Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaksanaan Haji 2020, Arab Saudi Minta Umat Islam Tunggu Status Pandemi Corona

Pelaksanaan Haji 2020, Arab Saudi Minta Umat Islam Tunggu Status Pandemi Corona Masjidil Haram di Mekah. ©2020 AFP Photo/Abdel Ghani BASHIR

Merdeka.com - Kerajaan Arab Saudi meminta umat Islam di seluruh dunia untuk menunggu kepastian status pandemi virus corona. Hal ini terkait pelaksanaan ibadah haji 2020 yang akan berlangsung sekitar bulan Juli mendatang. Semua pihak diminta menunggu, termasuk para kontraktor yang melayani jemaah haji.

"Arab Saudi sepenuhnya siap untuk melayani jemaah haji dan umrah," kata Menteri Haji dan Umrah Mohammed Saleh Benten kepada televisi Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah.

"Tetapi di bawah keadaan saat ini, ketika kita berbicara tentang pandemi global, kerajaan fokus untuk melindungi kesehatan umat Muslim dan warga negara. Dan oleh karena itu kami telah meminta saudara lelaki kami Muslim di semua negara untuk menunggu sebelum melakukan kontrak haji hingga situasinya jelas," imbuhnya seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (1/4).

Sejak awal Maret, Arab Saudi telah menghentikan ibadah umrah hingga batas waktu yang belum ditentukan demi mencegah penyebaran virus corona. Penutupan ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan sejumlah pihak mengkhawatirkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Setiap tahun ada sekitar 2,5 juta jemaah haji dari seluruh dunia yang akan memenuhi kota Makkah dan Madinah selama musim haji.

Selain menutup umrah, Arab Saudi juga telah menghentikan semua penerbangan penumpang internasional tanpa batas waktu dan pekan lalu memblokir masuk dan keluar ke beberapa kota, termasuk Makkah dan Madinah.

Musim haji menjadi salah satu pemasukan besar bagi Arab Saudi dan tulang punggung rencana untuk memperluas jumlah pengunjung di bawah agenda reformasi ekonomi ambisius Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Membatalkan pelaksanaan ibadah haji akan menjadi hal yang belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern. Tetapi membatasi kehadiran dari daerah berisiko tinggi pernah dilakukan, termasuk dalam beberapa tahun terakhir selama wabah Ebola.

Sampai saat ini, Saudi telah melaporkan lebih dari 1.500 kasus virus korona yang dikonfirmasi dan 10 kematian. Secara global, lebih dari 825.000 orang telah terinfeksi dengan lebih dari 40.000 kematian tercatat.

Wabah penyakit menjadi perhatian serius Arab Saudi selama musim haji. Wabah paling awal yang tercatat dalam sejarah, terjadi pada tahun 632 ketika para jemaah terkena malaria. Wabah kolera pada tahun 1821 menewaskan sekitar 20.000 jemaah. Wabah kolera lain pada tahun 1865 menewaskan 15.000 jemaah dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Berangkat Haji Hanya Boleh Pakai Visa Haji
Heboh Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Berangkat Haji Hanya Boleh Pakai Visa Haji

Kementerian Agama mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan tawaran haji tanpa antre yang beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap
Menag Yaqut: Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap

Menag Yaqut Pastikan Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap

Baca Selengkapnya
Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag
Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag

Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Jemaah Haji Tak Perlu Buru-Buru Lakukan Tawaf Ifadah dan Sai di Masjidil Haram
Ini Alasan Jemaah Haji Tak Perlu Buru-Buru Lakukan Tawaf Ifadah dan Sai di Masjidil Haram

Kementerian Agama meminta jemaah haji untuk memulihkan kondisi fisik terlebih dahulu sebelum menuntaskan rukun haji.

Baca Selengkapnya
Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Pelaksanaan wukuf di Arafah akan berlangsung pada 15 Juni 2024. Jemaah haji diminta mempersiapkan kondisi fisik yang prima menjelang puncak ibadah haji itu.

Baca Selengkapnya
Ini Jadwal Jemaah Haji Indonesia Melontar Jumrah Aqobah dan Tasriq
Ini Jadwal Jemaah Haji Indonesia Melontar Jumrah Aqobah dan Tasriq

Jemaah haji diharapkanmengikuti jadwal yang telah ditetapkan demi keselamatan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Dapat 221.000 Kuota Haji di 2025, Begini Rinciannya
Indonesia Kembali Dapat 221.000 Kuota Haji di 2025, Begini Rinciannya

Tahun depan, Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000

Baca Selengkapnya
Begini Skema Pemberangkatan Jemaah Haji yang Masih Dirawat di Rumah Sakit Madinah
Begini Skema Pemberangkatan Jemaah Haji yang Masih Dirawat di Rumah Sakit Madinah

Masih ada beberapa jemaah haji yang belum diberangkatkan ke Mekkah karena masih dirawat di rumah sakit Madinah.

Baca Selengkapnya
Menag Temui Menteri Haji Saudi, Bahas Persiapan Haji 2025
Menag Temui Menteri Haji Saudi, Bahas Persiapan Haji 2025

Keduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.

Baca Selengkapnya
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Yaqut Terbang ke Arab Saudi Dini Hari
Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Yaqut Terbang ke Arab Saudi Dini Hari

Menag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.

Baca Selengkapnya
20.000 Jemaah Pemegang Visa Nonhaji Masih Berada di Arab Saudi
20.000 Jemaah Pemegang Visa Nonhaji Masih Berada di Arab Saudi

Sebanyak 20.000 pemegang visa nonhaji masih berada di wilayah Kerajaan Arab Saudi. Mereka disinyalir berencana melaksanakan ibadah haji tanpa visa haji.

Baca Selengkapnya
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 6 Juni 2024
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Anna meminta kepada Asosiasi PPIU agar memberikan pembinaan yang lebih gencar kepada anggota melalui berbagai media.

Baca Selengkapnya