Pemerintah beri tamu negara suvenir batu akik saat 60 tahun KAA

Merdeka.com - Persiapan Perayaan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika mencapai 50 persen. Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi dan beberapa menteri lainnya sudah meninjau tempat untuk perhelatan interasional itu, di Bandung, Jawa Barat.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, bahkan sampai menyediakan souvenir unik untuk para kepala negara, yaitu batu akik satu paket dalam kantung oleh-oleh.

"Dalam rapat, Wali Kota Bandung menyampaikan mereka menyambut hal tersebut dengan sangat meriah. Salah satunya dengan memberikan kenang-kenangan berupa batu akik," kata jubir Kemlu Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis (12/3).

"Batu akik unik dan memang sedang mendunia di Indonesia," lanjutnya menjelaskan alasan ide Ridwan Kamil.

Peringatan ini digelar pada 19-24 April mendatang. Namun sebelum selebrasi di Bandung, akan ada Konferensi Tingkat Tinggi pada 19-23 April di Jakarta.

Selain batu akik, menurut Tata, kemungkinan akan diberikan juga kenangan khas Indonesia, seperti angklung dalam bentuk kecil.

"Itu akan memberikan pesan dan kesan bagi para pemimpin negara," ungkap jubir akrab disapa Tata itu.

Selain diisi kegiatan pembahasan isu multilateral, tamu negara akan diajak melakoni napak tilas pelaksanaan KAA 60 tahun lalu. Para pemimpin negara dan diplomat akan diajak mengelilingi Gedung Asia Afrika, Masjid Agung Bandung, dan banyak tempat lagi. Lebih dari 30 kegiatan untuk meramaikan KAA juga digelar sampai level RT/RW.

KAA dulu digelar sebagai sarana negara-negara di benua Asia Afrika melawan kolonialisme Eropa ataupun Amerika Serikat. Indonesia menjadi pemrakarsa bersama, Myanmar, Sri Lanka, India, dan Pakistan. (mdk/ard)