Pemerintah tidak akan gegabah bebaskan WNI disandera Abu Sayyaf
Merdeka.com - Kabar dua pelaut WNI yang diculik di perairan Sabah hingga kini masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, kelompok penyandera hingga kini masih belum memberikan sinyal atau informasi apapun kepada pihak pemilik kapal maupun pemerintah Indonesia.
"Ya, kita masih berkoordinasi dengan pemilik kapal. Biasanya kalau diambil di perairan Sabah 3-4 hari baru terjalin komunikasi kepada keluarga atau pemilik kapal. Namun hingga kini kami masih belum menerima informasi apa-apa," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir saat menggelar jumpa pers di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (23/11).
Meski begitu berbagai upaya pembebasan telah dilakukan. Termasuk meminta pemerintah Malaysia untuk turut bertanggung jawab dalam membebaskan WNI yang diculik di perairan tersebut.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Kenapa Brigjen Suryo harus menghindar dari penangkapan? Dia berusaha menahan Brigjen Suryo. Brigjen Suryo yang Ditodong Senjata Tetap Tenang, Dia Malah Menghardik Kapten Itu 'Kapten kamu tahu apa soal Dewan Revolusi? Saya lebih tahu soal Dewan Revolusi,' kata Brigjen Suryo.
-
Kapan WNI dipulangkan? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
"Upaya terus dilakukan. Secara teknis, kita juga memanfaatkan aset kita di Filipina Selatan untuk memonitor setiap pergerakan atau perpindahan sandera untuk memberi tekanan dan bernegosiasi," ujar pria yang akrab disapa Tata itu.
Tata menyebut, pembebasan para sandera tidak boleh dilakukan secara gegabah. Sebab apabila pemerintah salah mengambil langkah, maka itu akan membahayakan keselamatan para sandera.
"Kita harus mengerti yang utama adalah keselamatan para sandera. Kita tidak akan gegabah dalam mengambil langkah yang mempertaruhkan keselamatan para sandera," imbuh Tata.
Sebelumnya, dua pelaut WNI diculik di perairan sabah oleh sekelompok orang yang diduga merupakan komplotan Abu Sayyaf.
Penyandera yang beranggota lima orang bersenjata tersebut mengadang kapal pencari ikan yang beroperasi di perairan Sabah dan menculik dua dari 13 WNI yang menjadi ABK kapal tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kabar pembebasan Kapten Philip tidak cuma sekali dihembuskan KKB Papua.
Baca Selengkapnya59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB Papua mengungkapkan syarat pembebasan pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera KKB sejak Februari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berusaha membebaskan pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehrtens. Pria berkebangsaan Selandia Baru itu masih disandera KKB Papua.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan, bahwa pemindahan narapidana (napi) warga negara asing (WNA) ke negara asalnya masih dalam kajian.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens dari penyanderaan KKB di Papua
Baca SelengkapnyaKepolisian dan tentara telah melakukan berbagai upaya
Baca SelengkapnyaTNI membocorkan dalam waktu dekat akan mengumumkan kabar baik terkait pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.
Baca Selengkapnya