Pemerintah Malaysia akan Sita Tanah Petani yang Masih Membakar Lahan
Merdeka.com - Pemerintah Negara Bagian Selangor Malaysia akan menyita tanah petani jika aksi pembakaran hutan masih terus dilakukan.
Menteri Besar Amirudin Shari mengatakan tindakan keras seperti ini dilakukan untuk memperingatkan para petani, terutama di daerah Johan Setia karena mereka masih melakukan pembakaran lahan terbuka walaupun pemerintah telah mengeluarkan perintah untuk menghentikan praktik tersebut.
"Pembakaran terbuka untuk melakukan kegiatan pertanian, sampai batas tertentu, memperburuk situasi kabut asap yang melanda negara ini sekarang," kata Amirudin kepada wartawan setelah menghadiri Kompetisi Debat dan Elokasi Yayasan Selangor XI pada Senin, seperti dilansir laman Malay Mail, Selasa (17/9).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
Amirudin mengatakan, pihak pemerintah akan memastikan penyitaan tanah akan dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ditetapkan karena penyitaan tidak mudah dilakukan mengingat petak-petak tanah itu beberapa disewakan atau dirambah untuk menanam sayuran.
Para petani yang bersalah sejauh ini belum ditangkap karena mereka melakukan pembakaran hutan terbuka pada malam hari atau dini hari.
"Ketika kami pergi ke lokasi seperti itu, pemilik tanah tidak ada di sana dan kami tidak tahu keberadaan mereka. Tetapi kami harus memadamkan api sebelum mencari mereka yang melakukan pembakaran terbuka," tambahnya.
Menurut situs Departemen Lingkungan, pada jam 14.00 siang ini waktu setempat Indeks Pencemar Udara (API) di Johan Setia masing-masing adalah (204), Klang (150), dan Banting (155).
API menggambarkan 0-50 (baik), 51-100 (sedang), 101-200 (tidak sehat), 201-300 (sangat tidak sehat), dan 301 ke atas (berbahaya).
Reporter Magang: Ellen RiVeren
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaAlhasil mereka ditangkap di TKP dan tak bisa mengelak lagi saat dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaSekitar 152 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKondisi hingga sore ini, dari kejuhan api tidak terlihat hanya tinggal kepulan asap. Namun demikian, pihaknya tetap bersiaga.
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaKondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya