Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemburu Badak Tewas Diinjak Gajah, Jasadnya Dimakan Singa

Pemburu Badak Tewas Diinjak Gajah, Jasadnya Dimakan Singa vertikal gajah. ©2019 Reuters

Merdeka.com - Seorang pemburu badak yang kerap menjalankan aksinya di Taman Nasional Kruger (KNP) tewas mengenaskan setelah diinjak-injak seekor gajah pada 5 April lalu. Mirisnya, jenazah korban dimangsa seekor singa kelaparan.

Sementara itu, empat pemburu lain yang mencoba kabur dari cagar alam di Afrika Selatan, berhasil diringkus polisi. Kepada petugas, para tersangka menjelaskan bagaimana 'rekan' mereka terbunuh dengan tragis.

Menurut kesaksian keempat pelaku, seekor gajah yang terlihat marah mengagetkan mereka ketika sedang menguntit badak yang terancam punah.

Orang lain juga bertanya?

Binatang berbelalai itu pun langsung menyerang salah satu di antara mereka sampai mati. Karena panik dan ketakutan, empat orang pemburu liar lainnya langsung mengambil langkah seribu menyelamatkan diri.

Jagawana Kruger, Kruger Park Rangers, segera berangkat menuju lokasi kejadian--daerah yang dikenal sebagai "Crocodile Bridge" (Jembatan Buaya) setelah mendapat laporan dari keluarga almarhum.

Sanak famili memberi tahu pihak berwenang bahwa rekan-rekan almarhum mengatakan pada keluarga, pria itu telah terbunuh di KNP saat melakukan perburuan.

Misi pencarian jasad pelaku dilakukan oleh Don English, seorang kepala ranger di KNP, pada Rabu, 6 April 2019, sebelum hari gelap. Demikian diberitakan oleh The Sun yang dikutip pada Minggu (10/4).

Tetapi pencarian pada hari itu tak membuahkan hasil. Polisi pun kembali menanyakan kepada keempat pemburu yang ditangkap untuk mencoba mendapatkan informasi lebih detail tentang ke mana gajah itu menyerang dan membunuh teman mereka.

"Memasuki Taman Nasional Kruger secara ilegal dan berjalan kaki di sana adalah tindakan yang tidak bijaksana, sebab bisa mengundang marabahaya. Insiden ini adalah buktinya," kata Glenn Phillips, Managing Executive KNP.

Pada Kamis, pencarian dilanjutkan. Kali ini, jasad laki-laki itu ditemukan. Namun tim amat terkejut ketika mendapati hanya ada kepalanya saja. Sedangkan seluruh tubuh sang pemburu tampaknya sudah dilahap habis oleh seekor singa.

Kru kemudian membawa kembali kepala lelaki itu ke kamp, termasuk helai pakaiannya yang terkoyak dan berlumuran darah.

"Sangat menyedihkan melihat anak-anak dari lelaki yang meninggal ini, mereka amat kehilangan ayah mereka, dan lebih buruknya lagi, kondisi mayatnya tak utuh," ujar Phillips.

Di samping itu, keempat individu yang sudah ditangkap akan tetap berada dalam tahanan polisi dan segera disidang atas kasus perburuan ilegal.

Taman Nasional Kruger adalah cagar alam terbesar di Afrika Selatan dengan luas mencakup lebih dari 12.000 mil persegi. Ini merupakan rumah bagi binatang-binatang "Big Five", yakni hewan permainan "Lima Besar" yang meliputi singa, macan tutul, badak, gajah, dan kerbau Cape.

Istilah tersebut diciptakan oleh pemburu gim besar dan merujuk pada lima hewan paling sulit untuk diburu di Afrika dengan berjalan kaki.

Seorang juru bicara kepolisian SAPS (Dinas Kepolisian Afrika Selatan) mengkonfirmasi bahwa empat tersangka berada dalam tahanan dan mereka sedang menyelidiki kematian satu orang pemburu terkait.

Pada Juli tahun lalu, setidaknya tiga pemburu tewas diserang oleh seekor singa di Sibuya Game Reserve, provinsi sebelah timur Afrika Selatan, lantaran masuk ke taman nasional ini untuk berburu badak.

