Pemberian Nobel Perdamaian untuk OPCW dianggap hadiah buat Assad
Merdeka.com - Kelompok oposisi Suriah dan kelompok pegiat kemarin mengecam keputusan panitia Nobel Perdamian yang memberikan penghargaan itu kepada Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW). Seorang pegiat menggambarkan pemberian itu sebagai 'hadiah' untuk Presiden Suriah Basyar al-Assad.
Tim pemeriksa OPCW yang saat ini berada di Suriah untuk mengawasi proses perlucutan senjata kimia milik rezim Assad, mengikuti kesepakatan yang dicapai Amerika Serikat dan Rusia untuk membongkar persedian senjata kimia pemerintah Suriah, setelah insiden serangan gas sarin yang membunuh ratusan orang di pinggiran Ibu Kota Damaskus pada Agustus lalu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (12/10).
"Saya akan berpikir bahwa 2013 akan menjadi tahun untuk pencarian jiwa bagi OPCW, bukan penghargaan," kata Direktur Pengawas Hak Asasi, Nadim Houry, saat berada di Ibu Kota Beirut, Libanon.
-
Siapa yang mendapatkan dua kali Nobel Prize? Dari banyak penghargaan Nobel Prize yang diberikan kepada wanita, hanya satu perempuan yang dianugerahi dua kali. Dia adalah Marie Curie.
-
Siapa yang memenangkan Nobel Prize? Alain Aspect dari Université Paris-Saclay dari Perancis, John Clauser dari J.F. Clauser & Asosiasi di Amerika Serikat (AS), serta Anton Zeilinger dari University of Vienna dari Austria membuktikannya.
-
Siapa yang memenangkan Hadiah Nobel? Pada tahun-tahun awal Hadiah Nobel, sebagian besar penghargaan diberikan kepada ilmuwan individual seperti Albert Einstein atau Rutherford.
-
Siapa yang dapat 2 penghargaan? Inara Rusli mendapatkan dua penghargaan di ajang Silet Awards.
-
Siapa yang menerima penghargaan tersebut? Penghargaan langsung diterima oleh Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya di Hotel Bidakara, Jakarta.
"Mereka melecehkan para martir, sengaja menghina para korban," ujar seorang pegiat di Twitter, seperti dikutip surat kabar the Telegraph. "Ini merupakan penghargaan untuk Assad dan Putin."
Namun, komite Nobel Perdamaian mengatakan OPCW telah memenangkan penghargaan atas karya-karyanya di masa lalu, bukan hanya karena proyek baru untuk menghancurkan program senjata kimia Suriah.
OPCW memenangkan penghargaan bergengsi senilai Rp 14,2 miliar kemarin dan akan menerima penghargaan itu di Oslo pada 10 Desember mendatang, seperti dikutip kantor berita Reuters. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk pertama kalinya TNI dan Polri menerima penghargaan dari PBB
Baca SelengkapnyaIlmu yang diperolehnya tersebut dapat di aplikasikan untuk memberikan perlindungan, pengayoman
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut Putin mengungkapkan kesedihannya atas bencana kemanusiaan di Jalur Gaza dan menegaskan dukungan untuk rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaAlasan penghargaan tersebut diberikan ke Jokowi karena Republik Indonesia dinilai sangat konsisten untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina
Baca SelengkapnyaPutin juga mendoakan agar Prabowo selalu diberi kesehatan dan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia menanggapi aksi pembakaran Alquran di Swedia.
Baca SelengkapnyaHadiah anjing pemburu ras lokal Korea tersebut menjadi tanda persahabatan Korea Utara dan Rusia.
Baca SelengkapnyaPersonel Polisi Wanita (Polwan) berhasil menempuh pendidikan S2 nontesis di Turki dan berhasil menjadi lulusan terbaik.
Baca SelengkapnyaBenarkah Presiden Putin berpidato dengan Bahasa Arab, simak penelusurannya
Baca Selengkapnya"Beliau (Prabowo) adalah sahabat saya, beliau juga patriot yang mencintai bangsa dan negara ini," kata SBY
Baca SelengkapnyaPendiri KawalPemilu Ainun Najib juga mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrestasi kembali ditorehkan dari Institusi Kepolisian Indonesia. Personel Polisi Wanita (Polwan) berhasil menyelesaikan pendidikan S2 nontesis di Turki.
Baca Selengkapnya