Pemerintah Filipina minta warganya tinggalkan Gaza
Merdeka.com - Pemerintah Filipina hari ini memerintahkan sekitar seratus warganya di Gaza untuk meninggalkan wilayah itu karena serangan darat Israel semakin gencar dan korban tewas di pihak Palestina sudah mencapai 318 orang.
"Dengan melihat ancaman keamanan dari konflik antara Israel dan Hamas terhadap warga Filipina di Jalur Gaza, Departemen Luar Negeri meningkatkan situasi menjadi siaga 4 di Gaza," kata pernyataan Departemen Luar Negeri, seperti dilansir situs Asia One, Sabtu (19/7).
Siaga 4 dalam pernyataan itu berarti perintah evakuasi bagi warga Filipina dari Kedutaan Filipina di Kairo, Tel Aviv, dan Amman.
-
Di mana pengungsi Gaza tinggal? Enam belas anggota keluarga Masri berbagi tenda di sebuah kamp dekat Universitas al-Aqsa dengan sekumpulan lalat dan terkadang ular.
-
Siapa yang berpartisipasi di perang Gaza? Sementara itu, 4.000 dari pasukan ini berpartisipasi dalam perang di Gaza, dan 65 dari mereka terbunuh.
-
Berapa jumlah korban genosida di Gaza? Jurnal kedokteran ternama Inggris, The Lancet memperkirakan jumlah korban kebrutalan Israel di Jalur Gaza, Palestina bisa mencapai 186.000 jiwa.
-
Apa yang terjadi di Gaza? Genosida masih terus terjadi di Gaza, Palestina.
-
Siapa yang menjadi korban pembantaian di Gaza? Jumlah korban tewas yang tercatat resmi mencapai 32.975 orang pada hari Rabu. Namun, angka ini hanya mencakup warga Palestina yang jenazahnya tiba di rumah sakit, sementara sekitar 7.000 lainnya masih hilang.
Departemen Luar Negeri memperkirakan ada sekitar 109 warga Filipina tinggal di Gaza di tengah situasi kian memanas sejak dua pekan lalu.
Pemerintah Filipina juga meminta sekitar 3.600 warganya yang bekerja di Israel tidak bepergian lebih dari 15 kilometer dari perbatasan Gaza.
Sekitar sepuluh juta warga Filipina bekerja di luar negeri, kebanyakan di Timur Tengah.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat total 143 WNI berada di wilayah konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaDirektorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaPengungsi Palestina yang dipaksa evakuasi massal oleh pasukan Israel memilih lokasi pantai Gaza sebagai tempat berlindung.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut membahas mengenai situasi terkini di wilayah Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaTernyata, dari enam orang tersebut, tiga orang diantaranya tetap untuk memilih berada di Gaza. Mereka diketahui relawan dari MER-C.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dari data Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mencatat sudah lebih dari 400.000 orang meinggalkan Gaza.
Baca SelengkapnyaTentara penjajah Israel juga menculik para pria dan anak laki-laki Palestina di Gaza utara.
Baca SelengkapnyaIsrael juga mengancam akan membuat warga Gaza utara kelaparan jika mereka tak mau meninggalkan rumah mereka.
Baca SelengkapnyaPada Jumat pagi militer Israel mengirimkan perintah evakuasi langsung kepada ratusan ribu warga sipil di Kota Gaza.
Baca SelengkapnyaRibuan warga Palestina terpaksa meninggalkan tempat pengungsian di wilayah itu dengan membawa barang-barang seadanya.
Baca SelengkapnyaIsrael menolak gencatan senjata di Jalur Gaza kendati desakan internasional semakin kencang.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan ingin jadi orang pertama yang tinggal di Gaza setelah warga Palestina terusir.
Baca Selengkapnya