Pelaku penembakan Charlie Hebdo: Kami siap mati syahid
Merdeka.com - Polisi kini tengah bernegosiasi dengan kedua tersangka penembakan kantor tabloid satir Charlie Hebdo di Kota Dammartin-en-Goele, sekitar 40 kilometer sebelah timur laut Paris.
Dua pria bersenjata keturunan Aljazair itu dilaporkan berada di dalam gedung sebuah pabrik percetakan dan memiliki sandera. Dalam negosiasinya mereka mengatakan ingin mati syahid.
"Kami siap mati syahid," kata kedua kakak-adik, Said dan Cherif Kouachi kepada juru runding polisi, seperti yang dilansir koran the Daily Mail, Jumat (9/1).
-
Siapa yang dihina oleh wanita tersebut? 'Enggak usah pakai senyum mbak, customer komplain marah-marah, lu senyum lagi. Otakmu di mana itu,' makinya. 'Maaf ya kak,' ujar karyawan pria ingin memberikan penjelasan.
-
Siapa yang menjadi korban santet? 'Semua permukaan eksterior dari guci awalnya tertutup teks yang mengandung lebih dari 55 nama yang diukir, puluhan di antaranya sekarang hanya bertahan sebagai huruf-huruf terpisah yang mengambang atau coretan pensil yang samar,' jelas Lamont.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa yang sering menjadi target sindiran? Kata-kata sindiran buat pacar yang sering chat sama orang lain.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
Kedua tersangka berencana kabur usai melakukan penembakan di kantor tabloid Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang, termasuk dua polisi dan empat kartunis.
Sandera sejauh ini diketahui berjenis kelamin wanita.
Selain 80 ribu personel kepolisian, Prancis juga menurunkan lima helikopter, 20 mobil van untuk membantu penangkapan dua teroris tersebut.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video kebiadaban sniper Israel sengaja bunuh wanita pengungsi ramai disorot. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menyesalkan penembakan ini, menyebut Israel menggunakan taktik "terorisme" di Gaza.
Baca SelengkapnyaGenosida Israel terhadap warga Gaza, Palestina, masih terus berlangsung hingga kini.
Baca SelengkapnyaBrigade Al Qassam, sayap militer Hamas, membebaskan 24 sandera, termasuk perempuan lansia dan anak-anak. Mereka dalam kondisi baik.
Baca Selengkapnya