Pembajak China unjuk gigi, sempurna tiru koin Euro
Merdeka.com - Kriminal asal China kembali unjuk gigi, khususnya di bidang pemalsuan barang. Bukan cuma alat elektronik, sekarang pun sindikat asal Negeri Tirai Bambu berhasil mencetak uang koin Euro sama persis dengan yang asli.
Pemalsuan itu terungkap dari penggerebekan gudang di Napoli, Italia beberapa pekan lalu. Tim gabungan Europol mendapatkan barang bukti ribuan koin pecahan 2 Euro yang tak bisa dibilang palsu lantaran kemiripannya 90 persen, seperti dilaporkan Daily Mail, Kamis (25/12).
Negara-negara di Benua Biru khawatir, sudah berapa banyak pecahan palsu beredar dari sindikat China. Sedangkan penyergapan di Napoli baru memperoleh 495 ribu Euro (setara Rp 7,58 miliar). Aparat meyakini koin palsu made in China yang sudah beredar lebih banyak lagi.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Kenapa produk Apple palsu merugikan ekonomi Eropa? Juru bicara kepolisian memperkirakan bahwa kejahatan terkait kekayaan intelektual, termasuk produk palsu, merugikan ekonomi Uni Eropa lebih dari 85 miliar Euro (sekitar USD 92,4 miliar) setiap tahunnya.
-
Bagaimana cara SR mengedarkan uang palsu? Mendengar kisahnya, SR menyarankan agar pria tersebut membuang sial dengan menyiapkan uang sebesar Rp900 ribu. Pada lain hari, datanglah ayah dan putrinya yang gagal tunangan itu menemui SR. Mereka membawa uang mahar Rp900 ribu yang dimasukkan ke dalam amplop. SR kemudian masuk ke dalam kamar dan mengganti uang tersebut dengan uang palsu.
-
Kenapa uang palsu di Garut diedarkan? Polisi menangkap dua pelaku atas dugaan membuat dan mengedarkan uang palsu,“ katanya, dikutip dari ANTARA, Senin (14/8).
-
Di mana SR membeli uang palsu? Kepada polisi, tersangka mengaku membeli uang palsu dengan total Rp110 juta dengan uang asli sebesar Rp9 juta dari kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
Salah satu investigator dari Inggris menyatakan geng yang memasok koin palsu berasal dari Kota Shanghai. "Barang bukti ini menunjukkan fakta para pemalsu asal China memiliki alat seperti dipakai bank Sentral Uni Eropa," ujarnya.
Dikhawatirkan, warga Eropa banyak yang jadi korban. Pemalsu itu mengincar momen Natal, ketika banyak warga belanja.
"Koin-koin menyerupai asli itu sudah diproduksi jauh-jauh hari dan ditargetkan beredar jelang Natal," kata Jaksa Palermo Calogero Ferrara.
Dengan kasus ini, China belum tergeser dari status negara pembajak paling hebat di dunia. Pada 2013, China menggegerkan dunia karena ditemukan 22 kios Apple palsu.
Produsen tas dan busana seperti Gucci dan Mulberry juga memutuskan untuk tak melayani order dari China, karena produknya dibajak habis-habisan. Satu tas Mulbery yang harganya belasan jutaan Rupiah, bisa dijual di kios Beijing hanya senilai Rp 200 ribu, dengan kualitas tak jauh beda.
Lebih gila lagi adalah kelakuan pabrikan Geely. Produsen otomotif China itu sanggup meniru persis Rolls Royce Phantom yang kondang sebagai salah satu mobil termahal dunia. Jika versi aslinya setara Rp 4,8 miliar, maka versi buatan Negeri Tirai Bambu 'cukup' Rp 500 juta saja. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaPolri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan
Baca SelengkapnyaBuronan interpol asal China tersebut diduga menipu ribuan korbannya melalui skema ponzi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan terungkap fakta bahwa kawanan sindikat peredaran uang palsu beroperasi sejak April 2024.
Baca SelengkapnyaApabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para tersangka menggunakan uang itu sebagai alat transaksi membeli keperluan sehari-hari.
Baca Selengkapnya