Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembuat Vaksin Peringatkan Pandemi Berikutnya Bisa Lebih Mematikan daripada Covid-19

Pembuat Vaksin Peringatkan Pandemi Berikutnya Bisa Lebih Mematikan daripada Covid-19 Ilustrasi virus corona. ©Reuters

Merdeka.com - Pandemi yang akan datang bisa jauh lebih mematikan daripada Covid-19, karenanya pelajaran yang didapatkan dari pandemi ini tidak boleh disia-siakan. Selain itu, dunia juga harus memastikan telah siap untuk menghadapi serangan virus selanjutnya. Demikian disampaikan salah satu pembuat vaksin Oxford-AstraZeneca.

Virus corona telah membunuh 5,26 juta orang di seluruh dunia, menurut data Universitas John Hopkins. Di samping itu, pandemi telah merugikan perekonomian dunia mencapai triliunan dolar dan mengubah kehidupan miliaran orang.

"Yang benar adalah, selanjutnya bisa lebih buruk. Bisa lebih menular, atau lebih mematikan, atau keduanya," kata Sarah Gilbert dalam Richard Dimbleby Lecture, seperti dilaporkan BBC.

Orang lain juga bertanya?

"Ini tidak akan menjadi yang terakhir kalinya virus mengancam hidup dan mata pencaharian kita," jelasnya, dikutip dari Reuters, Selasa (7/12).

Gilbert, seorang profesor vaksinologi di Universitas Oxford mengatakan, dunia harus memastikan memiliki persiapan yang lebih baik untuk menghadapi virus berikutnya.

"Kemajuan yang telah kita buat, dan pengetahuan yang kita capai, jangan sampai hilang."

Upaya untuk mengakhiri pandemi Covid tidak rata dan terfragmentasi, ditandai oleh terbatasnya akses vaksin di negara-negara berpendapatan rendah, sementara negara kaya dan super kaya mendapatkan suntikan vaksin penguat (booster), menurut para pakar kesehatan.

Sebuah panel pakar kesehatan yang dibentuk WHO yang mengkaji penanganan pandemi Covid menyerukan pendanaan permanen dan peningkatan kemampuan untuk menyelidiki pandemi melalui sebuah perjanjian baru.

Salah satu usulan adalah pendanaan baru sedikitnya USD 10 miliar setahun untuk persiapan menghadapi pandemi.

Gilbert menyampaikan, protein mahkota virus corona varian Omicron berisi mutasi yang diketahui dapat meningkatkan penularan virus.

"Ada perubahan tambahan yang mungkin berarti antibodi yang diinduksi oleh vaksin, atau oleh infeksi varian lain, mungkin kurang efektif dalam mencegah infeksi Omicron," kata Gilbert.

"Sampai kita tahu lebih banyak, kita harus berhati-hati, dan mengambil langkah untuk memperlambat penyebaran varian baru ini."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Arsip Penanggulangan Covid-19 DKI Bakal jadi Panduan jika Terjadi Wabah di Masa Depan
Arsip Penanggulangan Covid-19 DKI Bakal jadi Panduan jika Terjadi Wabah di Masa Depan

Firman mengatakan, seluruh data penanganan virus Covid-19 ini dikumpulkan dari para perangkat daerah dan BUMD seluruh DKI.

Baca Selengkapnya
Ternyata Bukan soal Uang, Ini Dua Kekhawatiran Orang Kaya Dunia soal Ancaman Serius Mengintai Umat Manusia
Ternyata Bukan soal Uang, Ini Dua Kekhawatiran Orang Kaya Dunia soal Ancaman Serius Mengintai Umat Manusia

Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Polri Ini Bicara Soal Potensi Ancaman Pandemi X Usai Covid-19
Jenderal Bintang Tiga Polri Ini Bicara Soal Potensi Ancaman Pandemi X Usai Covid-19

Purnawirawan Jenderal polisi bintang tiga itu juga mengatakan Jakarta akan dilanda impor besar-besaran yang akan berdampak langsung pada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi
Dharma Pongrekun: Kita Harus Bersiap, Tidak Lama Lagi akan Pandemi

Menurut dia, saat ini tengah dibentuk kepanitiaan pandemi jilid dua yang akan kembali menyengsarakan rakyat.

Baca Selengkapnya