Pembunuh massal Norwegia ancam mogok makan demi PlayStation 3
Merdeka.com - Pembunuh massal Norwegia, Anders Breivik, dalam sebuah surat diterima kantor berita AFP, mengancam akan melakukan mogok makan demi mendapat permainan video game baru dan fasilitas lainnya untuk meringankan kondisi hidupnya yang tersiksa di dalam penjara.
Ekstremis sayap kanan itu, yang membunuh 77 orang dalam serangan bom dan senjata pada 22 Juli 2011, menyertakan sebuah daftar yang diketik berisi 12 tuntutannya yang telah dikirim ke otoritas penjara pada November lalu, seperti dilansir surat kabar the Times of India, Ahad (16/2).
Dia menggambarkan kehidupannya bagai dalam penyiksaan dalam dua penjara, di Ila dekat Ibu Kota Oslo dan di Skien di Skien di sebelah tenggara Norwegia, di mana dia menjalani hukuman 21 tahun penjara.
-
Apa tujuan permainan? Tujuan dari permainan ini adalah Pak Empo menemukan anting (suweng) yang disembunyikan seseorang.
-
Siapa yang butuh mainan yang tepat? Memilih mainan untuk anak-anak kecil adalah tugas yang memerlukan perhatian serius. Selain memperhatikan aspek keamanan, usia anak juga berperan penting dalam menentukan jenis mainan yang sesuai.
-
Di mana judi online mudah diakses? Dengan semakin mudahnya teknologi dan internet, akses judi online juga semakin mudah dijangkau oleh semua kalangan. Mulai dari remaja hingga orang dewasa.
-
Siapa yang bisa melakukan hobi ini? Aktivitas seni ini dapat dilakukan secara mandiri atau bersama keluarga dan teman, yang membuatnya menjadi hobi sosial yang bermanfaat.
-
Siapa yang bisa membantu memilih mainan? Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memahami jenis mainan yang sesuai dengan usia anak.
Tuntutan Breivik meliputi kondisi lebih baik untuk waktu jalan-jalan rutin hariannya dan hak untuk berkomunikasi lebih bebas dengan dunia luar, yang menurutnya sejalan dengan undang-undang hak asasi Eropa.
Dia juga menuntut agar permainan video game PlayStation 2 yang ada di unitnya diperbarui menjadi PlayStation 3. "Serta akses ke banyak permainan dewasa yang saya bisa pilih sendiri serta sofa atau kursi berlengan dan bukannya kursi yang menyakitkan."
"Narapidana lain memiliki akses ke permainan dewasa sementara saya hanya memiliki hak untuk mendapat permainan anak-anak yang kurang menarik. Salah satu contoh adalah 'Rayman Revolusi', sebuah permainan ditujukan buat anak usia tiga tahun," tulis pria 35 tahun itu.
Breivik ditahan terpisah dari tahanan lainnya sejak 2011 untuk alasan keamanan. Dia menyatakan dirinya memiliki hak untuk memiliki pilihan kegiatan yang lebih beragam daripada tahanan lain untuk mengimbangi ketatnya isolasi.
Breivik juga ingin agar standar uang saku mingguannya yang berjumlah 300 kroner (sekitar Rp 582 ribu) dinaikkan dua kali lipat, terutama agar dapat mencukupi biaya pos korespondensi tertulisnya.
Dia juga menuntut untuk diakhirnya pemeriksaan fisik sehari-hari, dan akses kepada komputer bukannya sebuah mesin ketik dengan teknologi dari tahun 1873.
Dalam surat tertanggal 29 Januari itu, Breivik mengatakan jika tidak ada perbaikan nyata kondisi penjara, maka mogok makan akan menjadi satu-satunya pilihan dia.
"Aksi mogok makan tidak akan berakhir sampai Menteri Kehakiman Anders Anundsen dan kepala Lembaga Pemasyarakatan Norwegia berhenti memperlakukan saya lebih buruk dari binatang," tulis dia, seraya menambahkan dirinya akan segera mengumumkan tanggal dimulainya aksi protes itu.
Pada 22 Juli 2011, Breivik menewaskan delapan orang dalam serangan bom di luar sebuah gedung pemerintah di Oslo dan kemudian membunuh 69 orang, sebagian besar dari mereka adalah remaja, ketika dia secara membabi buta menembaki sebuah lokasi perkemahan pemuda Partai Buruh di Pulau Utoeya. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik Rental Playstation di Tebo Cabuli 20 Anak Laki-Laki, Korban Diiming-imingi Bermain Gratis
Baca SelengkapnyaKapolsek Mengwi, Kompol I Ketut Adnyana mengatakan, peristiwa itu dilaporkan oleh korban pada Rabu (16/10) sekitar pukul 14.30 WITA.
Baca SelengkapnyaPria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu
Baca SelengkapnyaPelaku mengancam pacarnya akan menyebar video telanjang
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaPembunuhan Muhammad Aldar (66), juragan mainan di Kecamatan Comal, Pemalang, ternyata diotaki anak kandungnya, MB.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka memilih calon korban secara random alias acak.
Baca SelengkapnyaTak kenal usia, kakek asal Batu, Jawa Timur gemar main Playstation (PS). Begini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, 108 situs judi online yang kerap digunakan oleh masyarakat di Sulsel sudah diajukan blokir ke Kominfo.
Baca SelengkapnyaMenkoimfo juga akan mencabut izin ke penyelenggara internet service provider (ISP) yang masih memfasilitasi permainan judi online.
Baca SelengkapnyaDelapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.
Baca Selengkapnya