Peluit Kuno Berusia 2.000 Tahun Ditemukan, Ini Fungsinya
Merdeka.com - Sebuah peluit kuno berusia 2.000 tahun ditemukan di desa Behramkale, distrik Ayvacik, Provinsi Canakkale, Turki. Peluit ini ditemukan saat penggalian situs reruntuhan Assos yang berusia 7.000 tahun.
Dikutip dari laman Hurriyet Daily News, Kamis (20/10), peluit ditemukan di sekitar Gereja Ayazma. Peluit ini terbuat dari tanah liat dan dulunya digunakan sebagai mainan anak-anak.
Para arkeolog meyakini peluit berbentuk burung itu sebagai hadiah saat pemakaman karena ditemukan di dalam kuburan anak-anak.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di situs penggalian? Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria menemukan benda peninggalan kuno yang luar biasa di situs penggalian gereja di Austria selatan.Dengan menemukan sebuah kuil marmer, mereka menemukan kotak gading langka berusia 1.500 tahun yang dihiasi dengan motif-motif Kristen, yang diyakini berhubungan dengan Nabi Musa dan Sepuluh Perintah Tuhan.
-
Kapan artefak tertua di lokasi ditemukan? Artefak-artefak ini berasal dari berbagai zaman, mulai dari Neolitikum sampai era Perang Dunia II.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan celengan yang dikubur di dalam tanah berisi koin emas kuno, yang diyakini dicetak di Kekaisaran Persia.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
"Burung tanah liat ditemukan di permukaan sekitar Gereja Ayazma adalah sebuah peluit. Benda itu digunakan sebagai mainan anak-anak di zaman kuno dan ditinggalkan sebagai hadiah, khususnya di kuburan anak-anak," jelas Profesor Nurettin Arslan dari Fakultas Arkeologi Universitas Canakkale Onsekiz Mart.
Arslan menambahkan, peluit ini digunakan dari Zaman Klasik sampai Zaman Romawi.
"Karena lapisan benda ini tidak diketahui, mustahil menyatakan pastinya. Tapi kami yakin ini dari Zaman Romawi atau lebih awal."
Assos adalah salah satu daerah bersejarah di Turki. Penggalian di situs ini masih berlanjut di bawah presidensi Fakultas Arkeologi Universitas Canakkale Onsekiz Mart yang dipimpin Profesor Arslan.
Tahun ini, penggalian fokus di bangunan Agora, tempat olahraga, dan pesanggarahan Ksenedochion era Bizantium yang dibangun pada Periode Helenistik.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trisula kuno tersebut ditemukan ahli arkeologi yang menggali Nymphaion, sebuah air mancur berornamen di sebelah timur kota kuno.
Baca SelengkapnyaPoseidon adalah dewa laut yang disembah di zaman Yunani kuno.
Baca SelengkapnyaKuil ini ditemukan di dekat kuil kuno Yunani terkenal lainnya, Kuil Amarysia Artemis.
Baca SelengkapnyaPedang itu ditemukan dalam kondisi yang cukup baik dan itu cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaAprhodite adalah dewi Yunani, dikenal sebagai dewi kecantikan dan kesuburan.
Baca SelengkapnyaArtefak ini ditemukan selama penggalian arkeologi di Lucus Asturum, yang terletak di wilayah Asturias, Spanyol utara.
Baca SelengkapnyaGali Hotel Mewah, Arkeolog Temukan Kastil Abad Pertengahan Penuh Koin dan Perhiasan
Baca SelengkapnyaArkeolog menggali gua tersebut setelah mendapat informasi pekerja konstruksi tak sengaja menemukan gua tersebut.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Prancis menemukan bekas permukiman permanen yang memberikan wawasan langka tentang struktur sosial masa lalu.
Baca SelengkapnyaGua ini ditemukan dengan tidak sengaja oleh arkeolog di Israel.
Baca SelengkapnyaSurat ini membuktikan bahwa pernah terjadi penggalian 200 tahun lalu di situs arkeologi yang sama.
Baca SelengkapnyaPenemuan menarik ini dimulai ketika radar Amerika Serikat tiba-tiba mendeteksi struktur aneh di dasar Danau Huron.
Baca Selengkapnya