Pelecehan seksual merebak di tengah demo Mesir
Merdeka.com - Sebuah gerakan penganiayaan terhadap kaum hawa merebak di tengah demo antipemerintah di Lapangan Tahrir, Ibu Kota Kairo, Mesir, kemarin.
Jutaan warga Mesir kemarin turun ke jalan dan berkumpul di Lapangan Tahrir menuntut Presiden Muhammad Mursi mundur.
Organisasi yang dibentuk untuk melindungi perempuan di Tahrir kemarin mencatat angka percobaan penganiayaan terhadap kaum hawa hingga 46 kali, seperti dilansir surat kabar the Washington Post, Selasa (2/7).
-
Siapa yang memimpin serangan Mesir? Jenderal Ali bertanggung jawab merencanakan penyerbuan ke Israel.
-
Apa tujuan utama serangan Mesir? Presiden baru Mesir, Anwar Sadat bertekad membalas kekahahan tersebut.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Kenapa Mesir menyerang Israel pada Yom Kippur? Mesir menduga orang Israel akan lengah dalam perayaan hari suci tersebut.
Kebanyakan warga yang berdemo di Tahrir adalah keluarga dengan mengajak anak-anak mereka. Ketika malam tiba suasana di Lapangan Tahrir menjadi kian tidak aman bagi kaum perempuan. Sewaktu demo besar-besaran selama 18 hari untuk menggulingkan Presiden Husni Mubarak pada 2011, penganiayaan terhadap perempuan semakin meningkat.
Pelecehan seksual sudah makin meluas di Mesir. Belakangan ini tindakan keji itu semakin sering terjadi seiring kekerasan makin marak di tengah unjuk rasa.
Seorang pejabat berwenang mengatakan seorang perempuan asal Belanda dianiaya oleh sejumlah pria ketika berkerumun di Lapangan Tahrir Jumat pekan lalu.
Mengutip dari Kedutaan Belanda di Mesir, Lembaga Perlindungan Jurnalis kemarin mengatakan perempuan 22 tahun itu kini telah dipulangkan ke Belanda.
Seorang wartawan kantor berita AP melihat sekelompok pria mengayunkan tongkat kayu mengepung seorang perempuan Mesir Ahad lalu. Perempuan itu berteriak sebelum akhirnya jatuh ke tanah. Pria-pria itu mengaku ingin menolong tapi tidak membiarkan orang lain mendekat Tidak jelas apa yang kemudian terjadi terhadap perempuan itu.
Nabil Mitry, 35, pengunjuk rasa, yang melihat penyerangan itu mengatakan pria-pria itu membentak seorang pria lain yang ingin menolong perempuan itu.
"Masalahnya tidak ada polisi di sana. Jadi tidak aman. Jika polisi ada dan mengamankan lapangan Tahrir masalah ini tidak akan terjadi," kata dia. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang tentara Israel menurunkan celananya dan berkata ke seorang perempuan Palestina, "sini, lihat".
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaWajah tentara Israel pelaku pemerkosaan tahanan Palestina muncul ke hadapan publik hingga picu pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaTentara wanita Israel melakukan pemerkosaan kepada sejumlah tahanan pria Palestina. Aksi tak biadab ini bahkan dilakukan di hadapan orang banyak.
Baca SelengkapnyaKebiadaban tentara Israel terus berlanjut, kini perkosa wanita hamil dan membunuhnya di hadapan sang suami.
Baca SelengkapnyaGerombolan pemukim Israel merebut paksa tanah dan melecehkan pria Palestina hingga mengancam akan memperkosanya saat dipenjara di Sde Teiman.
Baca SelengkapnyaPonpes Al-Zaytun kembali jadi sasaran demonstrasi warga. Kali ini datang dari Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia (ASRI), Kamis (6/7/2023).
Baca SelengkapnyaBerikut informasi 10 tentara IDF pemerkosa tahanan pria Palestina dipuji oleh Menteri Israel.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda memakai jaket hitam berboncengan menggunakan motor pelat EA 3243 EE. Tiba-tiba saja korban didekati dan diremas bokongnya.
Baca SelengkapnyaDalam aksi bertajuk 'All Eyes On Rafah', massa bela Palestina mengecam genosida Israel yang terjadi di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaBerikut reaksi Hamas mengetahui pria Palestina diperkosa oleh tentara Israel beramai-ramai di penjara.
Baca SelengkapnyaSaat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.
Baca Selengkapnya