Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Hong Kong Perpanjang Penutupan Sekolah Sampai Maret Akibat Wabah Corona

Pemerintah Hong Kong Perpanjang Penutupan Sekolah Sampai Maret Akibat Wabah Corona Aksi Protes Staf Medis di Hong Kong Tutup Perbatasan dari China. ©2020 AFP PHOTO/ANTHONY WALLACE

Merdeka.com - Menteri Pendidikan mengatakan pada Kamis(13/2), sekolah-sekolah di Hong Kong akan tetap diliburkan hingga 16 Maret. Selain itu, awal semester dan ujian penting untuk murid sekolah dasar juga telah dibatalkan, ketika Hong Kong tengah berjuang untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Pemerintah juga mengumumkan pegawai negeri akan terus bekerja dari rumah selama sepekan ke depan, yang berarti sebagian besar dari 176.000 stafnya tidak masuk kantor sampai 23 Februari.

Kevin Yeung Yun-hung, selaku Sekretaris Pendidikan mengatakan hanya ada sedikit pilihan selain memperpanjang penutupan kelas selama dua pekan di TK, sekolah dasar, dan menengah.

"Ujian sekolah dasar yang bertujuan untuk penempatan sekolah menengah juga dibatalkan, sementara TK akan menerima subsidi khusus untuk membantu biaya pembersihan," jelas Yeung, dikutip dari Asia One, Jumat (14/2).

"Kita semua tahu bahwa mengingat adanya wabah, tidak benar-benar aman jika sekarang melanjutkan kelas, itu sebabnya kita harus menunda kelas," lanjutnya.

"Kami akan terus mempertimbangkan saran profesional dari para ahli kesehatan, kesiapan sekolah, serta pasokan bahan pencegahan wabah di masyarakat dalam membuat penilaian lebih lanjut dan memutuskan hari yang tepat untuk dimulainya kembali kelas."

Sekolah pertama kali ditutup pada Januari, dengan perpanjangan liburan Tahun Baru Imlek, dan para siswa dijadwalkan untuk kembali ke sekolah pada 17 Februari. Biro Pendidikan kemudian memperpanjangnya hingga 2 Maret.

Pegawai pemerintah semula disarankan untuk menjauh dari kantor antara 29 Januari hingga 2 Februari, tetapi pemerintah kemudian memperpanjangnya hingga 16 Februari.

Pada Rabu malam, Hong Kong memiliki 50 kasus virus corona yang dikonfirmasi, dan satu kasus kematian.

"Mengingat situasi terakhir, pengaturan kerja khusus untuk departemen pemerintah akan diperpanjang hingga 23 Februari untuk mengurangi kontak sosial dan risiko penyebaran Covid-19 di masyarakat," kata juru bicara pemerintah.

"Pemerintah akan meninjau situasi sebelum itu."

Ujian Ikut Tertunda

Pekan lalu, Menteri Pendidikan mengatakan, ujian masuk universitas di Hong Kong, yang dikenal sebagai Diploma Pendidikan Menengah (DSE), dapat ditunda selama sebulan lagi.

Biro sedang mempertimbangkan dua opsi, menunda beberapa tes tetapi mempertahankan jadwal asli untuk sebagian besar mata pelajaran mulai 27 Maret, atau mengundur ujian tertulis selama sebulan mulai 24 April serta membatalkan ujian lisan China dan Inggris.

Yeung mengatakan keputusan akhir akan dibuat pada akhir Februari ini.

"Kami masih melakukan penilaian. Pada dasarnya, kita harus mempertimbangkan perkembangan wabah dan juga semua pekerjaan persiapan dari Otoritas Penilaian dan Pengujian Hong Kong (HKEAA) dalam melakukan ujian," jelasnya.

Serikat Guru Profesional dan Federasi Pekerja Pendidikan Hong Kong percaya jika penundaan kelas selama dua pekan lebih masuk akal, dan keduanya juga mendesak biro untuk mengumumkan keputusan untuk memundurkan ujian DSE sesegera mungkin.

Teddy Tang Chun-keung, ketua Asosiasi Kepala Sekolah Menengah di Hong Kong, menyarankan agar calon DSE harus belajar untuk ujian seolah-olah mereka mulai pada 27 Maret.

Ketua Asosiasi Kepala Sekolah Dasar Hong Kong, Cheung Yung-pong, percaya bahwa dampak pembatalan ujian DSE akan terbatas, karena murid-murid sebelumnya telah mengambil tes di Kelas Lima dan Enam Sekolah Dasar untuk keperluan penempatan di sekolah menengah.

Dia memperkirakan kelas dapat ditunda setelah 16 Maret, mungkin memasuki liburan Paskah pada bulan April, terutama karena banyak sekolah dasar yang kekurangan masker.

"Misalnya, di sebuah sekolah dengan 500 siswa, masing-masing perlu diberikan setidaknya dua masker per hari, yang berarti berjumlah 1.000 masker setiap harinya. Sehingga, beberapa sekolah mungkin hanya memiliki persediaan yang cukup untuk kurang dari tiga hari," katanya.

Reporter Magang : Roy Ridho

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Wabah Pneumonia Misterius Menjangkiti Anak-anak di China, Dunia Mulai Waspada
Wabah Pneumonia Misterius Menjangkiti Anak-anak di China, Dunia Mulai Waspada

Sejak pertengahan Oktober 2023, WHO telah memantau data dari sistem pengawasan Tiongkok, terkait pneumonia misterius yang melanda anak-anak di China utara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Baca Selengkapnya
Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!
Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!

SMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Parahnya Banjir di Hong Kong, Mal hingga Stasiun Kereta Terendam
FOTO: Begini Parahnya Banjir di Hong Kong, Mal hingga Stasiun Kereta Terendam

Banjir parah mengepung Hong Kong pada Jumat (8/9/2023). Jalan-jalan, mal hingga stasiun kereta terendam. Begini penampakannya!

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas Ekstrem 47 Derajat Celcius Serang Filipina, Sekolah-Sekolah Ditutup
FOTO: Panas Ekstrem 47 Derajat Celcius Serang Filipina, Sekolah-Sekolah Ditutup

Panas ekstrem dengan suhu hampir menyentuh 50 derajat Celcius melanda sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Filipina.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya