Pelaku Bom bunuh diri di Belgia kakak-adik bernama el-Bakraoui
Merdeka.com - Dua pelaku peledakan bom bunuh diri di Bandara Zaventem, Ibu Kota Brussels, Belgia, sudah diketahui identitasnya. Adalah dua bersaudara el-Bakraoui, Khalid dan Brahim yang disebut sebagai pelaku bom. Mereka punya kaitan dengan pelaku teror Paris, Salah Abdeslam, yang dicokok polisi beberapa hari lalu.
RTBF mengungkapkan polisi sudah mengumumkan dua nama itu sebagai pelaku. Sementara itu dilansir dari BBC, Selasa (23/3), orang ketiga yang menjadi pelaku di bandara masih dicari.
Sebelumnya, Kepolisian Federal Belgia telah menyebar rekaman CCTV yang menunjukkan wajah terduga pelaku teror bom di Bandar Udara Internasional Zaventem, Ibu Kota Brussels. Sementara satu pelaku lain yang ikut meledakkan diri di stasiun kereta Maalbeek belum diumumkan foto wajah maupun identitasnya.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Dari rekaman kamera pengintai bandara ini nampak tiga orang berwajah Arab bergerak mencurigakan di lobi bandara, mendorong troli, dan tidak bercakap-cakap satu sama lain. Di troli itu terdapat sebuah koper hitam berukuran cukup besar.
Polisi menduga satu orang di rombongan itu, tepatnya yang berjaket putih dan bertopi hitam, kabur karena bukan eksekutor bom bunuh diri. Sedangkan dua lainnya dipastikan sudah tewas, dalam rekaman terlihat memakai baju hitam untuk menyembunyikan rompi bahan peledak di baliknya.
Surat kabar La Libre mengutip sumber kepolisian menyatakan dua pelaku berbaju hitam sama-sama menggunakan sarung tangan sebelah. Sarung di tangan kiri itu diduga dipakai untuk menyembunyikan alat detonator.
Kepala Kepolisian Bandara Zaventem, Francis Vermeiren, mengatakan ketiga pelaku datang ke area bandara naik taksi. Pelaku bertopi seharusnya ikut mati. Kemungkinan dia bertugas menembaki calon penumpang pesawat di bandara itu, sebelum ikut meledakkan diri.
"Tapi sepertinya dia panik lalu kabur ketika bomnya tidak meledak," kata Vermeiren.
Dua ledakan di Bandara Zaventem dan stasiun kereta Maalbeek menewaskan setidaknya 34 jiwa, sementara lebih dari 250 orang terluka. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom beruntun tersebut.
Untuk mengenang insiden ini, negara yang kesohor sebagai penghasil coklat paling lezat sejagat itu menetapkantiga hari masa berkabung.
(mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah gang. Diduga korban tewas usai terlibat perselisihan dengan kakak kandungnya, E.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaKapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton mengatakan, polisi telah menangkap dua anak tiri korban. Masing-masing berusia 12 dan 14 tahun.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaTitus belum membeberkan lebih detail soal keterkaitan antara dua kelompok John Kei dan Nus Kei. Dengan insiden penembakan EO yang berujung tewasnya GR.
Baca Selengkapnya“Tersangka butuh uang untuk biaya nikah dan kewajiban bayar utang. Kedua tersangka ini saudara kakak adik,” tegas Kompol Imam
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaTiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaAswin menyebut saat mengamankan orangtua pelaku tidak ditemukan jejak berbahaya.
Baca Selengkapnya