Pemburu Alien Deteksi Sinyal Radio Misterius dari Planet Mirip Bumi
Merdeka.com - Para pemburu alien di China dan Amerika Serikat mengatakan mereka menemukan sebuah sinyal radio misterius dari sebuah planet yang mirip Bumi.
Sinyal yang ditangkap oleh teleskop radio terbesar di dunia itu dianggap "cukup berarti" oleh para pencari alien.
Sinya radio itu berasal dari arah Kepler-438, salah satu benda langit paling mirip Bumi di luar sistem tata surya atau konstelasi Lyra--berjarak sekitar sekitar 437 tahun cahaya dari Bumi, menurut catatan tim pencari yang diunggah ke Research Square, tempat para peneliti berbagai informasi untuk mengharapkan tanggapan dari komunitas.
-
Bagaimana ilmuwan China berhasil mendeteksi pesawat siluman dengan Starlink? Para ilmuwan menjelaskan bahwa ini mungkin terjadi karena drone tersebut terkena radiasi elektromagnetik dari satelit Starlink yang melintas di atas Filipina.
-
Mengapa penggunaan Starlink untuk mendeteksi pesawat siluman menarik bagi China? China juga telah mengembangkan berbagai metode lain untuk mendeteksi pesawat siluman, termasuk radar gelombang meter dan sistem pencarian inframerah. Namun, penggunaan satelit Starlink untuk tujuan ini dianggap paling menarik dan berpotensi mengubah dinamika pertahanan udara global, terutama dalam konteks konflik di kawasan Indo-Pasifik di mana AS mungkin menggunakan jaringan satelit ini untuk mengawasi China.
-
Apa yang China luncurkan ke luar angkasa? China Mengerahkan 'Manusia Bersayap' Misterius ke Luar Angkasa, Seluruh Dunia Was-was Pesawat luar angkasa milik Tiongkok kembali beraksi menjalani misinya di luar angkasa.
-
Bagaimana NASA menemukan sinyal luar angkasa itu? Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Dimana pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
-
Kapan pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
Dilansir dari laman ABS-CBN, Kamis (16/6), sinyal tersebut dideteksi antara November 2020 hingga September 2021 ketika radio teleskop terbesar di dunia (FAST) yang terletak di sebelah barat daya China pertama kali meluncurkan program pencarian "makhluk cerdas di luar angkasa" atau SETI.
Cara kerjanya adalah FAST mencari sinyal radio yang banyak digunakan dalam komunikasi elektromagnetik manusia. Sinyal itu bisa menandakan ada sumber teknologi di luar angkasa karena sinyal semacam itu tidak bisa dihasilkan dari proses alami astrofisika dan hanya bisa terdeteksi melalui pengiriman sinyal atau terjadi kebocoran.
FAST mencari sinyal itu di 33 sistem tata surya dan 29 di antaranya memiliki banyak planet di zona yang bisa dihuni dan lima di antaranya di Zona Transit Bumi--daerah di luar angkasa di mana Bumi masih bisa terlihat melintas di depan Matahari.
Sinyal itu terdeteksi pada gelombang 1.14 gigahertz oleh teleskop FAST yang memiliki 19 alat penerima sinyal (Beam). Seluruh 19 alat itu merekam data bersamaan, tapi hanya Beam 1 yang menunjukkan sasaran.
"Ini satu-satunya sinyal radio yang ditangkap Beam 1 dan tidak ditangkap oleh penerima sinyal yang lain," kata penelitian itu.
Sinyal radio itu terdeteksi selama 20 menit masa pengamatan, kata astronom dari Universitas Normal Beijing, Pusat Pengamatan Astronomi NAsional China, Universitas California, Barkeley, dan institusi lain yang mempelajari data tersebut.
SETI adalah bagian dari lima sasaran tujuan dari proyek FAST.
Untuk menyelidiki hal ini lebih lanjut, FAST sudah melakukan pengamatan tambahan ke arah Kepler-438, kata Zhang, pemimpin proyek penelitian di FAST kepada harian Sains dan Teknologi, Selasa lalu.
"Kemungkinan butuh waktu lama untuk membuktikan benar tidaknya, tapi jika ternyata sinyal ini hanya bunyi noise, tetap saja ini pelajaran berarti bagi penelitian SETI di masa depan," kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mulai temukan titik terang sinyal aneh itu. Namun, masih ada beberapa ilmuwan ragu terhadap temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaChina berhasil gunakan satelit Starlink untuk mendeteksi pesawat siluman dalam eksperimen terbaru, tawarkan potensi perubahan besar di medan perang.
Baca SelengkapnyaSinyal ini merupakan radiasi elektromagnetik frekuensi radio yang mampu melepas energi dalam jumlah besar.
Baca SelengkapnyaBerikut spesifikasi teleskop canggih besutan China. Siap mengalahkan James Webb?
Baca SelengkapnyaPara astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah hasil bidikan teleskop canggih milik China yang merekam galaksi Andromeda.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum ada yang bisa menjelaskan suara misterius itu.
Baca SelengkapnyaAlat ini diklaim dapat membuat musuh di medan perang "tidak punya tempat untuk sembunyi".
Baca SelengkapnyaBegini jika alien memiliki teleskop yang sama canggihnya dengan James Webb.
Baca SelengkapnyaTemuan ini diungkap dalam dokumen berjudul "Mars Exploration May 22, 1984".
Baca SelengkapnyaUpaya ini menjadi langkah awal yang menarik umat manusia untuk menemukan kehidupan di planet lain.
Baca Selengkapnya