Pelayan muslim dipukul karena sajikan miras saat Ramadan di Paris
Merdeka.com - Seorang pelayan muslim dihajar dua pria tak dikenal karena menyajikan alkohol saat Ramadan. Menurut pelayan perempuan ini, dua orang tersebut menghina dirinya dan memukulnya karena mempermalukan Islam.
Akibat insiden itu, perempuan yang juga seorang muslim ini melaporkannya ke polisi.
Dia bercerita, kala itu hari pertamanya bekerja di bulan Ramadan. Dia bekerja di sebuah bar di Nice, Prancis.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
"Saya sendirian di dalam bar kala dua pria menyerang," ujar dia, seperti dikutip dari The Independent, Jumat (9/6).
Dia mengatakan mereka menunjuk-nunjuk botol alkohol yang ada di belakangnya sambil berbicara bahasa Arab, mereka mengatakan, "kamu sungguh memalukan karena menyajikan alkohol saat Ramadan. Jika saya Tuhan, saya akan gantung kamu."
"Kalian bukan Tuhan yang berhak menghakimi saya," balas si pelayan tersebut sambil berdiri di depan dua pria itu.
Dia mengatakan, dua pria tak dikenal itu memanggilnya pelacur dan jalang sebelum meninggalkan bar tersebut. Tak lama setelah mereka pergi, salah seorang pria kembali dan memukulnya hingga terjatuh ke lantai.
"Saya sangat takut," ucapnya.
Perempuan yang dirahasiakan namanya ini mengaku heran mengapa dia dihina dan dipukul. Dia berharap perempuan lainnya tidak menjadi korban kekerasan seperti dirinya.
"Ini bukan karena saya menyajikan alkohol saya tidak memenuhi kewajiban saya. Saya lakukan itu karena saya pelayan. Di Tunisia, saya berlatih sesuai dengan profesi dan saya tidak punya masalah," katanya menjelaskan.
"Saya tidak berpikir di Perancis yang merupakan negara bebas, saya diserang seperti ini. Saya takut mereka akan kembali, tapi saya tidak ingin ini mempengaruhi pekerjaan saya," katanya.
Kejadian tersebut terekam dalam kamera tersembunyi yang ada di bar itu. Menurut koran lokal, dua pria yang memukul muslimah ini sudah diidentifikasi, namun belum ditahan. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku terancam hukuman penjara 2 tahun 8 bulan.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF, 19, warga Rembang
Baca SelengkapnyaPadahal korban hanya coba mengingatkan Rudi untuk tak pukuli istrinya
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaPelaku di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sesaat sebelum kabur ke Sorong
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaPara pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat melerai keributan antara pria dan wanita di hotel.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di Hutan Bambu Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, pada pukul 03.00 WITA, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul di bagian kepala, pipi kiri dan paha kanan menggunakan tangan dan tongkat.
Baca Selengkapnya