Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku bom Bangkok jadi 3 orang, dari fisiknya bukan orang Thailand

Pelaku bom Bangkok jadi 3 orang, dari fisiknya bukan orang Thailand Tersangka baru bom bangkok. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Hasil penyelidikan terbaru dari bermacam rekaman kamera pengintai (CCTV), Kepolisian Thailand akhirnya memperoleh kesimpulan baru. Di salah satu gambar, terlihat sosok terduga pelaku laki-laki dibantu oleh dua laki-laki lain yang juga memakai kaus kuning. Ketiganya tidak memiliki ciri-ciri fisik seperti laiknya orang Thailand.

Surat kabar the Guardian melaporkan, Kamis (20/8), ketiga orang itu berbagi tugas. Pelaku berkacamata yang sketsa wajahnya sudah beredar menjadi eksekutor, dengan meletakkan ransel berisi bom pipa ke pinggir Kuil Erawan.

"Dua orang lainnya melindungi tersangka utama yang meletakkan bom," kata Juru Bicara Kepolisian Thailand, Mayjen Prawut Thavonsiri.

Orang lain juga bertanya?

Ketika ledakan terjadi pada 18.55, ketiganya berjalan dengan tenang sambil menenteng kantong plastik. Tidak diketahui ke mana mereka berpisah jalan.

ledakan bom di thailand

Sedangkan pada insiden kedua ledakan granat di jembatan Saphan Taksin yang terjadi sehari setelah bom Kuil Erawan, di CCTV terlihat kembali sosok dua orang seperti turis asing melewati Sungai Chao Phraya secara tenang, melemparkan benda ke air, lalu ledakan terjadi hanya berselang beberapa detik.

Ledakan ini di Saphan Taksin, kata Kepolisian Thailand, memakai bahan serupa dengan bom di kuil hindu yang memicu lubang diameter 30 cm.

Perkembangan baru ini membuat kasus rangkaian peledakan bom di Ibu Kota Bangkok semakin rumit. Awalnya yang dituduh menjadi dalang insiden itu adalah kubu kaus merah, para pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.

Sempat muncul postingan di akun Facebook Pongpob Boonsare, salah satu pentolan Kaus Merah, yang mengatakan agar warga berhati-hati beraktivitas di Bangkok selama 14 hingga 18 Agustus. Ledakan terjadi pada 17 dan 18 Agustus.

"Sudah saya katakan untuk berhati-hati," tulis Pongpob beberapa jam setelah insiden. Tapi dia kemudian menyertakan informasi, bahwa Kaus Merah tak terlibat sama sekali. Adanya bahaya pada 17-18 Agustus dia dapatkan dari seorang sumber partai politik.

sketsa wajah pelaku bom bangkok

Otoritas keamanan Thailand terus mencari kemungkinan teroris internasional terlibat dalam peledakan tersebut, termasuk ISIS. Bulan lalu, Negeri Gajah Putih mendeportasi puluhan warga etnis Uighur ke China dengan tuduhan hendak berangkat ke Irak dan Suriah.

"Kami meyakini pelaku adalah orang asing, tapi dibantu oleh beberapa warga lokal Thailand," kata Mayjen Thavonsiri.

Insiden di Kuil Erawan menyebabkan 22 orang tewas, mencakup 11 orang asing. Seorang Warga Negara Indonesia ikut tewas dalam tragedi ini. Lebih dari itu, 120 orang mengalami cedera akibat bom berjenis TNT tersebut. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel
Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel

Mencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.

Baca Selengkapnya
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang

Kasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.

Baca Selengkapnya
Ini Peran 3 Tersangka Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi
Ini Peran 3 Tersangka Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar

Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik

"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kombes Hengki Bongkar Pemasok Senjata Teroris Bekasi, Berlokasi di Semarang Bukan Polisi
VIDEO: Kombes Hengki Bongkar Pemasok Senjata Teroris Bekasi, Berlokasi di Semarang Bukan Polisi

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.

Baca Selengkapnya
3 DPO Kasus Vina di Cirebon Disebut Keluarga Polri, Polisi Angkat Bicara
3 DPO Kasus Vina di Cirebon Disebut Keluarga Polri, Polisi Angkat Bicara

Ia menegaskan bahwa kasus ini masih terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
TNI Polri Kuasai Markas KKB Papua Usai Peristiwa Penembakan Pos Raider
TNI Polri Kuasai Markas KKB Papua Usai Peristiwa Penembakan Pos Raider

Acara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider

Baca Selengkapnya
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe
Tiga Tersangka Kericuhan Pasar Kutabumi Tangerang Ditahan di Rutan Jambe

Ketiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya