Pemerintah Saudi tuding rumah sakit penyebar MERS
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Arab Saudi Adel Fakeih hari ini mengatakan di Kota Jeddah, coronavirus penyebab wabah Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) disebarkan dari unta atau rumah sakit.
Dia mengatakan itu setelah bertemu dengan pejabat Rumah Sakit Raja Fahd. Menurut Fakeih sejumlah rumah sakit di beberapa daerah menerima kasus coronavirus selain rumah sakit rujukan yang sudah ditentukan yakni di Jeddah, Riyadh, dan Dammam, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya,
Fakeih menuturkan Saudi tengah bekerja sama dengan perusahaan asing untuk membuat vaksin MERS namun itu butuh waktu. Sejumlah ahli sudah datang ke Saudi untuk menangani virus ini.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang sedang menangani HIV di Indonesia? Pemerintah Indonesia bersama organisasi sipil dan pemimpin dunia dalam bidang kesehatan tengah merancang strategi untuk menangani HIV di Indonesia.
-
Siapa yang melakukan tindakan medis? Dewi Perssik mempercayakan Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, sebagai tempat penyimpanan sel telurnya.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
Kemarin dilaporkan lima korban kembali meninggal akibat MERS sehingga total korban menjadi 152 orang sejak virus itu muncul pertama kali pada 2012.
Kementerian Kesehatan mengatakan empat lagi kasus MERS muncul sehingga total sudah ada 495 kasus warga terinfeksi virus itu. Kementerian Kesehatan juga menyatakan enam pasien terinfeksi virus itu sudah berhasil disembuhkan.
Dalam perkembangan terbaru juru bicara Kementerian Kesehatan Khaled Marghalani membantah laporan media menyebutkan korban meninggal akibat MERS dikuburkan di tempat khusus.
Kakak salah satu korban, Mohammad Houli, mengatakan jenazah adiknya dibungkus plastik dan dia tidak boleh memberi ciuman terakhir. Houli menuturkan hanya ada dua pemakaman khusus yang mau menerima jenazah korban MERS yakni di Jeddah dan Briman.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat Edaran itu ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada 11 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat penggunaannya yang musiman tersebut membuat fasilitas di rumah sakit mengalami kerusakan.
Baca Selengkapnya15 jemaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan puncak haji
Baca SelengkapnyaBerikut daftar nama jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai tanggal 25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mengungkapkan, vaksinasi meningitis merupakan hal yang wajib dilakukan calon jemaah haji sebelum beribadah di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaPeriode pertama berlangsung dari awal Mei hingga 27 Mei, yang menargetkan 10 pasien.
Baca SelengkapnyaSyarat wajib vaksinasi meningitis mulai dilakukan ketat oleh otoritas penerbangan Kementerian Perhubungan Arab
Baca SelengkapnyaSeluruh tenaga kesehatan itu berasal dari tiga matra TNI.
Baca SelengkapnyaMulai 2024, KKHI Makkah mengaktifkan 158 pos kesehatan agar lebih cepat menangani jemaah yang memiliki keluhan kesehatan.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir berharap rumah sakit berskala internasional yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur bisa mempekerjakan para dokter diaspora.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Dibolehkan Masuk oleh Militer Israel, Tim Dokter PBB Kaget dengan Yang Mereka Temukan di RS Nasser Gaza
Baca SelengkapnyaKondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya