Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah tanggapi serius ancaman Abu Sayyaf bunuh sandera WNI

Pemerintah tanggapi serius ancaman Abu Sayyaf bunuh sandera WNI Jubir kemlu Arrmanatha Nasir. ©2016 Merdeka.com/Marcheilla Ariesta

Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia segera menghubungi keluarga anak buah kapal korban penyanderaan di selatan Filipina. Hal ini dilakukan untuk mengonfirmasi adanya kabar para ABK akan dibunuh jika permintaan penyandera tidak dipenuhi.

"Kita sudah dapat informasi mengenai adanya hal itu (sandera akan dibunuh), makanya kita akan mengonfirmasi ke keluarga hal tersebut benar terjadi," kataJuru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di kantornya, Jakarta, Kamis (28/7).

"Dalam waktu dekat keluarga akan kita minta ke Jakarta untuk dapat lebih detil apakah mereka pernah dihubungi penyandera."

Dalam waktu bersamaan, pria kerap disapa Tata ini mengatakan Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi terus membahas masalah penyanderaan dengan Menlu Filipina Perfecto Yasay di sela-sela pertemuan tingkat menteri ASEAN di Laos. Dalam pertemuan tersebut, Tata membeberkan kedua menlu bertukar informasi termutakhir dari lapangan. Dengan demikian, operasi pembebasan terus diupayakan.

"Kita punya informasi dan saling sharing berbagai hal yang kita miliki," tutur Tata.

Kepala Biro Administrasi Menteri Kemlu ini menyampaikan, tujuh WNI yang ada di Filipina dalam kondisi baik meski mereka berpindah-pindah tempat. Kadang mereka dipecah, kadang disatukan, informasi yang seperti itu kita dapat dari sumber di lapangan," kata Tata.

Merujuk perkembangan terbaru, Abu Sayyaf menebar ancaman baru. Mereka menuntut uang 250 juta Peso segera dibayar buat menebus 4 awak Kapal tunda (TB) Charles ditawan. Mereka mengancam tak segan membunuh seluruhnya jika tak dipenuhi. Informasi itu pertama kali diterima istri ABK Ismail, Dian Megawati Ahmad tiga hari lalu. Dia menerima telepon dari seseorang mengaku kelompok Al Habsy Misaya Group.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!

Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.

Baca Selengkapnya
Buka AMMTC ke-17, Jokowi Minta ASEAN Siap Hadapi Ancaman Kejahatan Transnasional
Buka AMMTC ke-17, Jokowi Minta ASEAN Siap Hadapi Ancaman Kejahatan Transnasional

Jokowi mengatakan, dengan kemajuan teknologi saat ini kejahatan lintas negara berkembang semakin masif dan cara-caranya semakin kompleks.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh
Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh

Dia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.

Baca Selengkapnya
Teror KKB Kian Meresahkan, Pangdam Cenderawasih Tegaskan Tak Ada Penambahan Pasukan di Papua
Teror KKB Kian Meresahkan, Pangdam Cenderawasih Tegaskan Tak Ada Penambahan Pasukan di Papua

KKB terus menebar teror. Termasuk pilot Susi Air yang disandera masih mereka tawan. Penyanderaan sudah dilakukan hampir lima bulan.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup
TOP NEWS: Motif Paspampres Culik Warga Aceh Hingga Tewas | Panglima TNI Minta Hukum Seumur Hidup

Dalam kasus ini, Laksamana Yudo memastikan akan mengawal langsung proses hukum

Baca Selengkapnya
LPSK Jemput Bola Temui Keluarga Imam Masykur, Gali Kronologi Pembunuhan Dilakukan Anggota Paspampres dan TNI
LPSK Jemput Bola Temui Keluarga Imam Masykur, Gali Kronologi Pembunuhan Dilakukan Anggota Paspampres dan TNI

Jemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.

Baca Selengkapnya
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur

Jenderal Dudung memastikan, hukuman militer akan lebih berat dibanding hukuman sipil.

Baca Selengkapnya
Ada Tamu Penting dari Sejumlah Negara, 24 Sniper Kopasgat TNI AU Disebar di Bali
Ada Tamu Penting dari Sejumlah Negara, 24 Sniper Kopasgat TNI AU Disebar di Bali

Sniper itu merupakan bagian dari 100 personel Wing Komando I Kopasgat yang dikirimkan ke Bali.

Baca Selengkapnya
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB

Baca Selengkapnya
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan

Ibas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.

Baca Selengkapnya
Di Forum AMMTC, Menteri se-ASEAN Sepakat Kejahatan Transnasional Harus Terus Diwaspadai
Di Forum AMMTC, Menteri se-ASEAN Sepakat Kejahatan Transnasional Harus Terus Diwaspadai

AMMTC ke-17 diharapkan menjadi platform bagi negara-negara ASEAN untuk mengevaluasi kemajuan dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan.

Baca Selengkapnya