Pemerintah Joe Biden Setujui Penjualan Senjata ke Israel Senilai USD 735 Juta
Merdeka.com - Pemerintah Presiden Joe Biden telah menyetujui penjualan senjata senilai USD 735 juta ke Israel, seperti diungkapkan sumber yang mengetahui kebijakan tersebut pada Senin.
Anggota parlemen AS diinformasikan terkait penjualan senjata ini pada awal Mei, hampir sepekan sebelum pertempuran pasukan Israel dan Hamas meletus. Demikian dikonfirmasi seorang pejabat kongres senior kepada Al Arabiya, dikutip Selasa (18/5).
The Washington Post, yang pertama kali melaporkan penjualan senjata itu, mengutip anggota parlemen Demokrat yang mengkritik langkah tersebut: “Mengizinkan usulan penjualan bom pintar ini lolos tanpa memberikan tekanan pada Israel untuk menyetujui gencatan senjata hanya akan membuat pembantaian lebih lanjut.”
-
Apa yang dilakukan Biden untuk Israel? Sejak agresi brutal Israel di Gaza pada Oktober 2023, Biden dan tim kebijakan luar negerinya yang dipimpin Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah mengucurkan miliaran dolar bantuan dan menyetujui ratusan pengiriman senjata ke Israel.
-
Siapa pemasok senjata terbesar bagi Israel? Amerika Serikat (AS) merupakan penyedia senjata terbesar bagi Israel, membantu negara tersebut membangun militer yang sangat canggih secara teknologi.
-
Bagaimana Israel mendapatkan senjata dari AS? AS langsung membanjiri Israel dengan jet tempur terbaru dan aneka peralatan perang lainnya.
-
Kenapa Israel butuh senjata dari AS? Israel yang membutuhkan senjata segera memalingkan wajah pada Amerika Serikat yang menyambut dengan tangan terbuka.
-
Apa yang dibeli Israel dari Jerman? Pada tahun 2022 lalu, Israel mengumumkan membeli tiga buah kapal selam dari Perusahaan Thyssenkrupp Marine Systems Nilai pembelian mencapai 3 miliar euro atau Rp 48 Triliun.
-
Kapan AS mulai kirim senjata ke Israel? Hengkangnya Prancis dari Israel, membuat AS mau tidak mau harus turun tangan untuk membantu Israel sendiri. Secara terbuka dan terang-terangan, mulailah mengalir alutsista terbaik dari AS ke Israel.
Washington berada dalam posisi sulit, di mana Biden berupaya menjadikan HAM sebagai pondasi kebijakan luar negerinya. Tapi Israel, yang harus selalu memiliki superioritas militer di wilayah tersebut menurut UU AS, sejauh ini berhasil menekan AS memblokir pernyataan Dewan Keamanan PBB terkait kekerasan terbaru ini.
Sejumlah anggota Partai Demokrat juga berada di antara mereka yang paling lantang mengkritik Israel dalam beberapa pekan terakhir. Penjualan senjata terbaru ini dengan cepat menuai kritik dari Partai Demokrat, sementara pejabat Republik meminta Biden membantu menambah kekuatan sistem anti rudal Iron Dome Israel.
Anggota parlemen AS dilaporkan mempertanyakan usulan penjualan senjata baru itu, termasuk waktunya dan mengatakan itu bisa dimanfaatkan sebagai pengaruh.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sedikitnya 200 warga Palestina terbunuh karena serangan udara Israel di Gaza dan lebih dari 1.000 orang terluka.
Saat Kongres secara resmi mengetahui penjualan tersebut, para anggota parlemen punya waktu 20 hari untuk mengajukan keberatan atas kesepakatan tersebut dengan menetapkan resolusi ketidaksetujuan yang tidak mengikat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana tersebut dari RUU tambahan senilai USD 14,1 miliar (sekitar Rp224,8 triliun) yang disetujui oleh Kongres pada April.
Baca SelengkapnyaPada 1986 ketika masih menjadi anggota Komite Hubungan Internasional di Senat AS Joe Biden menyampaikan komitmen kuat kepada Israel.
Baca SelengkapnyaDari data yang dipaparkan, senjata Israel yang masuk ke Indoesia terjadi pada Oktober 2020 dengan total USD 1,28 juta.
Baca SelengkapnyaNegara yang membantu memberikan suplai peralatan militer ke Israel.
Baca SelengkapnyaKapal induk perang Amerika Serikat pembawa jet tempur dilaporkan telah mendekat di perairan Mediterania timur.
Baca SelengkapnyaJutaan warga Gaza terancam kelaparan karena Israel melarang truk bantuan masuk ke wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPerusahaan senjata di bawah Kementerian Pertahanan India menyetujui ekspor senjata ke Israel.
Baca SelengkapnyaBantuan Amerika untuk Israel tidak hanya berbentuk uang. Negara yang dijuluki polisi dunia itu juga mengirimkan alutsista ke Israel.
Baca SelengkapnyaPada Oktober 2020, Indonesia mendatangkan senjata dengan kode HS 93011000, yakni senjata artileri, meliputi senapan.
Baca SelengkapnyaPaket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.
Baca SelengkapnyaDana ini juga dialokasikan untuk menjaga keamanan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang berada di Israel.
Baca SelengkapnyaEkspor senjata Jerman ke Israel menurun drastis tahun ini, namun kanselir memastikan itu akan berlanjut.
Baca Selengkapnya