemudian, menjelaskan kepada delegasi Saudi bahwa ini benar-benar tidak pantas dan ada harapan bahwa ini tidak boleh berlanjut,” jelas Callamard kepada The Guardian, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (24/3).
Pemerintah Saudi tidak menanggapi berita tersebut
“Anda tahu, ancaman itu tidak berhasil pada saya. Yah, bukan maksud saya meminta lebih banyak ancaman. Tetapi saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan. Itu tidak menghentikan saya untuk bertindak dengan cara yang menurut saya adalah hal yang benar untuk dilakukan,” lanjutnya.
Pada Selasa, Al Jazeera menghubungi Callamard untuk dimintai komentarnya, tapi belum ditanggapi.
Callamard, seorang warga negara Prancis, akan bergabung dengan Amnesty International sebagai Sekjen bulan ini.
Dia adalah pejabat pertama yang menyelidiki pembunuhan Khashoggi, yang dibunuh oleh agen Saudi di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada Oktober 2018. Callamard kemudian menerbitkan laporan terperinci 100 halaman dari hasil penyelidikannya yang diterbitkan pada Juni 2019. Dalam laporannya, Callamard mengatakan kematian Khashoggi adalah bentuk pembunuhan di luar hukum dan Arab Saudi bertanggung jawab atas kematian tersebut.
Khashoggi, kolumnis The Washington Post itu adalah mantan orang dalam kerajaan Saudi yang kerap mengkritik pemerintah melalui tulisan-tulisannya.
Dalam laporannya, Callamard juga menyatakan putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman atau MBS harus diselidiki terkait pembunuhan tersebut. MBS telah membantah terlibat dalam pembunuhan tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPasukan penjaga perbatasan Arab Saudi terlibat dalam kematian "ratusan" migran dan pencari suaka asal Ethiopia di perbatasan Yaman.
Baca SelengkapnyaSaudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya
Baca SelengkapnyaDudung menambahkan, ia tidak keberatan jika ada lembaga lain yang meminta peradilan koneksitas. Ia justru mendorong hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKonsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaMayjen Rafael menyebut Praka RM telah ditahan Pomdam Jaya untuk menjalani proses penyelidikan
Baca SelengkapnyaKementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.
Baca Selengkapnya