Pelaksanaan Haji 2020, Arab Saudi Minta Umat Islam Tunggu Status Pandemi Corona
Merdeka.com - Kerajaan Arab Saudi meminta umat Islam di seluruh dunia untuk menunggu kepastian status pandemi virus corona. Hal ini terkait pelaksanaan ibadah haji 2020 yang akan berlangsung sekitar bulan Juli mendatang. Semua pihak diminta menunggu, termasuk para kontraktor yang melayani jemaah haji.
"Arab Saudi sepenuhnya siap untuk melayani jemaah haji dan umrah," kata Menteri Haji dan Umrah Mohammed Saleh Benten kepada televisi Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah.
"Tetapi di bawah keadaan saat ini, ketika kita berbicara tentang pandemi global, kerajaan fokus untuk melindungi kesehatan umat Muslim dan warga negara. Dan oleh karena itu kami telah meminta saudara lelaki kami Muslim di semua negara untuk menunggu sebelum melakukan kontrak haji hingga situasinya jelas," imbuhnya seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (1/4).
-
Kapan waktu pelaksanaan haji? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia. Setiap tahun, Haji dilaksanakan dalam periode lima hari, mulai dari tanggal 8 dan berakhir di 12 Zulhijjah.
-
Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan ibadah haji? Miqot zamani, artinya haji dilakukan di waktu tertentu (pada bulan-bulan haji), tidak di waktu lainnya.
-
Kapan waktu tunggu untuk haji reguler? Hanya saja, yang perlu diketahui, haji reguler ini memiliki masa tunggu rata-rata 20 tahun.
-
Kapan orang berhaji? Melansir dari berbagai sumber, Senin (6/2/23), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai 25 kata-kata naik haji dengan sarat doa dan harapan mulia.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kapan jemaah haji 2024 berangkat ke Mekkah dari Madinah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
Sejak awal Maret, Arab Saudi telah menghentikan ibadah umrah hingga batas waktu yang belum ditentukan demi mencegah penyebaran virus corona. Penutupan ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan sejumlah pihak mengkhawatirkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Setiap tahun ada sekitar 2,5 juta jemaah haji dari seluruh dunia yang akan memenuhi kota Makkah dan Madinah selama musim haji.
Selain menutup umrah, Arab Saudi juga telah menghentikan semua penerbangan penumpang internasional tanpa batas waktu dan pekan lalu memblokir masuk dan keluar ke beberapa kota, termasuk Makkah dan Madinah.
Musim haji menjadi salah satu pemasukan besar bagi Arab Saudi dan tulang punggung rencana untuk memperluas jumlah pengunjung di bawah agenda reformasi ekonomi ambisius Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Membatalkan pelaksanaan ibadah haji akan menjadi hal yang belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern. Tetapi membatasi kehadiran dari daerah berisiko tinggi pernah dilakukan, termasuk dalam beberapa tahun terakhir selama wabah Ebola.
Sampai saat ini, Saudi telah melaporkan lebih dari 1.500 kasus virus korona yang dikonfirmasi dan 10 kematian. Secara global, lebih dari 825.000 orang telah terinfeksi dengan lebih dari 40.000 kematian tercatat.
Wabah penyakit menjadi perhatian serius Arab Saudi selama musim haji. Wabah paling awal yang tercatat dalam sejarah, terjadi pada tahun 632 ketika para jemaah terkena malaria. Wabah kolera pada tahun 1821 menewaskan sekitar 20.000 jemaah. Wabah kolera lain pada tahun 1865 menewaskan 15.000 jemaah dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Agama mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan tawaran haji tanpa antre yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Pastikan Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap
Baca SelengkapnyaDiketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaKementerian Agama meminta jemaah haji untuk memulihkan kondisi fisik terlebih dahulu sebelum menuntaskan rukun haji.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan wukuf di Arafah akan berlangsung pada 15 Juni 2024. Jemaah haji diminta mempersiapkan kondisi fisik yang prima menjelang puncak ibadah haji itu.
Baca SelengkapnyaJemaah haji diharapkanmengikuti jadwal yang telah ditetapkan demi keselamatan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaTahun depan, Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000
Baca SelengkapnyaMasih ada beberapa jemaah haji yang belum diberangkatkan ke Mekkah karena masih dirawat di rumah sakit Madinah.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20.000 pemegang visa nonhaji masih berada di wilayah Kerajaan Arab Saudi. Mereka disinyalir berencana melaksanakan ibadah haji tanpa visa haji.
Baca SelengkapnyaAnna meminta kepada Asosiasi PPIU agar memberikan pembinaan yang lebih gencar kepada anggota melalui berbagai media.
Baca Selengkapnya