Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemantau Asing Bandingkan Pilpres 2019 di Indonesia dan Negara Lain

Pemantau Asing Bandingkan Pilpres 2019 di Indonesia dan Negara Lain Penghitungan suara di TPS Sandiaga. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Pemantau asing dari berbagai negara hari ini meninjau pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 di Indonesia dengan mengunjungi beberapa sampel tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.

"Kami akan membandingkan bagaimana perbedaan sistem pemilu kami dan sistem pemilu di Indonesia di TPS," ujar pemantau asing dari Departemen Pemilihan Umum Sri Lanka, Mahinda Deshapriya, di sela-sela kegiatan Election Visit Program (EVP) 2019 di Jakarta, Selasa 16 April 2019 seperti dikutip dari Antara, Rabu (17/4).

Pernyataan senada dilontarkan oleh pemantau asing dari Komisi pemilihan Umum Afghanistan, Ali Danesh Bakhteari, yang ingin mendapatkan pengetahuan tentang sistem pemilu Indonesia sebagai pembelajaran untuk penyelenggaraan pemilu di negaranya.

Orang lain juga bertanya?

"Kami juga bisa membandingkan proses pemilu di Indonesia dan di negara kami, lalu melihat kekuatan dan kelemahan masing-masing. Dalam enam bulan mendatang Afganistan juga akan melaksanakan pemilu, seperti Indonesia, akan ada empat pemilihan dalam satu hari," kata dia.

Sementara itu, pemantau asing dari lembaga internasional Association of World Election Bodies (A-WEB), Seung Ryeol Kim, menyampaikan dia dan tim ingin memahami sistem pemilu di Indonesia dan bagaimana Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersiapkannya.

"Kami ingin melihat KPU mengatur pemilu ini dengan baik dan ingin melihat pula apakah para pemilih merasa nyaman untuk datang ke TPS dan memberikan suara," ucap Kim.

Program kunjungan pemilu atau Election Visit Program (EVP) merupakan kegiatan rutin yang dilakukan KPU dengan mengundang lembaga-lembaga internasional agar mereka turut memantau proses pemilu di Indonesia. Untuk Pemilu 2019, EVP dilaksanakan pada 15 sampai 18 April 2019.

Menurut Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, terdapat 250 peserta yang mengikuti program tersebut. Mereka berasal dari perwakilan lembaga penyelenggara pemilu di sejumlah negara, kedutaan besar, lembaga nonpemerintah nasional dan internasional, media massa nasional dan internasional, kementerian/lembaga, serta perguruan tinggi nasional.

Pada pelaksanaan pemungutan suara 17 April, para pemantau dibagi menjadi menjadi enam kelompok dan masing-masing akan mengunjungi tiga TPS terpilih di Jakarta, antara lain di TPS Rutan Cipinang, TPS di area Menteng, dan TPS di permukiman Tambora.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Pemantau Pemilu Asing Bakal Cek Pencoblosan Capres dan Cawapres 14 Februari
Puluhan Pemantau Pemilu Asing Bakal Cek Pencoblosan Capres dan Cawapres 14 Februari

Kunjungan pemantau pemilu asing itu merupakan program KPU bernama Indonesia's Election Visit.

Baca Selengkapnya
KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu

Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.

Baca Selengkapnya
FOTO: KPU Beberkan Persiapan Indonesia Election Visit Program untuk Informasi Pemilu 2024
FOTO: KPU Beberkan Persiapan Indonesia Election Visit Program untuk Informasi Pemilu 2024

KPU menyiapkan Indonesia Election Visit Program (IEVP) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Pantau Pemilu di Jerman, Pastikan Pengamanan Siap Dilakukan
Kompolnas Pantau Pemilu di Jerman, Pastikan Pengamanan Siap Dilakukan

Diskusi pun dilakukan bersama dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Berlin

Baca Selengkapnya
TKN Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 di Malaysia
TKN Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 di Malaysia

Kubu Prabowo-Gibran langsung mengirimkan tim ke Malaysia untuk mencari faktanya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Kantongi Bukti Kecurangan di Malaysia, Ribuan Surat Suara Dicoblos Untuk Ganjar
VIDEO: TKN Kantongi Bukti Kecurangan di Malaysia, Ribuan Surat Suara Dicoblos Untuk Ganjar

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran mengaku mengantongi bukti kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024 di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Banyak Menyampaikan Pemilu Gampang Diintervensi, Diintervensi Dari Mana?
Jokowi: Banyak Menyampaikan Pemilu Gampang Diintervensi, Diintervensi Dari Mana?

Jokowi mengingatkan kepada penyelenggara pemilu untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail.

Baca Selengkapnya
KPU Ungkap Jumlah Pemilihan Ulang pada Pemilu 2019 dan 2024, Berikut Data Perbandingannya
KPU Ungkap Jumlah Pemilihan Ulang pada Pemilu 2019 dan 2024, Berikut Data Perbandingannya

Data itu dibeberkan KPU dalam rapat dengan DPR, Bawaslu dan Kemendagri terkait pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemilu 2024 Makin Dekat, KPU Jakarta Pusat Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
FOTO: Pemilu 2024 Makin Dekat, KPU Jakarta Pusat Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Dalam simulasi ini dilakukan berbagai adegan situasi yang kemungkinan terjadi saat masa pemungutan seperti pemilih dengan kebutuhan khusus.

Baca Selengkapnya
KPU RI Gelar Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Hari Ini
KPU RI Gelar Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Hari Ini

Sebanyak 62.217 orang yang akan mengikuti PSU di Kuala Lumpur hari ini.

Baca Selengkapnya
Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan
Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan

Pemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.

Baca Selengkapnya
JK: Pemilu di Indonesia Terumit di Dunia
JK: Pemilu di Indonesia Terumit di Dunia

"(Tim penyelenggara pemilu) iya karena rumitnya. Pemilu di Indonesia termasuk yang terumit di dunia," kata JK

Baca Selengkapnya