Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pejuang Muslim Ukraina: Rusia juga Adalah Musuh Kami

Pejuang Muslim Ukraina: Rusia juga Adalah Musuh Kami tentara muslim di ukraina. ©Middle East Eye/Supplied by Imam Yevhen Hlushchenko

Merdeka.com - "Saya hanya ingin membunuh tentara Rusia," kata seorang pejuang muslim yang membela Ukraina dengan nama panggilan "Ninja".

Ninja sudah berperang membela Ukraina melawan separatis Rusia sejak 2015. Dia berada di garis depan pertempuran pada musim panas lalu bersama unit militer Sektor Kanan, kelompok milisi ultranasionalis.

Tak ada hal lain yang paling ingin dilakukan Ninja selain pergi berperang, tapi dia punya masalah: visanya sudah kedaluwarsa.

"Ukraina mendeportasi saya. Begitulah cara pemerintahan mereka memperlakukan warga asing yang berperang demi mereka."

Ukraina menjadi pusat ketegangan antara Moskow dan negara Barat sejak 2014 ketika demonstran menggulingkan presiden pro-Rusia di Ukraina. Rusia menanggapi dengan menyerang Krimea dan mendukung separatis pro-Rusia di sebelah timur Ukraina.

Dikutip dari laman Middle East Eye Januari lalu, ketika pertempuran terjadi, militer Ukraina masih kacau digerogoti korupsi dan bertahun-tahun diabaikan. Pasukan sukarelawan berperan cukup penting dalam melawan Rusia.

Kelompok seperti Sektor Kanan menarik minat para pejuang dari negara-negara bekas Uni Soviet. Mereka kebanyakan belum lama ikut berperang di sejumlah lokasi seperti Chechnya, Georgia, dan Nagorno-Karabakh.

Sosok seperti Ninja sangat bersemangat untuk berperang melawan musuh lama di Moskow.

Ukraina kini sudah menjalankan reformasi dan modernisasi militer. Negara itu mempunyai 250.000 tentara terdaftar yang lebih disiplin, terlatih, dan punya pengalaman perang yang sebenarnya di wilayah sebelah timur.

Ukraina ini juga menerima dana bantuan senilai USD 2,5 miliar dari Washington sejak 2014 dan dilengkapi persenjataan seperti rudal anti-tank presisi Javelin dan drone buatan Turki.

Milisi sukarelawan selama ini dipandang sebagai ancaman bagi stabilitas dan para pejabat di Kiev berusaha mengendalikan mereka. Pasukan asing dikhawatirkan merusak citra Ukraina yang sejak lama ingin bergabung dengan NATO dan Uni Eropa.

Kini sebagian dari tentara asing itu sudah bergabung dengan pasukan Ukraina dan garda nasional.

"Bisa dibilang saya sedang berjihad," kata Ninja menanggapi kekhawatiran para pejabat Ukraina.

"Ada satu hal yang perlu Anda pahami, kami tak hanya kombatan, kami juga muslim dan semua orang takut terhadap segala yang berkaitan dengan ISIS atau Al Qaidah," kata dia menyebut Kiev yang memandang mereka sebagai kaum radikal.

Namun para kombatan muslim tidak hanya berasal dari luar negeri. Ukraina, selain mayoritas adalah Kristen Ortodoks, juga dihuni oleh warga Tatar Krimea, etnis muslim Turki yang jumlah sekitar 280.000 orang. Mereka mencakup 12 persen dari populasi di wilayah nenek moyang mereka di Krimea.

Dan seperti di semenanjung Laut Hitam, kaum Tatar sejak lama berseberangan dengan Moskow. Mereka diusir paksa dari Krimea oleh Stalin pada 1944 dan baru kembali ke Asia Tengah pada 1980-an.

Rusia sejak dulu dituding menindas kaum minoritas yang sebagian besar menentang pencaplokan Krimea. Moskow membantah tuduhan itu dengan alasan mereka hanya menangkapi "teroris".

Kenangan buruk dan ketegangan saat ini membuat kaun Tatar menjadi musuh Moskow.

"Ketika seseorang merebut rumah kalian dan menyakiti keluargamu, kalau kau lelaki sejati, kau akan angkat senjata dan melindungi semuanya sampai titik darah penghabisan," ujar Renat, tentara Tatar yang berasal dari Krimea dan saat ini berada di garis depan pertempuran dengan pasukan Ukraina.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan

Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit

Baca Selengkapnya
Presiden Putin Sidak Pasukan Chechnya buat Serang Ukraina: Benar-Benar Tak Terkalahkan!
Presiden Putin Sidak Pasukan Chechnya buat Serang Ukraina: Benar-Benar Tak Terkalahkan!

Kedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.

Baca Selengkapnya
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina

Bakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.

Baca Selengkapnya
Rusia Diduga Rekrut Warga Kuba Untuk Perang Lawan Ukraina, Segini Bayarannya
Rusia Diduga Rekrut Warga Kuba Untuk Perang Lawan Ukraina, Segini Bayarannya

Enrique Gonzalez pergi untuk berperang demi tentara Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya
Rusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina
Rusia Tangkap Semua Tersangka Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang, Mereka Hendak Kabur ke Ukraina

Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang

Baca Selengkapnya
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.

Baca Selengkapnya
Bela Palestina, Hacker Rusia Retas Situs Pemerintah Israel
Bela Palestina, Hacker Rusia Retas Situs Pemerintah Israel

Para hacktivis atau peretas ikut terjun membela Palestina dengan meretas situs web pemerintah Israel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Perang Chechnya Sekutu Putin Ramzan Kadyrov Bela Palestina, Siap Perangi Israel
VIDEO: Panglima Perang Chechnya Sekutu Putin Ramzan Kadyrov Bela Palestina, Siap Perangi Israel

Pemimpin Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov menyerukan, dukungannya terhadap Palestina dari agresi Israel ke kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kota Penting Ukraina Usai Digempur Habis Rusia: Dulu Tenang, Kini Suram Bak Kota Mati
FOTO: Penampakan Kota Penting Ukraina Usai Digempur Habis Rusia: Dulu Tenang, Kini Suram Bak Kota Mati

Toretsk merupakan kota yang menjadi garis depan Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.

Baca Selengkapnya
Siasat Muka Dua Amerika Suplai Senjata Canggih ke Israel
Siasat Muka Dua Amerika Suplai Senjata Canggih ke Israel

Amerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.

Baca Selengkapnya
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker

Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.

Baca Selengkapnya