Pemerintah Saudi bantah bakal pindahkan makam nabi
Merdeka.com - Kantor Pengelola Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) di Arab Saudi membantah laporan menyebutkan mereka akan menghancurkan makam Nabi Muhammad di Madinah.
Pernyataan bantahan itu dimuat di surat kabar al-Jazirah kemarin, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (5/9).
Senin lalu koran Inggris The Independent memuat laporan menyebutkan makam Nabi Muhammad di Madinah akan dihancurkan dan selanjutnya dipindahkan ke makam tanpa nisan.
-
Dimana makam Nabi Muhammad berada? Melansir dari CNN, Makam Nabi Muhammad SAW terletak di dalam Masjid Nabawi. Lokasi ini dulunya merupakan kamar sang istri, Aisyah.
-
Dimana makam tersebut berada? Situs yang terletak di kota bersejarah Huainan tersebut adalah makam terbesar, tingkat tertinggi, dan paling kompleks secara struktural dari Negara Bagian Chu kuno, dan berusia lebih dari 2.200 tahun, kata National Cultural Heritag.
-
Kapan makam tersebut berasal? Makam tersebut berasal dari periode Sican Tengah sekitar 900-150 M, berada di situs arkeologi Huaca Las Ventanas.
-
Siapa pemilik makam? Melihat sifat benda-benda yang ditemukan itu, para arkeolog yakin barang-barang ini milik keluarga kelas atas.
-
Dimana makam Sayyid Abdullah berada? Misterius Sosok Sayyid Abdullah yang makamnya berada di atas bukit Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban ini masih sangat misterius.
-
Dimana makam tersebut ditemukan? Mastaba ini ditemukan di antara Abusir dan Saqqara, di wilayah piramida selatan Kairo, yang telah menjadi pusat penelitian arkeologi yang menarik bagi para ilmuwan dan sejarawan.
Surat kabar itu menyatakan proposal pengajuan rencana itu dibuat oleh seorang akademisi Saudi dan telah dibagikan kepada para pengawas Masjid Nabawi tempat makam nabi.
Kantor Pengelola Dua Masjid Suci menyatakan proposal dari akademisi itu tidak mencerminkan arahan dari pemerintah Saudi yang selama ini menjaga Dua Masjid Suci.
Juru bicara Kantor Pengelola Dua Masjid Suci Muhammad al-Mansouri mengatakan proposal akademisi itu hanya usulan dia sendiri.
Kemarin wakil pemimpin redaksi koran Saudi, Makkah, menuding the Independent mencuri bahan berita dan salah menerjemahkan artikel berbahasa Arab yang muncul di Makkah pada 25 Agustus lalu.
Wakil pemimpin redaksi the Independent Will Gore menyatakan kepada Al Arabiya, mereka tidak tahu soal laporan Makkah yang muncul sepekan sebelumnya.
The Independent mengklaim berita mereka dapatkan itu eksklusif dan media Inggris lainnya memuji laporan itu sebagai berita besar. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makam Mbah Moen batal dipindahkan karena jasadnya masih utuh. Umat muslim di Indonesia pun ikut bersyukur
Baca SelengkapnyaVideo mengklaim Arab Saudi memboikot ibadah haji masyarakat Palestina, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaHukum membawa pulang tanah dari Makkah dan Madinah ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaMakam KH Maimoen Zubair di Makkah dibongkar dan dikabarkan jasadnya masih utuh.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengusulkan pemindahan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Makassar ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaBenarkah ini video penampakan Nabi Muhammad? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaVideo itu menampilkan sejumlah pria sedang membuka pintu makam dan berdoa di depannya.
Baca SelengkapnyaJasad KH Maimun Zubair masih utuh saat makam dibongkar usai 4 tahun dimakamkan. Ini kesaksian dari penggali kubur di Makkah.
Baca SelengkapnyaSaat makam Habib Cikini mulai dikeruk menggunakan alat berat ekskavator muncul berbagai karomah. Bahkan, bagian pengeruk mesin tersebut dikabarkan patah.
Baca SelengkapnyaPengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaSpekulasi mencuat terkait kemungkinan perjanjian normalisasi antara Riyadh dan Tel Aviv.
Baca SelengkapnyaIsu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.
Baca Selengkapnya