Pemberontak Moro bunuh 43 polisi Filipina
Merdeka.com - Pasukan pemberontak Barisan Pembebasan Islam Moro (MILF) kemarin membunuh 43 polisi Filipina di sebelah selatan negara itu.
Polisi saat itu tengah memburu anggota MILF ahli pembuat bom.
Wakil Direktur Jenderal Polisi Leonardo Espina mengatakan, komandan Pasukan Aksi Khusus (SAF), polisi elit Filipina, juga ikut tewas dalam baku tembak selama 12 jam di Kota Mamasapano, Provinsi Maguindanao itu.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
Dalam jumpa pers di Kota Cotabato, dia juga menyatakan sebelas polisi elit luka.
Sebelumnya pemerintah Filipina dan MIFL sudah menandatangani perjanjian damai. Sedangkan kelompok menamakan diri Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro (BIFF) belum menyepakati perjanjian damai. Kedua kelompok itulah yang terlibat baku tembak dengan polisi.
Sejumlah foto memperlihatkan mayat para polisi itu beredar di Internet.
"Ini adalah kehilangan terbesar dalam ingatan kami," kata Sekretaris Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Lokal Mar Roxas dalam jumpa pers.
"Mereka adalah para pahlawan yang gugur dalam operasi. Mereka hanya melaksanakan tugas. Karena itulah kami menghormati mereka."
Roxas mengatakan pasukan SAF itu tengah memburu warga Malaysia ahli pembuat bom sekaligus pemimpin kelompok Jemaah Islamiyah bernama Zulkifli bin Hir, alias Marwan, dan seorang pembuat bom asal Filipina Abdul Basit Usman.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat orang nelayan yang diduga melakukan pengerusakan biota laut dengan menggunakan bom ikan.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca Selengkapnya