Pemerintah China menyensor artikel Panama Papers dari Internet
Merdeka.com - Regulator Internet China 24 jam terakhir menghapus kata kunci 'Panama Papers' dari setiap percakapan media sosial maupun di mesin pencari. Diduga kuat, upaya ini terkait terkuaknya nama delapan pejabat politbiro Partai Komunis China sebagai pengemplang pajak dalam daftar hasil penelusuran Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) itu.
Kemarin (4/4) pengguna internet di Negeri Tirai Bambu masih mudah menemukan artikel atau mengobrolkan 'Panama Papers' lewat Sina Weibo atau WeChat. Namun sejak semalam, nyaris semua artikel terkait kata kunci itu raib, seperti dilansir BBC.
Di Sina Weibo, sebelum ada aksi sensor, tercatat 481 diskusi mengenai nama-nama pejabat pemerintahan di Beijing yang memiliki aset di negara surga pajak. Salah satu sosok paling mencolok adalah Presiden Xi Jinping.
-
Siapa saja mantan pejabat Partai Komunis China yang bekerja di Temu? Perusahaan induk dari perusahaan e-commerce, Temu yang berbasis di Tiongkok mempekerjakan sekelompok mantan pejabat Partai Komunis Tiongkok di antara para eksekutif puncaknya.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Siapa yang memimpin PPKI? Sejak kekelahan Jepang atas Sekutu, ia menjadi anggota dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersama Ahmad Subarjo, Kasman Singodimedjo, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
Presiden yang dikenal agresif memberantas korupsi itu dalam Panama Papers disebut aktif memindahkan kekayaan ke negara bebas pajak sejak 2009. Ketika itu, Jinping belum menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China, serta masih aktif berbisnis.
Presiden China Xi Jinping ke Jakarta (c) 2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi RahmanSelain menyeret orang nomor satu di China itu, data Panama Papers mencantumkan keberadaan sosok Li Xialoin, anak perempuan mantan Perdana Menteri Li Peng. Nama lain yang muncul dan dikenal publik adalah Jia Qinglin, cucu politikus di Politbiro PKC, Jia Qinglin. Nama-nama yang disebut itu menjadi pemilik perusahaan di Kepualuan British Virgin.
BBC berusaha menghubungi juru bicara kepresidenan China, namun tidak ada jawaban. Pejabat tinggi lain seperti Zha Gaongli serta Liu Yunshan turut masuk dalam daftar Panama Papers.
Merujuk UU pejabat publik di China, petinggi partai tidak boleh memiliki aset yang ditengarai dari upaya memperkaya diri melalui jabatan. Tentu saja delapan nama petinggi partai komunis dalam Panama Papers belum tentu melakukan korupsi. Namun citra mereka di masyarakat bisa terancam, apalagi jika nantinya mereka terbukti berusaha menghindari pajak.
"Kabar ini merupakan aib bagi kepemimpinan China," kata Celia Hatton, jurnalis sekaligus kepala BBC cabang Asia Timur.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaViralnya kasus perselingkuhan itu membuat sang pria dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaViralnya kasus perselingkuhan itu membuat sang pria dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaDalam laporan Freedom of Net, kebebasan berinternet skala global mengalami penurunan selama 14 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaPresiden China, Xi Jinping mencopot menterinya gara-gara hal sepele. Sang menteri tidak nongol di publik beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPolri juga akan melacak aset-aset lain yang masih tersebar di berbagai akun yang terhubung dengan pelaku judol.
Baca SelengkapnyaPenghapusan ini dilakukan di China. Pemerintah negara itu meminta Apple "memblokir" dua aplikasi tersebut di App Store-nya.
Baca SelengkapnyaChannel Telegram ini tak hanya mengumbar data pribadi orang Indonesia saja, tetapi juga diduga menjualnya.
Baca SelengkapnyaiPhone dinilai memiliki aturan privasi ketat yang menyulitkan petugas anti-korupsi untuk menyelidiki HP para oknum yang ditengarai sebagai koruptor.
Baca SelengkapnyaBeredar bahwa Presiden China Xi Jinping secara resmi menetapkan hari kematian Fat Cat sebagai hari lelaki setia Sedunia.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap delapan tersangka kasus dugaan perjudian online dan konten streaming pornografi jaringan internasional.
Baca Selengkapnya