Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah tidak akan gegabah bebaskan WNI disandera Abu Sayyaf

Pemerintah tidak akan gegabah bebaskan WNI disandera Abu Sayyaf Abu Sayyaf gabung ISIS. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabar dua pelaut WNI yang diculik di perairan Sabah hingga kini masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, kelompok penyandera hingga kini masih belum memberikan sinyal atau informasi apapun kepada pihak pemilik kapal maupun pemerintah Indonesia.

"Ya, kita masih berkoordinasi dengan pemilik kapal. Biasanya kalau diambil di perairan Sabah 3-4 hari baru terjalin komunikasi kepada keluarga atau pemilik kapal. Namun hingga kini kami masih belum menerima informasi apa-apa," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir saat menggelar jumpa pers di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (23/11).

Meski begitu berbagai upaya pembebasan telah dilakukan. Termasuk meminta pemerintah Malaysia untuk turut bertanggung jawab dalam membebaskan WNI yang diculik di perairan tersebut.

"Upaya terus dilakukan. Secara teknis, kita juga memanfaatkan aset kita di Filipina Selatan untuk memonitor setiap pergerakan atau perpindahan sandera untuk memberi tekanan dan bernegosiasi," ujar pria yang akrab disapa Tata itu.

Tata menyebut, pembebasan para sandera tidak boleh dilakukan secara gegabah. Sebab apabila pemerintah salah mengambil langkah, maka itu akan membahayakan keselamatan para sandera.

"Kita harus mengerti yang utama adalah keselamatan para sandera. Kita tidak akan gegabah dalam mengambil langkah yang mempertaruhkan keselamatan para sandera," imbuh Tata.

Sebelumnya, dua pelaut WNI diculik di perairan sabah oleh sekelompok orang yang diduga merupakan komplotan Abu Sayyaf.

Penyandera yang beranggota lima orang bersenjata tersebut mengadang kapal pencari ikan yang beroperasi di perairan Sabah dan menculik dua dari 13 WNI yang menjadi ABK kapal tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya

Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh
TNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh

TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz: Kabar Pembebasan Pilot Susi Air Hanya Propaganda KKB Papua
Satgas Damai Cartenz: Kabar Pembebasan Pilot Susi Air Hanya Propaganda KKB Papua

Menurutnya, kabar pembebasan Kapten Philip tidak cuma sekali dihembuskan KKB Papua.

Baca Selengkapnya
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi

59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.

Baca Selengkapnya
Ternyata OPM Tak Minta Rp 5 M buat Bebaskan Pilot Susi Air, Pentolannya Ungkap Syarat Sebenarnya
Ternyata OPM Tak Minta Rp 5 M buat Bebaskan Pilot Susi Air, Pentolannya Ungkap Syarat Sebenarnya

Pimpinan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB Papua mengungkapkan syarat pembebasan pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, Wapres Ungkap Alasan Pemerintah Tempuh Negosiasi daripada Operasi Militer
Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, Wapres Ungkap Alasan Pemerintah Tempuh Negosiasi daripada Operasi Militer

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera KKB sejak Februari 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TNI: Pemerintah Sudah Coba Berbagai Pendekatan
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TNI: Pemerintah Sudah Coba Berbagai Pendekatan

Pemerintah terus berusaha membebaskan pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehrtens. Pria berkebangsaan Selandia Baru itu masih disandera KKB Papua.

Baca Selengkapnya
Menteri Hukum: Pemindahan Napi WNA ke Negara Asal Masih dalam Kajian
Menteri Hukum: Pemindahan Napi WNA ke Negara Asal Masih dalam Kajian

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan, bahwa pemindahan narapidana (napi) warga negara asing (WNA) ke negara asalnya masih dalam kajian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Cerita Negosiasi Panjang Aparat & KKB di Balik Bebasnya Pilot Susi Air Philip Mehrtens
VIDEO: Jokowi Cerita Negosiasi Panjang Aparat & KKB di Balik Bebasnya Pilot Susi Air Philip Mehrtens

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens dari penyanderaan KKB di Papua

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cerita Jenderal TNI Putar Otak Bantu Polisi untuk Pembebasan Pilot Susi Air
VIDEO: Cerita Jenderal TNI Putar Otak Bantu Polisi untuk Pembebasan Pilot Susi Air

Kepolisian dan tentara telah melakukan berbagai upaya

Baca Selengkapnya
Update Proses Pembebasan Pilot Susi Air Disandera KKB, TNI Ungkap Bakal Ada Kabar Baik
Update Proses Pembebasan Pilot Susi Air Disandera KKB, TNI Ungkap Bakal Ada Kabar Baik

TNI membocorkan dalam waktu dekat akan mengumumkan kabar baik terkait pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

Baca Selengkapnya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.

Baca Selengkapnya