Pemerintah New York City Turun Tangan Cari Burung Hantu yang Kabur dari Kandang
Merdeka.com - Pejabat kebun binatang di New York City, Amerika Serikat sedang berusaha menemukan burung hantu elang Eurasia yang kabur dari kandangnya pada Kamis malam.
Burung bernama Flaco yang tinggal di Kebun Binatang Central Park itu diketahui hilang sekitar pukul 20.30. Menurut pernyataan pihak kebun binatang, tempat penangkarannya dirusak dan kandang besinya terpotong. Sejak saat itu pencarian dilakukan, dikutip dari laman NPR, Minggu (5/2).
Kantor 19 Departemen Kepolisian New York (NYPD) menyampaikan di Twitter, pihaknya menemukan burung hantu tersebut di pinggir jalan 5th Avenue, tapi kemudian kabur lagi.
-
Siapa yang diburu elang harpy? Sebagai burung elang terbesar di Amerika, elang harpy memiliki rentang sayap yang mencolok, mencapai panjang enam setengah kaki, yang memungkinkannya untuk memburu mangsa sebesar sloth dan monyet tanpa takut.
-
Dimana ular ditemukan di Jakarta? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
-
Hewan apa yang ditemukan? Penelitian ini menyoroti pentingnya pelestarian fosil dan penelitian paleontologi dalam mengungkap misteri masa lalu dan memberikan wawasan baru tentang keragaman hayati di planet kita.
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Siapa yang menemukan ular? Ular yang panjangnya tak sampai satu meter itu ditemukan di sebuah rumah warga yang terendam banjir.
Setelah itu, Flaco ditemukan bertengger di sebuah pohon dekat kebun binatang, di mana staf tinggal dengan burung tersebut sepanjang malam.
Pada Jumat pagi, burung itu terbang ke dalam Central Park dan para petugas kebun binatang terus berusaha mengamati keberadaan burung tersebut.
Saat ini pihak kebun binatang masih fokus menemukan burung tersebut. Sejumlah badan pemerintah di New York City juga membantu pencarian.
Belum jelas siapa yang merusak tempat penangkaran burung tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa motif di balik pemusnahan massal burung hantu itu?
Baca SelengkapnyaElang bondol, si maskot DKI Jakarta saat ini populasinya sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jerman mengerahkan pasukan untuk melacak keberadaan seekor singa yang berkeliaran di pinggiran kota Berlin.
Baca SelengkapnyaUlar Sanca Sepanjang 7 Meter Lilit Kucing Peliharaan Warga, Tim Damkar Bertindak
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak terduga terjadi di Berlin, Jerman. Seekor singa betina lepas dan berkeliaran di kota. Orang-orang pun diminta untuk tetap di rumah demi keamanan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, sejumlah tempat yang menjadi pintu pelaku penyelundupan satwa harus dijaga oleh anjing pelacak sebagai upaya antisipasi.
Baca SelengkapnyaBerikut, adalah penampakan elang Filipina yang sedang menyantap monyet hasil buruannya .
Baca SelengkapnyaKejadian ini memicu berbagai spekulasi dari berbagai pihak sekaligus menambah misteri akan penyebab kemunculan burung hantu di atap ruang kelas itu.
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran nampak 'bertarung' dengan ular tersebut di atas atap.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaArtificial Intelligence (AI) kini mulai dipakai peneliti untuk mencari keberadaan spesies burung terancam punah.
Baca Selengkapnya