Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembantaian tragis di pusat penyandang difabel buat orang miskin AS

Pembantaian tragis di pusat penyandang difabel buat orang miskin AS Penembakan di California. ©REUTERS/NBCLA.COM/Handout

Merdeka.com - Luis Gutierrez baru saja mengantarkan anaknya ke ke PAUD, ketika istrinya, Janet, menelepon. Nada suaranya panik. "Ada orang yang membawa senjata. Dia menembaki orang-orang," kata Janet.

Dari pengakuan Janet, dia sempat melihat sosok para pelaku melewati ruangan kantornya. Mereka lebih dari tiga orang. Semuanya memakai penutup wajah. "Mereka semua membawa senjata yang sangat-sangat besar, lalu menembaki semua orang di lantai satu gedung."

Janet saat itu sedang bekerja, di Pusat Pelayanan Penyandang Difabel bagi keluarga miskin Kota San Bernardino, California, Amerika Serikat. Kebanyakan yang sedang di gedung Inland Regional Center itu adalah orang tua dan anaknya yang mengidap autisme. Serangan itu terjadi Rabu (2/12) siang waktu setempat, seperti dilaporkan Los Angeles Times.

Istri Gutierrez itu beruntung bisa melarikan diri ke lantai dua bangunan. Oleh sang suami, dia segera diminta kabur ke satu ruangan, mengunci pintunya, dan bersembunyi selama mungkin sampai bantuan datang.

"Selama menelepon itu istri saya hanya bisa berteriak dan menangis. Saya pun menangis, tapi saya terus berusaha menenangkannya."

Tiba-tiba sambungan telepon mati ketika Gutierrez berusaha memberi arahan lebih lanjut. Saat itu istrinya sudah masuk ke sebuah ruangan, lalu bersembunyi di balik meja bersama tiga rekan lainnya. Di televisi, dilaporkan 14 orang tewas, 17 lainnya luka-luka, paling mematikan di seantero Amerika Serikat tiga tahun terakhir. Mendengar kabar itu, Gutierrez hanya dapat berdoa dan meneteskan air mata.

penembakan di california

Penembakan di California ©REUTERS/NBCLA.COM/Handout

Dua jam setelah peristiwa itu, sang istri menelepon lewat ponsel temannya. Janet rupanya berhasil dievakuasi polisi. Tadi sambungan telepon mati karena baterai habis.

Terry Petit, keluarga korban penembakan lainnya, juga hanya bisa pasrah. Siapa menyangka, insiden keji semacam itu bisa terjadi di pusat pelayanan difabel. Putri Petit bekerja di sana sebagai relawan.

"Ada orang-orang yang menembaki pengunjung gedung. Aku terkunci di kantor, menunggu bantuan polisi. Doakan aku," kata Petit membacakan pesan pendek putrinya.

Kepala Polisi San Bernardino, Jarrod Burguan, mengatakan tiga pelaku sempat kabur naik mobil van warna hitam setelah membunuh banyak orang. Polisi lantas berhasil mengejar para pelaku di jalan bebas hambatan selang satu jam setelah insiden. Baku tembak terjadi antara aparat dan tiga tersangka di jalanan.

Berdasarkan pengakuan Sersan Vicky Cervantes, dua pelaku tewas. Sejauh ini mereka diidentifikasi lelaki dan perempuan. "Satu pelaku lagi kami tahan," ujarnya seperti dilansir Los Angeles Times. Motif para pelaku penyerangan gedung itu terus didalami aparat.

Rumah pelaku, di kawasan Redland, kini digeledah oleh polisi. Salah satu tersangka diidentifikasi pernah bekerja di Inland Regional Center. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Tangis Pilu Warga Gaza Saat Puluhan Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Pengungsian Rafah
FOTO: Tangis Pilu Warga Gaza Saat Puluhan Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Pengungsian Rafah

Sebanyak 45 orang, termasuk 23 wanita, anak-anak dan orang tua, tewas dalam serangan brutal Israel di kamp pengungsian warga Palestina di Rafah.

Baca Selengkapnya
Video Detik-Detik Kamp Jabalia di Gaza Dihantam 6 Bom Israel, Banyak Anak-Anak Panik
Video Detik-Detik Kamp Jabalia di Gaza Dihantam 6 Bom Israel, Banyak Anak-Anak Panik

Sebuah video berdurasi 1.40 detik merekam suasana sebelum rumah-rumah pengungsi kamp Jabalia, Gaza, Palestina dihantam bom Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Horor Penembakan Massal di Mal Mewah Thailand, Pelakunya Diduga Bocah 14 Tahun
FOTO: Horor Penembakan Massal di Mal Mewah Thailand, Pelakunya Diduga Bocah 14 Tahun

Penembakan massal terjadi di Siam Paragon, sebuah mall mewah di Ibu Kota Bangkok, Thailand. Sebanyak 3 orang tewas dan 4 lainnya terluka dalam insiden ini.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Ibu & Kakak Palestina Tentara Israel Bunuh Anak & Adik di Depan Matanya, Kekejamannya Sungguh Mengerikan
Kesaksian Ibu & Kakak Palestina Tentara Israel Bunuh Anak & Adik di Depan Matanya, Kekejamannya Sungguh Mengerikan

Berikut kesaksian Ibu dan Kakak Palestina melihat tentara Israel bunuh keluarganya di depan mata.

Baca Selengkapnya
Mengerikan, 2 Remaja Bersimbah Darah Tergeletak di Jalanan Bekasi, Diduga Korban Tawuran
Mengerikan, 2 Remaja Bersimbah Darah Tergeletak di Jalanan Bekasi, Diduga Korban Tawuran

Peristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Menyayat Hati Pria Palestina Gendong Jenazah Anak Korban Serangan Israel di Tengah Banjir dan Hujan Deras
FOTO: Potret Menyayat Hati Pria Palestina Gendong Jenazah Anak Korban Serangan Israel di Tengah Banjir dan Hujan Deras

Pria Palestina itu berjalan di tengah banjir dan hujan deras dengan menggendong jenazah seorang gadis korban serangan Israel yang terbungkus kain kafan putih.

Baca Selengkapnya
"Sampai Sekarang Jenazah Adik Saya Masih Tertimbun dalam Reruntuhan"

Selain serangan udara, Israel juga memberlakukan blokade total di Gaza dengan memutus pasokan bahan bakar, makanan, air, listrik, dan perlengkapan lainnya.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jenazah Korban Serangan Israel di Gaza Tanpa Identitas, Dimakamkan Secara Massal
Ratusan Jenazah Korban Serangan Israel di Gaza Tanpa Identitas, Dimakamkan Secara Massal

Agresi Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 14.000 warga sipil.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Usir Paksa Warga Palestina di Kamp Pengungsi Gaza, yang Menolak Ditembak dengan Artileri dan Drone
Tentara Israel Usir Paksa Warga Palestina di Kamp Pengungsi Gaza, yang Menolak Ditembak dengan Artileri dan Drone

Militer Israel memerintahkan para pengungsi Gaza menuju lokasi pos pemeriksaan identitas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Duka Warga Jalur Gaza Digempur Israel, Rumah Luluh Lantak hingga Orang Tercinta Meninggal Dunia
FOTO: Duka Warga Jalur Gaza Digempur Israel, Rumah Luluh Lantak hingga Orang Tercinta Meninggal Dunia

Serangan tanpa ampun yang dilancarkan Israel membuat bangunan-bangunan di Jalur Gaza runtuh seketika.

Baca Selengkapnya
Tragis! Gara-Gara Penasaran Lihat Keributan, Pemuda Tewas Dibacok Kelompok Tawuran
Tragis! Gara-Gara Penasaran Lihat Keributan, Pemuda Tewas Dibacok Kelompok Tawuran

Korban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.

Baca Selengkapnya
Suka Cita Idul Adha di Gaza Berubah jadi Duka, Pria Ini Tangisi Jenazah Adik Korban Serangan Israel
Suka Cita Idul Adha di Gaza Berubah jadi Duka, Pria Ini Tangisi Jenazah Adik Korban Serangan Israel

Sembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.

Baca Selengkapnya