Pelaku Penembakan Texas Sempat Unggah Status di Facebook Soal Serangan di Sekolah
Merdeka.com - Pelaku penembakan murid SD di Texas, Salvador Ramos (18) sempat mengunggah status di Facebook 15 menit sebelum melakukan aksinya. Ramos menembak mati 19 murid dan dua guru di sekolah dasar Robb Elementary, Uvalde, Texas pada Selasa (24/5).
Gubernur Texas, Greg Abbott menyampaikan Ramos menulis di Facebooknya bahwa dia akan menembak di sekolah dasar. Pelaku juga menulis status mengatakan dia akan menembak neneknya dan status lainnya yang mengonfirmasi dia telah melakukan aksinya.
Neneknya yang ditembak Ramos di wajahnya sesaat sebelum dia beraksi di sekolah, selamat dan menelepon polisi.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Apa yang terjadi pada penembakan massal di Texas? Yang terbaru insiden penembakan massal di sebuah mal di Texas.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
Ramos berangkat dari rumah yang dia tinggali bersama kakek neneknya dan menabrakkan mobilnya di dekat Robb Elementary. Dia lalu memasuki sekolah melalui pintu belakang membawa senapan serbu dan memakai rompi anti peluru.
Dia bersembunyi di ruang kelas empat dan membunuh para murid dan guru sebelum dia ditembak mati petugas polisi patroli perbatasan. Sebanyak 17 orang lainnya mengalami luka dalam insiden penembakan terbaru yang paling mematikan itu.
Dikutip dari Al Arabiya, Kamis (26/5), Abbott menyampaikan, unggahan Ramos di Facebook itu merupakan bentuk peringatan sebelum melakukan aksinya. Dia menambahkan, Ramos tidak tampak memiliki catatan kriminal atau riwayah masalah penyakit mental.
Ramos membeli dua senapan dan ratusan amunisi beberapa hari sebelum serangan, menurut laporan sejumlah media mengutip senator negara bagian yang diinformasikan aparat penegak hukum.
Serangan ini terjadi 10 hari setelah seorang remaja menyerang sebuah supermarket di lingkungan kulit hitam di Buffalo, menewaskan 13 orang. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gamma Rizkynata Oktafandy atau GRO (17) siswa SMKN 4 Semarang tewas terkena tembakan Aipda Robig.
Baca SelengkapnyaPenembakan kembali terjadi di sebuah SMA di Negara Bagian Atlanta, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dipanggil Komisi III DPR, Selasa (3/12)
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPenambakan brutal yang menewaskan tiga orang terjadi di Rotterdam, Belanda. Pelakunya merupakan seorang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaSelain GRO ada dua orang murid dari sekolah yang sama turut menjadi korban berinisial A dan S.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah melakukan penusukan di luar sekolah kejuruan di China, dan polisi menyatakan ia tidak ragu-ragu dalam melakukannya.
Baca SelengkapnyaKasus penikaman menyasar taman kanak-kanak kembali terjadi di China pada Senin (10/7/2023). Penyerangan ini menewaskan enam orang.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa berusia 32 tahun melepaskan tembakan di kampusnya hingga menewaskan dua orang.
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaAipda R diduga melakukan penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17) pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca Selengkapnya