Pemilik Sibuya Game Reserve, Nick Fox, menyampaikan kepada awak media bahwa kepala dan sejumlah bagian badan korban ditemukan berlumuran darah. Anggota tubuh mereka ditemukan bersama hanya dengan satu sepatu kosong dan senapan berburu berkekuatan tinggi, serta sebuah kapak.

"Tentu saja kami sedih atas kematian mereka, tetapi orang-orang ini datang kemari untuk membunuh satwa-satwa kami yang dilindungi. Ini adalah peringatan keras kepada seluruh pemburu liar yang masih eksis di muka Bumi bahwa Anda tidak akan selalu menjadi pemenang," tegas Fox.

Sedangkan jumlah total hewan dilindungi yang dibunuh dan dibantai sejak Januari 2005 sampai Januari 2017 adalah 2.000 gajah dan sekitar 6.300 badak --di Afrika Selatan dan Kenya saja. Data tersebut menurut catatan African Wildlife Foundation.

Organisasi itu menambahkan bahwa insiden perburuan badak telah meroket dalam dasawarsa terakhir.

Reporter: Afra Augesti

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Menegangkan Petani Aceh Diserang Kawanan Gajah Hingga Tewas di Tempat
Detik-Detik Menegangkan Petani Aceh Diserang Kawanan Gajah Hingga Tewas di Tempat

Peristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.

Baca Selengkapnya
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Baca Selengkapnya
Kronologi Gajah di Bali Safari Ngamuk, Seruduk Pegawai Berkali-kali Hingga Tewas
Kronologi Gajah di Bali Safari Ngamuk, Seruduk Pegawai Berkali-kali Hingga Tewas

Gajah Gandi awalnya ingin digiring untuk beraktivitas seperti biasa untuk makan dan jalan jalan.

Baca Selengkapnya
Gajah Sumatera Mati Tersengat Listrik di Aceh Tengah
Gajah Sumatera Mati Tersengat Listrik di Aceh Tengah

Peristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.

Baca Selengkapnya
Taman Safari Indonesia Buka Suara soal Karyawan Tewas Diseruduk Gajah di Bali
Taman Safari Indonesia Buka Suara soal Karyawan Tewas Diseruduk Gajah di Bali

Insiden tersebut terjadi saat korban menjalankan tugasnya. Dia sedang berinteraksi dengan seekor gajah

Baca Selengkapnya
Kronologi Seorang Turis Diserang Gajah Hingga Tewas di Thailand
Kronologi Seorang Turis Diserang Gajah Hingga Tewas di Thailand

Wisatawan ini diserang gajah saat mengunjungi Taman Nasional Phu Kradueng.

Baca Selengkapnya
Diserang dan Diinjak 15 Ekor Gajah Liar, Wanita Hamil Tewas sampai Kandungan Bergeser
Diserang dan Diinjak 15 Ekor Gajah Liar, Wanita Hamil Tewas sampai Kandungan Bergeser

Korban tak sempat lagi menyelamatkan diri lantaran keburu diserang gajah-gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Tragis, Gajah Sumatera Ditemukan Mati Akibat Tersengat Listrik di Pidie Jaya
Tragis, Gajah Sumatera Ditemukan Mati Akibat Tersengat Listrik di Pidie Jaya

Tim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Lempar Plastik ke Mulut Kudanil di Taman Safari, Pelaku juga Buka Kaca di Area Harimau & Tepuk Zebra
Tak Cuma Lempar Plastik ke Mulut Kudanil di Taman Safari, Pelaku juga Buka Kaca di Area Harimau & Tepuk Zebra

Taman Safari kini tengah memburu pelaku untuk segera sampaikan permintaan maaf

Baca Selengkapnya
Terekam Pertarungan Menegangkan: Singa Melawan Kuda Nil di Sebuah Sungai
Terekam Pertarungan Menegangkan: Singa Melawan Kuda Nil di Sebuah Sungai

Seekor singa berhasil melarikan diri dari kejaran kuda nil yang agresif saat menyeberangi Sungai Luangwa, Zambia.

Baca Selengkapnya
Miris! Anak Gajah Sumatera Mati di Areal Konsesi Akasia Pelalawan, Kaki Putus Kena Jerat Tali
Miris! Anak Gajah Sumatera Mati di Areal Konsesi Akasia Pelalawan, Kaki Putus Kena Jerat Tali

Anak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau

Baca Selengkapnya